Hukum Dalton – Pembahasan, Bunyi Hukum, Contohnya

Baca Cepat show

Ekostem.com – Hukum Dalton dikenal juga dengan nama Hukum Perbandingan. Apakah kalian pernah mendengar mengenai materi pembelajaran yang satu ini? Jika belum, maka pada kesepatan kali ini kami akan memberikan pembahasan mengenai hukum Dalton atau yang juga dikenal dengan hukum perbandinga.

Berikut ini ulasan lengkapnya.

Pembahasan Hukum Dalton atau Hukum Perbandingan Ganda

Hukum Perbandingan Ganda ini pertama kali dikemukakan oleh seorang ilmuwan yang bernama John Dalton pada tahun 1803. Itulah sebabnya hukum ini disebut juga dengan hukum Dalton. Pada dasarnya Hukum Dalton adalah pengembangan dari hukum Proust atau hukum perbandingan Tetap.

Hukum ini mengemukakan apabila terdapat dua unsur yang membentuk lebih dari dua senyawa maka massa dari unsur pembentuk lainnya akan berupa sebuah bilangan bulat yang sederhana.

Bunyi Hukum Dalton atau Hukum Perbandingan Ganda

Hukum Dalton menyatakan apabila terdapat dua unsur yang bisa membentuk lebih dari satu senyawa, maka perbandingan massa yang berasal dari unsur yang satu senyawa tersebut adalah sebuah bilangan bulat yang sederhana, yang apabila unsur lainnya dibuat menjadi tetap untuk beberapa senyawa itu sendiri.

Setidaknya itu lah inti dari bunyi hukum Dalton yang kita kenal. Untuk lebih jelasnya kita dapat melihat contoh dari karbon yang bereaksi dengan oksigen, maka dari kedua unsur tersebut akan tercipta karbin dioksia dan juga karbon monoksida. Apabila jumlah dari karbon yang bereaksi tersebut adalah masing masing nilainya sekitar 1 garam, dari sini dapat dilihat jika karbon monoksida yang akhirnya terbentuk tersebut akan memiliki nilai sekitar 1,33 gram oksigen serta 2,67 oksigen di karbon dioksida.

Bunyi Hukum Dalton

Contoh lain dari hukum Dalton adalah ketika karbon dan juga oksigen membentuk dua macam senyawa yakni CO dan juga CO2. Apabila kandungan kedua senyawa tersebut adalah 42,85% dan 27,2%secara berturut-turut maka untuk menentukan berapa nilai perbandingan dari Dalton melalui rata-rata tersebut adalah dengan mendapatkan dengan cara membuat massa oksigen pada kedua senyawa di atas menjadi tetap, atau dianggap tetap.

Misalnya seperti jika diperoleh perbandingan massa oksigen pada senyawa CO dan CO2 sama hasilnya dengan 1,33 : 2,66. Sehingga dari sini dapat dibuat perbandingan massa oksigen di atas menjadi bulat dan juga menjadi bilangan sederhana dan sesuai dengan hukum Dalton.

Selain dari contoh di atas, pengamatan dari bunyi hukum Dalton juga dapat dilihat dari beberapa reaksi lainnya. Misalnya saja seperti Hidrogen dan juga oksigen yang keduanya membentuk air serta hidrogen peroksida. Apabila hidrogen yang bereaksi pada 1 Gram secara masing masing, dari sini dapat dilihat jika air yang dibentuk oleh kedua senyawa di atas memiliki nilai oksigen 4 gam dan hidrogen peroksida 8 gram.

Untuk lebih jelasnya lagi dalam hukum perbandingan ganda atau hukum Dalton ini, kita harus menerapkan atau menggunakan senyawa sederhana, bukannya menggunakan senyawa rumit.

Contoh sederhananya saja, seperti apabila menggunakan hidrokarbon dekana dan undekana maka orang yang dapat menemukan jika pada 100 gram karbon akan memberikan reaksi sebesar 19,45 gram hidrogen yang dibutuhkan guna membuat dekana dengan perbandingan massa hidrogen di atas adalah sebesar 121:120. Bilangan tersebut bisa dibilang sebagai bilangan bulat yang sederhana dan merupakan ciri ciri dari hukum Dalton.

Contoh Hukum Dalton atau Hukum Perbandingan Berganda

Nah, sudah jelas kan mengenai pembahasan dari hukum Dalton atau hukum perbandingan yang kami ulas di atas. Selain itu kami juga memberikan bunyi dari hukum Dalton dan penerapannya di kehidupan sehari-hari kita.

Untuk lebih jelasnya, kami akan memberikan contoh hukum Dalton dan bagaimana cara menyelesaikannya. Simak di bawah ini!

Contoh :

Apabila terdapat sebuah unsur hidrogen serta oksigen yang keduanya bisa bereaksi untuk membentuk air di dalam keadaan normal. Akan tetapi kedua unsure di atas juga bisa membentuk hidrogen peroksida di dalam keadaan energi listrik yang tinggi.

Sementara itu, di dalam air sendiri dapat kita temukan adanya 11,2% hidrogen dan juga kandungan 88,8% oksigen. sementara di pada hidrogen peroksida kita akan menemukan hidrogen sebesar 5,93% dan juga oksigen sebesar 94,07%.

Nah, dari data di atas coba kita tentukan hukum perbandingan berganda seperti yang sudah dikemukakan oleh John Dalton!

Cara Penyelesaian :

Di Dalam air

Untuk air sendiri sekitar 11,2 gram hidrogen yang bergabung dengan 88,8 gram oksigen. Jika dinyatakan sesuai dengan hukum Dalton maka akan menjadi 1,0 gram hidgrogen bergabung dengan sekitar 88,8 atau 11, 2 atau dinyatakan dengan 7,93 gram oksigen.

Di Dalam Hidrogen Peroksida

Sekitar 5,93 hidrogen yang bergabung dengan sekitar 94,07 gram oksigen. Atau dalam 1,0 gram hidrogen yang bergabung dengan sekitar 94,07 atau 5,93 atau bisa juga dinyatakan dengan 15,9 gram oksigen.

Di dalam hidrogen peroksida sendiri berat oksigen untuk persatuan berat hidrogennya ialah sekitar 15,9 atau bisa dibilang dua kali lipat dari berat oksigen persatuan hidrogen yang ada di dalam air itu sendiri.

Maka dapat dinyatakan jika berat hidrogen yang sama dengan berat oksigen yang ada di dalam perosida sekitar dua kali berat oksigen yang ada di dalam air.

Dari sini dapat dilihat apabila rumus molekul air merupakan H20 maka rumus molekul hidrogen peroksida sendiri ialah sekitar H202.

Jadi bagaimana dengan pembahasan kali ini mengenai hukum Dalton atau hukum perbandingan tetap yang kami bahas selengkap mungkin bersama dengan bunyi dan contohnya.

Artikel Lainnya :