Contoh Soal Psikotes – Matematika, Logika, SMA, SMP, Bank, dilengkapi Gambar

Posted on

Contoh Soal Psikotes – Matematika, Logika, SMA, SMP, Bank, dilengkapi Gambar

Psikotes merupakan salah satu hal yang di Ujikan pada saat kita ingin masuk sekolah dan melamar pekerjaan baik di Perbankan maupun Pegawai Negeri ataupun Pegawai Swasta. Psikotes tidak dapat direkayasa atau dibuat buat, kita harus benar benar memahami trik dan cara mengerjakan soal soalnya yang semuanya berdasarkan logika.

Pengertian Psikotes

Psikotes Adalah salah satu tahapan Seleksi untuk masuk kerja atau masuk sekolah yang pasti diterapkan Badan perusahaan besar atau jenis perusahaan yang masih masuk golongan kecil. Psikotes dipungsikan untuk mengetahui watak dari seseorang pelamar seperti attitude, personality, interest, dan juga intelijensinya.

Hasil dari tes Psikotes sangat berperan besar untuk menentukan apakah pelamar pantas untuk diterima bekerja di perusahaan tersebut atau tidak.Soal Psikotes tidak menentukan benar atau salahnya jawaban, yang ada hanya cocok atau tidaknya kamu untuk bekerja dengan perusahaan atau posisi/jabatan yang dimaksud.

Umumnya hanya ada 7 jenis soal psikotes yang sering digunakan dalam menguji pelamar. Tentunya ke 7 jenis soal-soal ini membutuhkan konsentrasi yang baik dan setiap satu jenis soal psikotes masing-masingnya akan diberikan waktu untuk menyelesaikannya. Nah kali ini kami akan mencoba memberikan Contoh Soal Psikotes, Baik untuk masuk SMA, SMP, Ataupun Perbankan. Tanpa panjang lebar lagi mari kita simak penjelasan dan contohnya dibawah ini

1. Tes Psikotes untuk Kemampuan Verbal

Didalam tes kemampuan verbal ini meliputi  Sinonom dan Antonim, Analogi dan Kolerasi makna. Tes ini ditujukan untuk mengetahui kemampuan peserta tes dalam menghadapi suatu kondisi. Selain itu juga berfungsi untuk penilaian seberapa jauh peserta menebak dan memahami sebab-akibat dari suatu permasalahan.

Untuk mengerjakan tes ini tentunya peserta harus mengingat sebanyak-banyak kosakata dan juga artinya. Biasanya tes ini terdiri dari 40 soal. Untuk tes ini juga peserta harus pintar-pintar didalam berlogika dan tentunya konsentrasi yang tinggi jika ingin tepat dalam menjawabnya.

Ini dia contoh soal psikotes untuk kemampuan verbal:

Contoh Soal untuk Persamaan Kata

INSOMNIA = …

Cemas
Sedih
Tidak bisa tidur
Kenyataanya
Jawabannya : Tidak bisa tidur

Contoh Soal untuk Lawan Kata

BONGSOR = …

Menumpuk
Kerdil
Macet
Susut
Jawaban : Kerdil

Contoh untuk Soal Analog

Mobil – Bensin = Pelari – ….

Makanan
Sepatu
Lintasan
Jawaban : Makanan

Bensin adalah sumber energi bagi mobil, sedangkan makanan adalah sumber energi manusia.

Sebagai tips tambahan, cobalah untuk mengerjakan dari yang lebih mudah menurut kamu. Agar jika waktu untuk menyelesaikan soal telah habis dan kamu tidak bisa mengerjakan semua soal, setidaknya hasil untuk soal yg sudah dikerjakan sudah bisa kamu pastikan jawabannya benar.

2. Tes Psikotes Wartegg

Tes Warteg didalam psikotes ditemukan oleh seorang psikolog asal Jerman yang bernama  Ehrig Wartegg. Tes ini digunakan untuk mengetahui karakter di dalam diri pelamar. Seperti kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan, cara beradaptasi,keinginan dan lain sebagainya.

Di dalam tes ini kamu akan diberikan kertas yang berisi 8 kotak yang memiliki pola berbeda-beda, mulai dari garis lengkung hingga sebuah titik. Tugas kamu adalah menggambar dari lanjutan pola-pola yang ada dalam soal sesuai dengan imajinasi dan kreativitas kamu.

Contoh Soal:

Contoh Soal Verbal

 

 

 

Cara mengerjakannya usahakan kamu melakukan sesuai dengan urutan gambar 1,2,3 – 8 dari kiri ke kanan. Untuk para kaum adam hindari menggambar kotak ke 5 (dibawah kotak atas pertama dari kiri) sebagai pilihan pertama, karena itu bisa membuat para penguji menilai kelainan pada orientasi seksual kamu.

3. Tes Psikotes Logika Aritmatika

Tes ini sering dijumpai untuk pelamar perusahaan seperti data analyst, finance atau software engineer . Karena didalam tes Logika Aritmatika banyak terdapat rumus dan deretan angka yang harus dipahami polanya oleh pelamar atau peserta tes psikotes tersebut.

Deretan angka tersebut bisa harus bisa kamu pecahkan lewat pembagian, perkalian, pengurangan, penjumlahan, pecahan angka, dan juga persentase. Daya fokus dan konstentrasi yang tinggi sangat diperlukan ketika melakukan jenis soal seperti ini.

Contoh soal:

1 24 20 16 12 = …

6
8
4
2
Jawaban : 8

Cara menjawab: kurangi setiap angka dengan 4, maka jawaban yang benar adalah 12-4 =8

Triknya pelamar harus jelih melihat keseluruhan deret angka dengan membaca polanya. Pola yang dimaksud bisa berupa pengelompokan loncat, urutan, ataupun pengelompokan secara berurutan, kembali lagi kuncinya adalah konsentrasi.

Jangan terlalu terfokus pada 2-3 angka yang ada di depan karena angka-angka tersebut biasanya belum mewakili dengan baik. Selain itu, jangan terlalu fokus pada satu soal karena terlalu asyik untuk mengerjakannya, ingat juga batasan waktu yang ditentukan.

4. Tes Psikotes Logika Deret Gambar (Penalaran)

Tes ini hampir sama dengan tes logika aritmatika  adapun yang membedakan adalah penggunaan media gambarnya yang menggunakan 3 atau 2 dimensi. Perhatikan betul-betul polanya dan tips nya yang paling utama adalah konsentarsi ingat konsentrasi. Jangan lewatkan detail sekecil apa pun, seperti penempatan titik atau perputaran warna.

Contoh soal:

Contoh Penalaran Gambar
Contoh Penalaran Gambar

5. Tes Kraeplien/Pauli (Koran)

Tes kali ini merupakan tes perhitungan sederhana dan juga bisa dikatakan terlihat agak mudah namun penuh jebakan. Tugas kamu dalam mengerjakan tes ini hanya menjumlahkan deretan angka-angka dari mulai 0-9 yang tersusun dengan vertikal.

Tetapi, jangan senang dulu karena angka-angka yang harus dijumlahkan ternyata cukup banyak. Mirip dengan lembaran koran yang dipenuhi deretan angka. Tes koran ini cukup melelahkan dan menguras konsentrasi karena banyaknya jumlah angka berderet yang harus dijumlahkan. Biasanya tes ini digunakan untuk melihat gerafik peserta arahnya menuju sasaran yang di inginkan perusahaan atau tidak

Contoh soal:

Contoh Itungan Jenderal Atau Koran

Untuk mengerjakan tes jenis ini, kuncinya adalah kerjakan dengan tempomu sendiri, jangan terpengaruh dengan cara mengerjakan orang lain yang bisa membuat kamu panik dan tertekan, ikuti tempo waktu yang sudah ditentukan jangan berfokus pada satu deretan angka saja, jika didalam penjumlahan satu deret angka belum tuntas dan waktu sudah mengharuskan untuk berpindah ke hitungan deret angka berikutnya maka segeralah pindah ke deretan angka berikutnya karena sekali lagi yang dilihat bukan terjawab semua atau tidaknya, melainkan gerafiknya. Untuk tips dari pengalaman kami biasanya yang diterima adalah hasil grafik gelombang atau atau grafik ke arah panah bawah kanan.

6. Tes Menggambar Orang atau Menggambar Pohon

Biasanya peserta tes akan diperintahkan menggambar pohon di kertas ukuran A4. Didalam tes ini biasanya tidak diperkenankan untuk menggambar pohon kelapa atau tumbuhan yang berukuran kecil. Gambar pohon yang harus dibuat adalah pohon yang memiliki ranting. Tips nya bedasarkan pengalaman kami gambarlah pohon selengkap mungkin misalnya mangga harus ada daun lebat, buah mangga, ranting, bentuk pohon yang sesuai membesar kearah akar, dan harus dilihatkan akarnya diatas tanah

Sama halnya dengan menggambar manusia, pada tes ini bukan dinilai dari keindahannya melainkan penguji akan melihat karakter dan kepribadian peserta. tipsnya berdasarkan pengalaman kami gambarlah manusia seproposional mungkin sebaik yang kamu bisa dengan anggota tubuh yang lengkap dan komposisi wajah yang seimbang, ingat dibagian kepala harus ada rambut yang digambar jangan terputus putus, dibagian wajah harus jelas ada mata dan alis hidung beserta terlihat telinga, dibagian tubuh harus terlihat jelas baju yang meliputi kancing, kantong, kerah dan pergelangan tanagan harus diperjelas jari jari tangan. intinya seperti gambar dibawah ini

Contoh Gambar manusia dan Pohon

 

7. Tes Psikotes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Tes kali ini bisa dikatakan adalah tes yang paling mudah. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian dan karakter peserta dengan detail.

Walaupun tesnya mudah, jangan menjawab dengan asal. Yang akan dilihat dari hasil tes ini merupakan konsistensi peserta dalam menjawab soal. Usahakan semua pertanyaan yang ada dalam soal tersebut dijawab, walaupun tidak sesuai dengan kepribadian peserta, karena hanya ada dua jawaban Ya atau Tidak.

Karena akan ada banyak pertanyaan yang diulang-ulang, akan terdeteksi dengan mudah apakah kamu jujur atau tidak ketika menjawabnya. Tahap ini biasanya melihat kepribadian dan kesesuaian dengan pekerjaan. Makanya tes ini juga bisa digunakan sebagai acuan seperti apa suasana kerja nanti baik dari budaya dan sistem yang diterapkan di kantor tersebut.

Contoh soal:

Contoh Personality
Contoh Personality

Tips tambahan pahami jobdesc dari pekerjaan yang kamu incar ketika mengerjakan soal ini, lalu jawablah sesuai dengan kepribadian yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Agar penguji bisa menilai bahwa kepribadian kamu ternyata cocok dengan jenis pekerjaan yang kamu incar.

Trik sebelum Melaksanakan Soal Psikotes

Jaga kesehatan fisik kita, tidurlah dibawah jam 9 malam sebelum esok harinya melaksanakan tes psikotes, minum vitamin dan suplemen otak sebelum tidur. saat sebelum melaksanakan tes berusahalah untuk rileks dan tidak tegang agar konsentrasi, saat sudah melaksakan tes fokuslah pada soal dan jangan dengar hal yang sifatnya mengganggu konsentrasi anda, ingat karena ini soal logika bukan soal yang harus benar jawabannya. Pahami dulu bagian apa yang anda ambil didalam perusahaan dan samakan antara jawaban anda dengan bagian yang anda ambil diperusahaan tersebut. Semoga bermanfaat dan menjadikan anda lulus dalam tes psikotes

Artikel Lainnya :