Adab Mengeluarkan Zakat

Posted on

Adab Mengeluarkan Zakat

Bulan Ramadhan tidak hanya identik dengan ibadah puasa dan shalat Tarawih. Namun juga membayar zakat yang disebut dengan zakat fitrah. Dan terdapat adab mengeluarkan zakat yang wajib untuk kamu ketahui loh, sebelum kamu menjalankan zakat.

Lalu apa saja ya, adab mengeluarkan zakat?

Apa Itu Zakat

Zakat sendiri adaah salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh semua umat muslim di dunia. Kewajiban ini pun dilakukan sebagai bentuk dari kepatuhan kita pada perintah agama. Selain itu juga menjadi bentuk kepedulian kita pada lingkungan di sekitar kita.

Karena tentunya kita tahu bahwa tidak semua orang memiliki kehidupan yang beruntung seperti kita. Jadi kita harus berbagi dengan sesama ya. Hal ini bisa dilakukan dengan membayar zakar.

Zakat ini sendiri terdiri dari beberapa jenis. Yang pertama adalah zakat fitrah yang biasanya berupa bahan makanan pokok. Dan zakat harta benda yang disebut dengan zakat maal.

Kedua zakat ini wajib untuk dibayar atau dikeluarkan jika sudah tiba bisabnya. Dan yang berhak menerima zakat adalah orang – orang tidak mampu di sekitar kita.

Orang fakir, orang miskin, amil atau pencatat zakat, sabilillah atau mereka yang sedang berjuang di jalan Allah, ibnu sabil, garim, riqab hingga mualaf adalah mereka yang wajib mendapatkan zakat.

Tapi sebelum mengeluarkan zakat dan membagikannya ke pada mereka yang membutuhkan. Kamu harus tahu bagaimana adav zakat yang baik dan benar.

Bagaimana Cara Mengeluarkan Zakat?

Cara mengeluarkan zakat yang baik dan benar ini memiliki hubungan dengan ibadah di dunia dan juga jiwa sosial di dalam diri muslim itu sendiri. Hal ini dilakukan agar kamu mendapatkan kesempurnaan di dalam menjalankan ibadah terutama saat mengeluarkan zakat.

Sehingga kamu wajib untuk memperhatikan adab zakat serta mengetahui bagaimana panduan menjalankan ibadah zakat yang baik dan benar. Agar zakat yang dikeluarkan pun ikhlas dan kamu mendapatkan pahala dan amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Wajib hukumnya bagi kamu untuk mengetahui adab mengeluarkan zakat, lalu apa saja adab mengeluarkan zakat?

Adab Mengeluarkan Zakat

1.) Segera Membayar Zakat Ketika Waktu Sudah Tiba

Adab membayar zakat yang pertama adalah dengen menyegerakan untuk membayar zakat. Terutama jika waktunya sudah tiba. Karena hal ini wajib untuk dilakukan dan haram untuk menunda – nundah membayar zakat ketika waktunya sudah tiba.

Karena dengan segera membayarkan zakat. Maka hal tersebut menunjukkan bawah kamu merupakan orang yang sangat taat pada perintah Allah SWT. Selain itu kamu bisa berbagi dan memberikan kebahagiaan pada orang – orang yang menerima zakat. Serta kamu akan menghindari maksiat.

2.) Rahasiakan Pembayaran Zakat

Yang di atas tersebut merupakan kutipan surat Al – Baqarah ayat 271. Dari ayat tersebut Allah SWT telah berfirman jika hendaklah kamu untuk merahasiakan jika kamu membayar zakat. Serta membiarkan hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Karena dengan merahasiakannya maka kita akan dilatih untuk menjadi pribadi yang rendah hati, tidak sombong dan tidak riya.

Pepatah sendiri mengatakan jika tangan kanan memberi maka sebaiknya rahasiakan dari tangan kiri.

3.) Membayar Zakat Secara Terang – Terangan

Membayar zakat dengan cara merahasiakannya memang menjadi salah satu adab membayar zakat. Akan tetapi ada beberapa kondisi yang membuat kita bisa membayar zakat secara terang – terangan.

Akan tetapi hal ini tidak dimaksudkan untuk menyombongkan diri atau menunjukkan bahwa kita hebat di depan banyak orang. Yang membuat ibadah kita menjadi tindakan yang riya. Namun hal ini bisa dijadikan sebagai inspirasi atau pemicu bagi orang lain agar bisa melakukan apa yang kita lakukan. Yakni berbagi dengan sesama.

Namun dengan catatan kamu sudah mampu mengendalikan diri dari rasa ego dan perasaan sombong ketika menunjukkan jika kamu membayar zakat.

4.) Keluarkan Zakat Terbaik

Merupakan kutipan dari surat Al – Baqarag ayat 267. Yang mana Allah berfirman jika kita wajib untuk mengeluarkan zakat terbaik. Seperti bahan makanan dengan kualitas terbaik misalnya.

5.) Memilih Penerima Zakat

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika terdapat beberapa jenis orang yang boleh menerima zakat. Yang pertama adalah fakir, miski, amil, mualaf dan lain sebagainya yang dianggap sebagai orang – orang yang berhak menerima zakat dari kita. Dan di sinilah kita wajib untuk memilih siapa penerima zakat yang tepat.

Terutama mereka yang tidak mampu dan membutuhkan uluran tangan di sekitar kita. Ada baiknya jika kita mendahulukan orang – orang yang ada di sekitar kita untuk diberikan zakat. Ini lah yang disebut dengan memilih penerima zakat yang tepat.

Karena jika kita ingin membantu maka ada baiknya jika kita membantu orang orang di sekitar kita terlebih dahulu.

6.) Tidak Merusak Kemuliaan Zakat

Yang mana dari sini menunjukkan jika kita wajib untuk menjaga zakat kita agar tidak ternodai dari perbuatan tercela. Misalnya menghina dan merendahkan penerima zakat karena hal tersebut dapat merusak kemuliaan zakat.

 

Nah, itu lah beberapa adab mengeluarkan zakat yang benar dan tepat. Jadi sekarang sudah tahu kan, apa saja adab mengeluarkan zakat? Semoga kita senantiasa menjadi umat yang patuh terhadap perintah Allah SWT dengan mengeluarkan zakat tepat waktu.

Artikel Lainnya :