Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi yang paling banyak dicari di internet untuk dipelajari. Mengetahui tentang hal ini, LaeliTM.com selaku website pendidikan secara khusus menghadirkan website ini untuk memberikan informasi menarik seputar materi pendidikan di Indonesia, salah satunya seperti member contoh frasa idiomatis.
Tapi, apakah sahabat belajar sudah tahu, apa itu frasa idiomatis? Jika belum, ulasan di bawah ini mungkin bisa menjadi salah satu cara bagi kalian mengetahui apa itu frasa idiomatis ini.
Pengertian Frasa Idiomatis Adalah
Frasa idiomatis, berasal dari gabungan kata frasa dan idiomatik. Frasa merupakan kelompok kata dengan jumlah minimal dua kata. Sedangkan idiomatik bisa diartikan sebagai bukan bermakna sebenarnya. Dari hal ini bisa disimpulkan bahwa frasa idiomatik merupakan kelompok kata yang bukan bermakna sebenarnya.
Frasa idiomatik bisa dengan mudah sahabat belajar kenal dengan ciri ciri kata yang berbeda dengan frasa yang lainnya. Biasanya frasa ini menggunakan perumpamaan dan memiliki arti yang digunakan sebagai kata kiasan.
Frasa idiomatik bisa ditemukan baik di karya sastra fiksi seperti puisi, pantun hingga cerita pendek. Namun frasa idiomatik juga bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat digunakan untuk melakukan percakapan.
Contoh Kata Frasa Idiomatis
Berikut ini merupakan contoh dari kata yang termasuk dalam frasa idiomatis, yang juga disertai dengan artinya :
Kata | Arti |
jiwa besar | sabar |
meja hijau | pengadilan |
jago merah | api kebakaran |
naik daun | terkenal |
banting tulang | kerja keras |
besar kepala | sombong |
cuci tangan | tidak ikut campur |
berat sebelah | tidak tega |
buah tangan | oleh-oleh |
lapangan hijau | lapangan sepak bola |
muka dua | berbohong |
campur tangan | ikut campur |
lupa diri | tidak sadar |
anak emas | anak kesayangan |
berat hati | tidak tega |
darah daging | keluarga kandung |
tutup usia | meninggal dunia |
lepas tangan | tak bertanggung jawab |
turun tangan | ikut membantu |
macan ompong | penguasa tanpa kekuatan |
keras kepala | tak mau mendengarkan nasihat orang lain |
buta hati | tidak punya rasa belas kasih |
orang jauh | perantau |
panjang umur | lama hidupnya |
tinggi hati | sombong |
pangku tangan | tak berbuat apa-apa |
murah hati | baik hati |
aral melintang | hambatan |
kabar angin | kabar yang kebenarannya belum pasti |
kecil hati | merasa disepelekan |
angkat kaki | pergi |
angkat topi | hormat |
30+ Contoh Kalimat dengan Frasa Idiomatis
Berikut Ini Contoh Penggunaan Frasa Idiomatis dalam Kalimat
1.) Penguasa tidak boleh menjadi macan ompong menghadapi tekanan asing.
2.) Tersangka kasus korupsi pembangunan jembatan layang sedang menunggu keputusan hakim di meja hijau.
3.) Sepulangnya dari Bandung, Pak Adi membawa buah tangan berupa mainan kereta api untuk anaknya.
4.) Meski kalah dalam pertandingan bulu tangkis, ia berbesar hati menerima kekalahan itu.
5.) Ia rela banting tulang hingga malam hari demi menafkahi keluarga kecilnya.
6.) Wacana tentang penghapusan ujian nasional ternyata bukan kabar angin semata.
7.) Hingga dini hari, si jago merah belum juga berhasil dipadamkan oleh para pemadam kebakaran.
8.) Meski sudah naik daun, ia tetap rendah hati.
9.) Anisa sedih karena suaminya hanya berpangku tangan, tak mau berusaha mencari pekerjaan.
10.) Pak Dani menyarankan agar Adi menyelesaikan masalahnya dengan kepala dingin.
11.) Tim sepak bola Indonesia harus gigit jari karena tidak lolos seleksi piala dunia.
12.) Kita harus cari siapa biang keladi masalah ini.
13.) Ia tidak boleh keras kepala.
14.) Keputusan wasit seharusnya jangan berat sebelah.
15.) Ibu itu tak rela darah daging satu-satunya dihina oleh tetangganya.
16.) Para relawan turun tangan membantu korban bencana gempa bumi.
17.) Tim kita harus memiliki jiwa besar untuk menerima kekalahan.
18.) Perseteruan kedua keluarga itu dibawa hingga ke meja hijau.
19.) Pabrik kerupuk milik Pak Haryo habis dilahao oleh jago merah kemarin malam.
20.) Sejak mengikuti ajang pencarian bakat di Inggris, grup band itu mulai naik daun dan mendapatkan ketenaran di seluruh dunia.
21.) Untuk menghidupi keluarganya, wanita itu harus banting tulang dan bekerja menjadi driver ojek online untuk menghidupi dan menyekolahkan kedua anaknya setelah suaminya meninggal.
22.) Agar tidak dicurigai, pencuri itu mencoba untuk cuci tangan dari kasus yang dialaminya.
23.) Ibu itu memperlakukan kedua anaknya dengan berat sebelah.
24.) Sepulang dari Jepang, Ayah membawakan buah tangan untuk ku dan adik, berupa baju tradisional khas Jepang, yakni Kimono.
25.) Karena melakukan bentrok dengan supporter tim lain, akhirnya Tim tersebut tidak diperbolehkan untuk merumput di lapangan hijau selama beberapa pekan.
26.) Dasar wanita bermuka dua, hanya pura pura baik di depan saja dan ketika ada maunya.
27.) Jika bukan karena campur tangan orang tuanya, anak tersebut tidak akan bisa menyelesaikan masalahnya dengan suaminya.
28.) Hanya karena sudah sukses dan memiliki harta yang melimpah, anak itu lupa diri dan mengusir orang tuanya.
29.) Pemain itu menjadi anak emas di dalam tim nya berkat kebolehannya dalam mencetak gol.
30.) Dengan berat hati akhirnya orang tuanya meninggalkan anak yang sudah mengusir dirinya dari rumah.
31.) Setelah menderita sakit hingga bertahun-tahun, akhirnya kakek itu tutup usia di umur hampir 100 tahun.
32.) Setelah membuat onar, orang itu malah lepas tangan.
33.) Sejak masuk penjara, pemuda itu seperti macan ompong yang kehilangan kekuatannya.
34.) Keras kepalanya membuat dia kehilangan istri dan anaknya.
35.) Semoga kita semua diberikan panjang umur dan keberkahan.
Demikian contoh dari frasa idiomatis yang juga dilengkapi dengan artinya. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk sahabat belajar semua.
Artikel Lainnya :