Isi Tritura sering sekali dibahas dan didiskusikan di dalam materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial atau Sejarah. Khusus kali ini kita akan memberikan pembahasan mengenai Tritura mulai dari Latar Belakang, Kabinet, Tujuan hingga Dampak yang dirasakan setelah adanya Tritura.
Tritura sendiria adalah tuntutan yang diberikan oleh Rakyat Indonesia, khususnya pada Mahasiswa. Pada pemerintahan Indonesia di masa tersebut. Tuntutan ini sendiri disebut berisikan tiga ayat. Oleh sebab itu tuntutan ini disebut dengan Tritura.
Latar Belakang Tritura
Tiga Tuntutan Rakyat ini dilatarbelakangi oleh sebuah tragedy yang menjadi sejarah kelam Indonesia. Yakni sebuah peristiwa yang terjadi pada 30 Septermber sehingga peristiwa tersebut dikenal dengan nama G30SPKI. Gerakan ini memang diprakarsai oleh PKI.
Sebagai salah satu kejadian kelam yang pernah terjadi, setelah gerakan 30 September ini maka menggerakkan hari banyak ormas yang diwakili oleh para mahasiswa. Mulai mengadakan demonstrasi besar-besaran dan massal.
Mereka turun ke jalan untuk menuntuk tiga hal dari Pemerintahan Indonesia. Tuntutan inilah yang kemudian dikenal sebagai Tritura. Dari semua tuntutan yang diberikan oleh Raktat, salah satu tuntutan yang paling utama di perjuangkan adalah. Membuyarkan PKI.
Karena saat itu PKI dianggap sebagai dalang utama dalam pembantaian yang dilakukan oleh G30SPKI. Tapi meski sudah diketahui jika PKI menjadi dalam utama dalam kejadian memilukan tersebut.
Pemerintah Indonesia pada saat itu tidak langsung menindaklanjuti apalagi membuyarkan PKI. Hal ini dikarenakan Indonesia sedang berada di dalam banyak masalah. Selain kejadian keji yang didalangi oleh PKI tersebut.
Kala itu Indonesia tengah bertahan dari gempuran krisis ekonomi yang membuat harga menjadi melambung tinggi. Serta mengakibatkan inflasi yang membuat rakyat Indonesia semakin menderita.
Hal ini pun tentunya menimbulkan keresahan bagi seluruh Rakyat Indonesia dan menuntut Pemerintah untuk segera turun tangan. Caranya adalah dengan memberikan tiga tuntutan bagi Pemerintah Indonesia melalui Tritura.
Kabinet Tritura
Sehingga akhirnya tepat pada 25 Oktober 1965, para Mahasiswa membuat sebuah aksi yang dinamakan sebagai Kesatuan Mahasiswa Indonesia. Kelompok ini juga disebut dengan KAMI.
Terbentuknya kelompok ini pun membuat beberapa aksi yang sama. Di antaranya adalah sebagai berikut :
1.) KABI : Kesatuan Aksi Buruh Indonesia
2.) KAPPI : Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia
3.) KASI : Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia
4.) KAPI : Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia
5.) KAGI : Kesatuan Aksi Guru Indonesia
6.) KAWI : Kesatuan Aksi Wanita Indonesia
Kelompok atau Organisasi yang sudah terbentuk di atas, secara kompak bersatu dan melakukan demonstrasi massal. Mereka turun ke jalan dan membuat Jakarta menjadi lautan manusia. Namun sayangnya hal ini tidak juga membuat Pemerintah Indonesia sepakat untuk mengambil jalan atau langkah yang tegas.
Hal ini pun tidak menyurutkan semangat dari rakyat Indonesia kala itu. KAMI dan KAPPI yang merupakan kelompok atau organisasi pelopor gerakan ini memutuskan untuk mengambil langkah lanjutan. Tepatnya pada 10 Januaari 1966 mereka bergabung dan mengatasnamakan diri mereka sebagai Front Pancasila.
Mereka juga mendatangi kator DPR-GR untuk mengemukakan tuntutan yang mereka inginkan. Tuntutan ini disebut dengan istilah Tritura, atau kepanjangannya adalah Tiga Tuntutan Rakyat.
Isi Tritura
Tritura ini sendiri berisikan tiga tuntutan yang diharapkan oleh rakyat agar Pemerintah mau mengambil langkah tegas. Berikut ini adalah isi dari tiga tuntutannya :
1.) Tuntutan Pertama : Pembubaran Organisasi atau Perkumpulan PKI (Partai Komunis Indonesia)
2.) Tuntutan Kedua : Pembersihan kabinet dari unsur-unsur G 30 S / PKI.
3.) Tuntutan Ketiga : Penurunan harga/perbaikan ekonomi.
Tujuan Tritura (Tri Tuntutan Rakyat)
Ketiga tuntutan yang diberikan di atas adalah semua permasalahan yang menjadi keresahan hati Rakyat Indonesia kala itu. Selain pembubaran yang dilakukan pada kelompok atau organisasi PKI. Pembersihan kabinet Indonesia dari orang orang yang berada di bawah pengaruh PKI juga harus dilakukan.
Sebab hal ini juga berpengaruh terhadap perekonomian di Indonesia pada saat itu. Jadi diharapkan dengan bubarnya PKI dan hilangnya pengaruh kabinet Pemerintahan dari PKI. Mampu mengembalikan perekonomian di Indonesia.
Hingga akhirnya Pemerintahan Indonesia mengabulkan ketiga tuntutan dari Rakyat Indonesia tersebut. Atau yang biasa kita kenal dengan Tritura tepat pada tanggal 11 Maret 1966. Putusan ini dikeluarkan melalui sebuah surat yang dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah.
Surat atau putusan ini sendiri biasa sahabat belajar kenal dengan Supersemar dan dikeluarkan oleh Soeharto yang kala itu masih menjabat sebagai Jenderal Besar. Akhirnya PKI atau Partai Komunis Indonesia pun dibubarkan. Hingga ormas ormas di dalamnya tanpa tersisa.
Melalui Supersemar ini pun diharapkan perekonomian di Indonesia mulai stabil, sebab sudah tidak ada pengaruh PKI di dalam pemerintahan Indonesia. Pemerintah pun mulai mengadakan pembenahan di bidan perekonomian.
Hal ini pastinya disambut baik oleh rakyat Indonesia yang menganggap semua tuntutan mereka telah terpenuhi.
Dampak Tritura
Setiap kejadian pastilah memiliki dampak, baik dampak positif mau pun dampak negatif. Hal ini juga berlaku pada Tritura yang memiliki dampak positif. Namun juga tidak luput dari dampak negatif.
Dampak Positif Tritura
1.) Bubarnya PKI yang sangat mengancam ideologi Bangsa Indonesia.
2.) Pembersihan kabinet di Pemerintahan Indonesia dari Kabinet Dwikora.
Dampak Negatif Tritura :
1.) Terjadi pelanggaran HAM yang mulai mencuat di masa orde baru pimpinan Soeharto.
Sekarang sahabat belajar sudah tahu kan, apa saja isi Tritura. Bahkan juga tahu latar belakang, tujuan hingga dampaknya bagi Negara Indonesia di masanya.
Artikel Berikutnya
- NPV Adalah? Pengertian NVP ( Net Present Value ) Dan Rumus Dan Contoh
- ROI Adalah? Pengertian Dan Cara Menghitung Yang Benar Beserta Contoh
- IRR Adalah ? Pengertian, Cara Menghitung Beserta Contoh Soal