Contoh Afiksasi Sufiks, Prefiks, Konfiks, Infiks, dan Kombinasi

Posted on

Contoh Afiksasi : Sufiks, Prefiks, Konfiks, Infiks, dan Kombinasi

Contoh Afiksasi

LaeliTM.com – Contoh Afiksasi berikut ini juga akan disertai dengan penjelasan lengkapnya, sehingga bisa digunakan sebagai refrensi belajar yang menyenangkan.

 

Pengertian Afiksasi

Afiksasi disebut juga dengan pengimbuhan yang merupakan sebuah proses untuk membentuk kata dengan menambahkan afiks atau imbuhan pada kata dasar. Bisa dalam bentuk tunggal atau pun dalam bentuk kompleks.

Afiksasi juga dianggap sangat produktif untuk membentuk kata karena bahasa Indonesia merupakan bahasa dengan sistem aglutinasi.

Sistem aglutinasi ini sendiri adalah sebuah proses yang digunakan untuk membentuk unsur unsur yang dilakukan dengan cara menempel atau menambahkan unsur lainnya.

Ciri-ciri Afiksasi

1.) Kata yang berimbuhan adalah kata yang terdiri lebih dari satu morfem atau polimorfemis. Selain salah satu atau bisa juga lebih morfemnya berupa afiks.

2.) Afiksasi adalah kata dengan makna gramatikal atau memiliki makna gramatis.

3.) Proses terjadinya kata berimbuhan terjadi pada perubahan kelas kata dari bentuk dasar kata tersebut.

 

Jenis Jenis Afiksasi

Secara umum Afiksasi sebenarnya terdiri dari :

1.) Prefiksasi

2.) Infiksasi

3.) Sufiksasi

4.) Konfiksasi

5.) Konfiks

6.) Suprafiks atau Superfiks

7.) Interfiks

8.) Transfiks

9.) Kombinasi Afiks (Imbuhan Gabung)

 

Tapi untuk kali ini kita tidak akan membahas semuanya, melainkan hanya akan membahas beberapa saja. Simak di bawah ini ulasan lengkapnya :

 

Afiksasi : Sufiks, Prefiks, Konfiks, Infiks, dan Kombinasi

1.) Sufiksasi

Sufiksasi adalah bentuk proses penambahan imbuhan untuk kata dasar yang sengaja ditelatkan di akhir kata dasarnya. Contoh sufiks meliputi : -kan, -an, -i, -nya, -man, -wati, -wan, -nda, -anda.

Sufik terdiri dari serapan yang berasal dari beberapa bahasa seperti bahasa Arab : -i dan –ah. Dan sufiks serapan bahasa Inggris seperti : -al, -if, – is, dan –isme.

 

2.) Prefiksasi

Prefiksasi adalah proses penambahan imbukan yang memiliki struktur terikan di awal kata dasar. Prefiks bahasa Indonesia contohnya adalah : se-, pe-, per-, ter, ber-, ke-, di-, dan meN.

Ada juga prefiks serapan, contohnya adalah : a-, pra-, tak-, ante-, anti-, maha-, anu-, pura-, tuna-, serba-.

 

3.) Konfiks

Konfiks terdiri dari dua unsur yang pertama berada di depan dan yang kedua berada di belakang bentuk dasar kata nya.

Konfiks merupakan moferm dengan satu makna gramatikal sehingga posisinya harus dibedakan dengan kombinasi afiks yang merupakan gabungan beberapa moferm.

 

4.) Infiksasi

Infiksasi merupakan proses penambahan imbuhan yang diketakkan di tengah kata dasar nya. Infiks biasanya diletakkan di antara konsonan yang mengawali kata dan di antara vokal yang berikutnya.

 

5.) Kombinasi Afiks (Imbuhan Gabung)

Kombinasi adalah dua afiks atau lebih yang digabungkan dengan bentuk dasar sehingga disebut dengan gabungan beberapa afiks dengan bentuk dan makna gramatikal.

Kombinasi afiks bisa juga muncul sendiri atau muncul bersama-sama dengan bentuk dasar.

 

Proses Afiksasi

Proses afiksasi khusus me- terdiri dari berikut ini :

1.) me- + (Kata Dasar)

Kata berawalan dengan huruf ‘t’ akan diganti dengan huruf ‘n’.

Contoh :

me- + (tulis) = menulis

me- + (tari) = menari

 

2.) me– + (Kata Dasar)

Kata dasar berawalan huruf ‘s’ diganti menjadi ‘ny’.

Contoh :

me- +(sapu) = menyapu

me- +(salin) = menyalin

 

3.) me– + (Kata Dasar)

Kata dasar berawalan huruf ‘k’ diganti dengan huruf ‘ng’.

Contoh :

me– + (kaji) = mengaji

me– + (kunci) = mengunci

 

Pada kasus ini jika kata dasar adalah kata asing yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Maka penggunaan ‘k’ tetap berlaku.

Contoh :

me– + (konversi) = mengkonversi

 

4.)me– + (Kata Dasar)

Kata dasar berawalan huruf ‘p’diganti dengan huruf ‘m’.

Contoh :

me– + (paku) = memaku

me– + (pesona) = memesona

 

 

Contoh Afiksasi : Sufiks, Prefiks, Konfiks, Infiks, dan Kombinasi

Contoh Sufiks (Akhiran)

1.) -an

– Karena perbuatannya itu, mereka akan mendapatkan ganjaran setimpal suatu hari nanti

Makanan ini mengingatkan ibu dengan ayah.

2.) –i

– Tempat yang akan kamu kunjungi kali ini adalah tempat kita biasa menghabiskan waktu bersama.

– Mereka menembaki para tahanan seperti binatang.

3.) –kan

– Bisakah kamu bukakan kaleng ini?

Bidikkan pistol itu pada kaleng di depan mu!

 

Contoh Prefiks (Awalan)

1.) ber-

– Kita akan bekerja dengan giat dari pagi hingga malam agar cepat kaya.

– Jangan hanya bermain saja tapi bantu pekerjaan ibu juga!

2.) ke-

– Dengan kehendak Nya maka mimpi kita akan tercapai.

– Wanita itu adalah kekasih yang sudah lama ditunggu Randi selama ini.

3.) se-

– Kita sudah beberapa hari tinggal serumah.

– Cintaku padamu seluas samudera.

4.) peN-

Pelatih itu berteriak dan marah pada murid-muridnya.

Penjual ikan memberikan potongan harga hingga 10% bagi pembelinya.

 

Contoh Konfiks

1.) ke-an

Kenakalan anak itu membuat orang tuanya pusing tujuh keliling.

2.) {per-an} > {pe-an} {pe-lan}

– Tinggal di perkotaan membuat kita tidak bisa menghirup udara segar seperti dulu lagi.

– Udara di pedesaan memang yang terbaik.

– Hari ini tidak ada pelajaran sehingga kita bisa pulang cepat.

3.) peN-an > pe-an, pem-an, pen-an, peny-an, peng-an dan penge-an

Penantian pria itu berakhir sudah.

– Mahasiswa baru akan mendapatkan pembinaan bulan depan.

Penjualan bulan ini semakin menurun.

 

Contoh Infiks (Sisipan)

1.) -el-

Telunjuk ku berdarah karena terkena silet.

Gelembung sabun menjadi permainan favorit anak-anak.

2.) -em-

Gemerincing lonceng itu terdengar ngeri.

– Karena grogi, kaki dan tanganku menjadi gemetar.

3.) -er-

– Ayah membuat seruling bambu.

Gergaji milik Ayah tiba tiba hilang.

 

Contoh Kombinasi Afiks

1.) ber-

– Keberhasilan ini adalah milik kita bersama.

2.) ter-

– Keterlibatan polisi membuat kasus ini semakin mudah untuk dipecahkan.

 

Demikianlah penjelasan mengenai materi beberapa contoh Afiksasi semoga dapat menambah wawasan dan dapat bermanfaat bagi yang membacanya.