Halo sobat belajar semuanya, pernahkah kamu mendengar istilah Talibun? Jika belum pernah, atau pun kamu sedang mencari informasi mengenai materi Bahasa Indonesia yang satu ini. Maka kami pun akan menyediakan contoh Talibun beserta dengan pengertian, ciri, fungsi hingga strukturnya.
Saat di sekolah kamu pasti sering mendengar atau membahas materi Talibun. Apalagi Talibun merupakan salah satu bentuk puisi lama yang cukup populer. Serta paling banyak dibahas. Jadi tidak heran, jika Talibun sering terdengar di telinga kamu. namun meski pun cukup familiar.
Sayangnya masih banyak yang belum mengerti betul mengenai materi pembelajaran yang satu ini. Untuk itulah pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan ulasan lengkap mengenai Talibun.
Tidak hanya ulasannya saja, namun juga beserta dengan contohnya. Dan pastinya akan membuat kamu lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran yang satu ini.
Langsung saja, tidak perlu berlama-lama mari simak dengan lengkap ulasannya ya!
Pengertian Talibun
Talibun merupakan satu dari sejumlah bentuk puisi lama yang berbentuk seperti pantun. Talibun sendiri ada kemiripan seperti pantun karena memiliki sampiran dan juga isi. Akan tetapi talibun berbeda dengan pantun biasa di karenakan talibun mempunyai jumlah baris lebih dari 4 baris.
Talibun pada dasar nya mempunyai baris yang genap yaitu 6 baris, 8 baris, 10 baris. Talibun 8 baris merupakan talibun yang paling terkenal.
Pada umumnya, Talibun merupakan salah satu jenis puisi lama seperti pantun karena memiliki sampiran dan isi, Akan tetapi lebih dari 4 baris (di awali dari 6 baris hingga 20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dan seterusnya.
Ciri-ciri Talibun
Sama halnya dengan jenis puisi lama yang lainnya. Talibun juga memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan puisi lama yang lainnya. Berikut ini adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh Talibun.
- Merupakan sejenis puisi bebas
- Terdapat beberapa baris dalam rangkap untuk menjelaskan pemerian
- Isinya berdasarkan sesuatu perkara diceritakan secara terperinci
- Tiada pembayang. Setiap rangkap dapat menjelaskan satu keseluruhan cerita
- Menggunakan puisi lain (pantun/syair) dalam pembentukannya
- Gaya bahasa yang luas dan lumrah (memberi penekanan kepada bahasa yang berirama seperti pengulangan dan lain-lain)
- Berfungsi untuk menjelaskan sesuatu perkara
- Merupakan bahan penting dalam pengkaryaan cerita penglipur lara
Fungsi Talibun
Bisa dibilang fungsi talibun dapat disesuaikan dengan tema dari talibun itu sendiri. Dan fungsi yang dimiliki oleh Talibun adalah di bawah ini, yang juga disesuaikan dengan temanya :
- Mengisahkan kebesaran/kehebatan sesuatu tempat dan lainnya.
- Mengisahkan keajaiban sesuatu benda/peristiwa
- Mengisahkan kehebatan/kecantikan seseorang
- Mengisahkan kecantikan seseorang
- Mengisahkan kelakuan dan sikap manusia
- mengisahkan perlakuan dimasa lalu
- mengisahkan seperti peperangan pada masa lalu
Struktur Talibun
Seperti jenis pantun lainnya, talibun juga terdiri atas sampiran dan isi, serta memiliki rima akhir yang terpola. Hanya saja, jumlah sampiran dan isi pada talibun sangat tergantung dari jumlah baris pada talibun tersebut. seandainya, jika jumlah baris pada talibun ada 6, maka 3 bait maka di bait yg pertama akan menjadi sampiran, dan 3 sisanya menjadi isi.
Seperti itupun jika jumlah barisnya ada 8, 10, atau 12 buah. Pola rima juga bisa sangat bergantung dari jumlah baris talibun. Contohnya, Bila talibun berjumlah 6 baris, maka pola rima akhirnya a-b-c-a-b-c. Atau, jika jumlah baris talibun adalah 8 baris, maka pola rima akhirnya a-b-c-d-a-b-c-d.
Contoh Talibun
Sudah tahu kan, penjelasan mengenai Talibun. Nah, untuk lebih jelasnya kami pun juga sudah menyediakan contoh dari Talibun. Mulai dari contoh 6 baris, 8 baris hingga 10 baris.
Berikut ini contoh lengkapnya :
Contoh Talibun 6 Baris
Saudara jauh datang berkunjung sebagai tamu
Selayaknya pula tuan rumah sibuk menjamu
Tamu dari jauh datang mebawa oleh-oleh bak upeti
Berbuat baiklah kepada orang tuamu
Juga terhadap saudara-saudaramu
Agar engkau menjadi manusia yang tau adat dan budi pekerti
Contoh Talibun 8 Baris
Buah nangka manis rasanya tak enak getahnya
Berduri-duri namun tak tajam nan lembut luarnya
Susahlah payah pak petani menanam buah nangka
Maka dari itulah jangan kau buang sia-sia
Janganlah engkau berbuat jahat kepada sesama
Niscaya balasan berat yang engkau terima dari Yang Maha Kuasa
Di akhirat engkau akan dimasukkan Nya ke dalam neraka
Di dunia pun engkau akan hidup sengsara
Contoh Talibun 10 Baris
Berburu mengejar menjangan dengan busur ungu
Menjangan lari tunggang langgang melihat garangnyan pemburu
Pemburu yang lain menggunakan sebapan berlaras
Berharap dapatkan tumpukan daging menjangan
Berharap malam nanti dapat menikmati daging menjangan yang guruh nan kenyal
Kejarlah akhiratmy seperti engkau mengejar buruanmu
Kejarlah duniamu seperti engkau mengejar mangsamu
Dengan begitu engkau akan hidup dengan selaras
Antara Dunaiawi dan uhkrowi tiada yang dianaktirikan
Semua untuk kebahagiaan yang hakiki dan kekal
Dari contoh Talibun di atas semoga kamu sudah bisa mengerti pembahasan materi kali ini yang juga menyertakan mengenai pengertian, ciri, fungsi hingga struktur Talibun secara lengkap dan mudah untuk dipahami agar bisa menjadi refrensi belajar yang menyenangkan bagi sobat belajar di rumah. Sampai jumpa pada materi berikutnya.
Artikel Terkait :