BPUPKI Adalah? Hasil Sidang, Tujuan, Beserta Tokoh dan Peranannya

Posted on

BPUPKI Adalah sebuah singkatan yang harusnya sahabat belajar ketahui, sebab BPUPKI merupakan salah satu sejarah Indonesia yang wajar untuk terus diingat. Meskipun tidak bisa dipungkiri masih banyak juga sahabat belajar yang tidak mengetahuinya.

Sehingga sangat tepat sekali jika sahabat belajar mengunjugi website kami. Sebab pada kesempatan kali ini kami akan membahasnya mengenai lebih lengkap dan pastinya dengan cara yang lebih ringan serta menyenangkan.

Dalam artikel kali ini akan membahas mengenai BPUPKI mulai dari pengertiannya, tujuan BPUPKI ini didirikan, beserta dengan tokoh dan perannya di dalam BPUPKI.

Mungkin masih banyak yang tidak tahu apa itu BPUPKI atau bahkan belum pernah mendengar mengenai BPUPKI. Untuk itu anda wajib untuk menyimak artikel ini hingga selesai.

Karena apabila anda belum mengetahui mengenai BPUPKI maka sangat tepat sekali jika anda mengunjungi website kami karena pada kesempatan kali ini akan membahas secara lengkap mengenai BPUPKI seperti yang sudah dijekaskan di atas, maka dari itu tanpa menunggu lebih lama lagi, silahkan simak ulasan yang ada di bawah ini.

 

Pengertian BPUPKI

Untuk permulaan tentunya anda harus mengetahui terlebih dahulu apa itu BPUPKI sehingga pembahasan mengenai pengertian BPUPKI menjadi poin pertama yang akan dibahas pada artikel ini, lalu apakah BPUPKI?

BPUPKI atau singkatan dari Badan Penyidik Usaha – Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia merupakan sebuah badan yang dibentuk oleh beberapa pihak dari Jepang yang dilakukan pada 29 April 1945.

Alasan yang melatarbelakangi terbentuknya badan BPUPKI ini adalah untuk bisa mendapatkan dukungan dari Bangsa Indonesia agar mau membantu Jepang dengan memberikan janji pada Indonesia bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan pada Indonesia.

Badan BPUPKI ini sendiri diketuai oleh Kanjeng Raden Tumenggung K.R.T Radjiman  Wedyodiningrat, BPUPKI ini juga diwakili oleh Ichibangase Yoshio yang merupakan orang Jepang dan Raden Pandji Soeroso.

BPUPKI memiliki anggota sekitar 67 orang dan memiliki tugas yaitu mempelajari dan juga untuk melakukan penyelidikan hal hal yang memiliki sifat dengan aspek aspek politik dan juga ekonomi, tata pemerintahan dan juga hal lainnya yang dibutuhkan untuk melakukan persiapan guna memerdekakan bangsa Indonesia.

Akan tetapi kemudian BPUPKI ini sendiri dibubarkan tak lama setelah didirikan untuk kemudian membentuk sebuah badan baru yang digunakan untuk menggantikan BPUPKI.

Badan yang menjadi pengganti dari BPUPKI ini sendrii adalah PPKI yang merupakan singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang diprakarsai oleh Dokuritsu Junbi Inkai dan memiliki jumlah anggota 21 orang.

PPKI ini sendiri diketuai secara langsung oleh Ir. Soekarno, sedangkan Drs. M. Hatta berperan sebagai wakilnya dan hadir pula Mr. Ahmad Soebardjo yang berlaku sebagai penasehat PPKI.

Untuk pemilihan anggota dari PPKI ini sendiri merupakan perwakilan dari berbagai jenis etnis yang mewakili Indonesia di antaranya adalah 12 orang yang berasal dari Pulau Jawa, 3 orang yang berasal dari Pulau Sumatera, 2 orang yang berasal dari Pulau Sulawesi, 1 orang berasal dari Pulau Kalimantan, 1 orang berasal dari Sunda Kecil yang sekarang telah menjadi Nusa Tenggara, 1 orang berasal dari Pulau Maluku dan yang terakhir 1 orang yang berasal dari etnis Tionghoa.

 

Anggota BPUPKI

Di dalam suatu perkumpulan atau organisasi, badan mau pun LSM pastinya memiliki anggota dan membutuhkan anggota agar suatu badan tersebut bisa berjalan dengan baik. Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika BPUPKI memiliki jumlah anggota sekitar 67 orang.

Berikut ini adalah beberapa nama anggota dari BPUPKI yang memiliki peran penting dalam perjalanan BPUPKI.

1.) K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat (ketua)

2.) R.P. Soeroso (Wakil Ketua)

3.) Ichibangse Yoshio (Wakil Ketua), orang jepang

4.) Ir. Soekarno

5.) Drs. Moh. Hatta

6.) Mr. Muhammad Yamin

7.) Prof. Dr. Mr. Soepomo

8.) KH. Wachid Hasyim

9.) Abdoel Kahar Muzakir

10.) Mr. A.A. Maramis

11.) Abikoesno Tjokrosoejo

12.) H. Agoes Salim

13.) Mr. Achmad Soebardjo

14.) Prof. Dr. P.A.A. Hoesein Djajadiningr

15.) Ki Bagoes Hadikusumo

16.) A.R. Baswedan

17.) Soekiman

18.) Abdoel Kaffar

19.) R.A.A. Poerbonegoro Soemitro Kolopaking

20.) K.H. Ahmad Sanusi

21.) K.H. Abdul Salim

22.) Liem Koen Hian

23.) Tang Eng Hoa

24.) Oey Tiang Tjoe

25.) Oey Tjong Hauw

26.) Yap Tjwan Bing.

 

Tujuan BPUPKI

BPUPKI memiliki tujuan untuk menarik simpati rakyat Indonesia agar bisa membantu Jepang di dalam perang untuk melawan sekutu dengan cara memberikan janji kemerdekaan pada Indonesia, melaksanakan politik kolonialnya didirikan pada tanggal 1 Maret 1945.

BPUPKI juga memiliki tujuan untuk mempelajari dan juga menyelidiki hal penting yang memiliki hubungan dengan pembentukan Negara Indonesia merdeka atau juga mempersiapkan hal hal penting mengenai tata pemerintahan Indonesia merdeka.

Jadi sekarang sahabat belajar sudah mengerti kan, seberapa penting BPUPKI untuk sahabat belajar ketahui. Sebab peristiwa ini menjadi salah tonggak kemerdekaan Indonesia.

Maka bisa dibilang jika BPUPKI juga berperan penting terhadap terwujudnya kemerdakaan di Indonesia. Sehingga jangan sampai sahabat belajar tidak mengetahui sejarah dari peristiwa penting ini ya.

 

Demikian pembahasan mengenai pengertian dari BPUPKI, tokoh yang berperan di dalamnya hingga tujuan didirikannya BPUPKI. Jadi sudah tahu kan, jika BPUPKI adalah salah satu gerakan yang mewujudkan kemerdakaan di Indonesia sehingga penting untuk diingat dan diketahui.

 

Artikel Lainnya: