Gravitasi Bumi
Gravitasi Bumi adalah sebuah gaya tarik universal yang dimiliki oleh bumi. Gaya ini bekerja di antara semua materi yang ada di dalam bumi. Jika dilihat dari kekuatan fundamental yang ada di alam semesta hanya satu yang memiliki dominasi pada tiap momen yaitu kekuatan garvitasi itu sendiri,
Gravitasi merupakan sebuah gaya tarik menarik yang dapat terjadi pada semua partikel yang mempunyai massa atau pun berat di alam semesta. Jika semakin besar massa yang dimiliki oleh suatu benda tersebut makan akan semakin besar juga gaya gravitasinya yang akan dihasilkan. Jika secara kosmis, gravitasi ini memiliki konsekuensi yang sama.
Bisa dilihat dari runtuhnya awan hidrogen yang akan berubah menjadi bintang bintang sehingga akan membuatnya menempel pada galaksi maka gravitasi adalah salah satu faktor dari banyaknya faktor yang akan menentukan garis besar pada evolusi yang terjadi di alam semesta
Gravitasi Merupakan Universal
Sejak lama para filsuf Yunani dan juga India kuno juga mempelajari mengenai benda benda yang bergerak ke tanah secara alami atau benda yang akan langsung terjatuh ke tanah begitu dilemparkan.
Akan tetapi hanya Isaac Newton yang secara fokus mempelajarinya dan membuat fenomena tersebut dapat diukur dan diprediksi. Dialah yang menemukan istilah gravitasi bumi. Pengetahuan ini lalu menyebar ke seluruh dunia dan dijadikan sebagai materi pembelajaran hingga kini. Di mana kita diajarkan jika setiap objek yang ada pada alam semestra ini mulai dari yang kecil seukuran butir pasir hingga yang ukurannya sangat besar akan saling tarik menarik pada setiap objek lain yang ada di sekitarnya.
Wawasan ini lah yang mempersatukan peristiwa yang mulanya terlihat kurang penting namun kini menjadi sangat penting, dan Newton sendiri menjadi apel sebagai bahan percobaan. Maka dari sini dia percaya bahwa baik benda di bumi mau pun berasal dari luar angkasa jika terkena gravitasi maka akan jatuh juga. Hal ini yang mendasari pengetahuan mengenai planet yang mengorbit pada matahari.
Newton lalu menarik angka yang ada pada daya tarik yang mana gagasan ini dikemas di dalam hukum gravitasi yang universal.
Gravitasi Sebagai Geometri Ruang
Dengan ini Newton mendeskripsikan mengenai gravitasi sebagai cara untuk mendeteksi Neptunus pada pertengahan 1800-an. Akan tetapi hukum Newton ini dinilai masih kurang sempurna sehingga pada 1800 seorang astronom yang mempelajari jika elips mempunyai orbit Mekurius dan membuatnya bergerak dengan sangat cepat di sekitar matahari dibandingkan dengan gagasan yang diberikan oleh Newton.
Akhirnya Albert Einsten adalah orang yang memecahkan teka teki tersebut yang disebut dengan teori relativitasnya di tahun 1915. Namun sebelum Einsten menerbitkan teorinya yang sangat berguna dan inovatif ini, filsafat juga sudah memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara menghitung tarikan gravitasi planet. Namun sayangnya ilmu ini tidak dikembangkan secara dalam hingga muncul teori yang diusung oleh Einsten dan kita kenal hingga sekarang.
Para ilmuwan ini sadar dan mengetahui jika ada objek yang mampu menarik benda yang ada di sekitarnya dengan kekuatan akan tetapi mereka tidak mengetahui bantak hal tentang ilmu ini dan tidak mengetahui apapun tentang ilmu gravitasi hingga Einsten yang hadir untuk mengemukakan teorinya.
Dia muncul untuk memberitahukan mengenai bentuk ruang yang merupakan munculnya gaya yang terjadi sebagai gravitasi. Sedangkan konsentrasi massa atau energi seperti matahari dan bumi sanggup membengkokkan ruang yang ada di sekitarnya. Misalnya saja seperti batu yang sanggup membelokkan aliran sungai.
Pada saat kita melihat planet planet yang mengorbit ini dan melihat apel yang terjatuh ke tanah maka hal ini akan membuat kita tahu jika mereka mengikuti jalur bentuk alam semesta yang didistorsi ke dalam situasi sehari hari seperti lintasan tersebut disesuaikan dengan gaya yang sudah diprediksi oleh hukum Newton.
Sementara itu persamaan medan yang ada pada teori Einsten mengani hukum relativitas ini bisa diterima oleh publik pada saat dirinya mampu memberikan prediksi mengenai perubahan yang ada di dalam orbit merkurius dan juga pembengkokan yang apa pada cahaya bintang yang ada di sekitar matahari selama terjadi fenomena gerhana yang matahari yang berlangsung pada tahun 1919.
Fakta Gravitasi Bumi
Fakta menyebutkan jika gravitasi di bumi ini tak hanya membuat benda yang dilemparkan terjatuh namun juga membuat kita bisa berjalan dengan mudah di permukaan bumi.
Membuat air bisa mengalir di permukaan sungai hingga menuju ke laut sesuai dengan jalurnya. Semua hal yang bisa bergerak dengan teratur ini akibat adanya gravitasi di bumi.
Jika gravitasi bumi menghilang maka semua benda akan melayang, manusia tidak akan bisa berjalan di permukaan bumi dan semua yang awalnya tertatur menjadi berantakan. Seperti udara, gas dan benda lainnya akan melayang tanpa batas di angkas. Hal ini bisa kita lihat saat manusia berada di luar angkasa yang tidak memiliki gravitasi.
Bahkan beberapa planet yang tidak memiliki gravitasi membuat astronot seolah terbang saat berjalan menyusuri permukaan planet tersebut.
Hilangnya gravitasi bumi juga akan berdampak buruk bagi bumi dan menjadi bencana yang besar karena semua benda alami dan buatan manusia akan melayang tanpa henti dan mengakibatkan kehancuran.
Nah, itu dia penjelasan lengkap tentang gravitasi bumi dan apa saja fakta yang ada pada gravitasi bumi. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada pembahasan berikutnya di website ini.
Artikel Lainnya :
