laelitm.com– kali inikita akan membahas mengenai contoh konjungsi temporal, simak penjelasannya berikut ini.
Pengertian Konjungsi temporal
konjungsi temporal-ialah kata penghubung atau konjungsi yang menyatakan adanya hubungan waktu antara satu kalimat dengan kalimat lainnya. jenis-jenis konjungsi temporal sendiri terdiri dari konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat/bertingkat
Berikut ini ciri-ciri dari konjungsi temporal adalah adanya penggunaan kata-kata tertentu di dalam kalimatnya, di mana kata-kata tersebut adalah : sebelumnya, sesudahnya, lalu, kemudian, selanjutnya, apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, waktu, tatkala, sambil, seraya, sebelum, sedari, sejak, semenjak, selama, dan sementara.
Contoh Kalimat konjungsi temporal
Agar dapat lebih mengerti seperti apa konjungsi temporal, berikut ditampilkan beberapa contoh diantaranya yang ditampilkan dalam bentuk kalimat.
- Ibu akan pergi ke pasar terlebih dulu. Sesudahnya, baru memasak sarapan untuk aku dan Ayahku.
- Kondisi Alisa kini lebih baik. Sebelumnya, dokter menyatakan bahwa kondisi Alisa sudah sangat kritis dan tidak bisa ditangani lagi.
- Panaskan minyak terlebih dahulu, lalu baru masukan tempe yang akan digoreng ke atas wajan yang berminyak panas.
- Dari persimpangan kamu lurus saja sejauh 100 meter, kemudian kamu belok ke arah kanan pertigaan.
- Pada acara wisuda kali ini akan di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Selanjutnya, baru sambutan dari Rektor dan pihak-pihak lainnya.
- Cuci dulu buah yang akan dimakan, lalu setelah itu boleh dikupas atau langsung dimakan.
- Selesaikan terlebih dulu kuliah S1-mu, lalu setelah itu kau boleh menikah dengan calon pasanganmu.
- Makanlah dahulu sebelum nanti obat dari dokter itu kamu minum.
- Bersusah payahlah kau terlebih dahulu, kemudian kau baru bisa menikmati hasilnya.
- Selesaikan dulu semua pekerjaan yang aku berikan kepadamu. Selanjutnya, kau boleh mengambil cuti sesuai dengan kebutuhanmu.
- Apabila Reni telah diterima di UGM, maka dia harus rela pindah dari Bandung dan menetap di Yogyakarta.
- Demi diterima di universitas dambaannya, Kartika rela tidak bermain seharian dan memilih belajar dengan serius di rumah.
- Linda sedang mengerjakan skripsinya di kampus, sementara adiknya sedang mengerjakan tugas sekolah di kamarnya.
- Sedari dulu dia memang sudah dikenal sebagai anak yang pendiam dan susah ditebak.
- Sebelum sukses seperti saat ini, Alga pernah gagal berkali-kali dan membuatnya nyaris putus asa.
- Bilamana nanti aku ada kesempatan, aku pasti akan berkunjung ke rumahmu.
- Aldo mencukur rambutnya hingga kepalanya menjadi plontos seperti saat ini.
- Andini berkuliah sambil bekerja paruh waktu.
- Ibu Yasmin merawat anaknya sambil bekerja sebagai penulis paruh waktu.
- Aku dan kawan-kawan sekantorku bekerja lembur hingga larut malam.
- Waktu aku berjalan-jalan ke taman, aku melihat dia sedang termenung dan kemudian menangis.
Jenis – jenis Konjungsi temporal
Konjungsi Temporal Sederajat
Konjungsi temporal sederajat ialah-Jenis kata yang merupakan kata hubung yang mempunyai sifat sama atau sederajat. Umumnya digunakan dalam kalimat majemuk setara.
Untuk penempatannya juga tidak boleh diawal dan diakhir kalimat, tapi harus ditengah suatu kalimat.
Contohnya: selanjutnya, sesudahnya, setelahnya, lalu, kemudian, dan sebelumnya.
Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Konjungsi temporal tidak sederajat ialah merupakan jenis kata hubung yang menyambungkan kalimat tidak sederajat atau bertingkat. Biasanya digunakan dalam kalimat majemuk.
Untuk penempatan umumnya disembarang tempat, seperti di akhir kalimat tengah kalimat, atau awal kalimat.
Awalan katanya ;sebelum, semenjak,, bila, sementara, sejak, apabila waktu,,,,, tatkala,, ketika,, dan lainnya.
Dari penjelasan singkat diatas, sekarang Anda sudah bisa memahami perbedaan dari konjungsi tidak sederajat dan sederajat. Agar lebih memahami lagi, silahkan Anda pelajari contoh kalimat yang memakai kata konjungsi.
Contoh Konjungsi Sederajat
- Budi membersihkan ruang tamu, kemudian Budi membersihkan pekarangan rumah.
- Rian sedang membuka blog, sesudahnya Rian membagikan content tersebut.
- Ahmad sedang menulis novel, sebelumnya Ahmad sudah membuat puisi.
- Fajar sedang mengerjakan tugas fisika, selanjutnya Fajar mengerjakan PR Biologi.
- Doni akan pergi ke kecamatan, sesudahnya Doni akan pergi ke balai desa.
2. Contoh Konjungsi Tidak Sederajat
- Yono belajar sambil mendengarkan lagu.
- Indonesia telah merdeka dari tahun 1945.
- Reza akan dibelikan motor baru apabila dia menjadi juara kelas.
- Semenjak Rama sering aktif mengikuti pengajian, sikapnya menjadi lebih baik.
Demikianlah pembahasan mengenai konjungsi temporal ini, semoga dapat menjadi sumber referensi dan dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Artikel Lainnya:
- Verba Material – Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, dan Contoh Kalimatnya
- Contoh Kalimat Homonim – Pengertian dan Penjelasannya
- Contoh Talibun – Pengertian, Ciri, Fungsi, dan Struktur Talibun