Aristokrasi Adalah? – Pengertian, Ciri – Ciri, Contoh Negara
Aristokrasi Adalah adalah sebuah bentuk pemerintahan yang mana kekuasaan berada di tangan kelompok kelompok kecil yang mendapatkan keistimewaan atau pun kelas yang berkuasa. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah ulasan mengenai aristokrasi, mulai dari pengertian hingga ciri ciri dan contoh Negara yang menggunakan sistem pemerintahan aristokrasi.
Pengertian Aristokrasi
Aristokrasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni “Aristos” dan “Kratos” atau jika digabungkan menjadi “Aristokratia” yang berarti kekuatan atau aturan yang baik. Sehingga jika dalam istilah aristokrasi merupakan bentuk pemerintahan dimana kekuasaan di negera tersebut berada di tangan kelompok kecil yang mendapatkan keistimewaan atau pun kelompok yang mendapatkan kekuasaan atas Negara tersebut.
Di zaman dulu aristokrasi ini sendiri dipahami sebagai pemerintahan terbaik oleh beberapa warga yang memenuhi syarat dan sering kontras baik dengan bentuk pemerintahan monarkin, namun seiring berkembangnya waktu aristokrasi dapat diartikan dan juga dipahami sebagai oleh pemerintahan kelompok istimewa yang terdiri dari individu individu terbaik, kelas bangsawan, cendekiawan dan sangat kontras dengan pemerintahan monarki yang ada pada saat itu.
Ciri – Ciri Aristokrasi
Pemerintahan aristokrasi ini sendiri memiliki ciri ciri yang berbeda dengan pemerintahan lainnya. Berikut ini adalah ciri ciri dari pemerintahan aristokrasi yang bisa kamu bedakan dengan bentuk pemerintahan lainnya :
- Pemerintahan aristokrasi ini dikuasai oleh kelompok kelompok kecil saja.
- Pemerintahan aristokrasi bertujuan untuk mendirikan sistem pemerintahan yang baik.
- Pemerintahan aristokrasi dipelopori oleh kelompok kelompok kecil yang biasanya terdiri dari bangsawan – bangsawan, cendekiawan dan hanya orang orang tertentu saja.
- Pemerintahan aristokrasi berbeda dengan bentuk pemerintahan monarki yang mempunyai kekuasaan absolut.
- Pemerintahan aristokrasi merupakan bentuk dari kegagalan sistem demokrasi.
- Pemerintahan aristokrasi sangatlah kontras atau bertentangan dengan demokrasi.
- Pemerintahan aristokrasi memiliki kepentingan yang cenderung sangat merugikan rakyatnya.
- Pemerintahan aristokrasi rentan dengan korupsi, kolusi dan nepotisme yang dapat berkembang dengan sangat pesat.
- Pemerintahan aristokrasi dapat berpotensi menimbulkan kekacauan di berbagai bidang contohnya seperti politik, sosial dan juga ekonomi.
- Seiring dengan berkembangnya zaman, Pemerintahan aristokrasi ini akhirnya dipahami sebagai pemerintahan yang dikuasai hanya oleh orang orang kaya saja atau dapat disebut dengan plutokrasi.
Contoh Negara
Ada beberapa Negara yang pernah menggunakan sistem Pemerintahan Aristokrasi ini, ada yang telah meninggalkan sistem pemerintahan ini dan ada pula beberapa Negara yang hingga saat ini masih menganut sistem Pemerintahan Aristokrasi.
Berikut ini adalah beberapa contoh Negara yang hingga saat ini masih menggunakan sistem Pemerintahan Aristokrasi :
Inggris
Hingga saat ini Inggris masih menganut bentuk Pemerintahan Aristokrasi, meski seiring dengan berjalannya waktu sistem pemerintahannya telah bercampur dengan bentuk pemerintahan demokrasi. Sejak ratusan tahun yang lalu Inggris memiliki parlemen yang anggotanya diisi oleh bangsawan secara turun temurun yang diberi nama House of Lord.
Orang orang yang mengisi parlemen ini biasanya mempunyai gelar seperti Sir, sebelum revolusi industri terjadi di Inggris semua parlemen yang ada di Inggris adalah House of Lord, akan tetapi setelah terjadi revolusi industri ada banyak sekali pengusaha yang akhirnya masuk ke pemerintahan.
Bentuk pemerintahan Inggris akhirnya bertambah menjadi bentuk oligarki, di mana orang orang kaya juga memiliki kekuasaan dan membentuk House of Common yang menjalankan pemerintahan secara berdampingan dengan House of Lord.
Pada saat ini pemilihan umum telah ditetapkan di Inggris dan digunakan untuk memilih anggota House of Common yang dilakukan oleh seluruh masyarakat di Inggris. Maka dari itu saat ini ada banyak sekali kekuasaan di Inggris yang terdiri dari House of Common dan House of Lord.
Nigeria
Negara selanjutnya yang hingga kini masih menganut sistem Pemerintahan Aristokrasi adalah Nigeria. Kepemimpinan aristokrasi di Nigeria memang tidak diterapkan oleh Negara secara umum, meskipun kepala Negara Nigeria adalah Presiden dengan bentuk pemerintahan Republik namun di beberapa daerah di Nigeria masih dipimpin oleh raja raja. Sifat kedaulatan dari rakyat Nigeria ini diterapkan untuk memilih Presiden sementara kepala Negara bagian sebagian besar masih diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya, beberapa Negara bagian yang masih dipimpin oleh raja di Nigeria contohnya seperti Kano, Oyo, Sokoto, Ile-Ife, Agbor, Benin, Lagos, Warri, Onitsha, dan Ibadan. Orang orang yang duduk di dalam pemerintahan sendiri juga sebagian besar berasal dari orang orang yang memiliki suku dan agama yang sama dengan raja.
Jadi Aristokrasi adalah sebuah bentuk pemerintahan yang dikuasai oleh kelompok kelompok tertentu saja, contohnya seperti para bangsawan dan diwariskan secara turun temurun.
Artikel Lainnya :