Kalimat Sufiks – Pengertian dan Contohnya
Laelitm.com – Jika kita berbicara soal imbuhan, terdapat beberapa macam imbuhan yang dikenal yakni awalan atau prefiks, akhirdan atau sufiks, sisipan atau infiks dan awalan & akhiran atau konfiks. Sahabat belajar pastinya sudah tahu jika setiap imbuhan memiliki fungsi masing masing, namun pada pembahasan kali ini kita akan lebih fokus pada kalimat sufiks atau imbuhan akhiran sufiks.
Pengertian Sufiks
Sufiks sendiri merupakan sebuah imbuhan dalam suatu kata yang posisinya berada di belakang atau pun akhir dari kata tersebut, makna pada kata berimbuhan ini sendiri berbeda dengan kata dasarnya ya.
Contohnya paka kata Makanan. Kata dasarnya adalah ‘makan’ yang diberi imbuhan ‘-an’. Arti kata makan sendiri cenderung pada bentuk kerja dan sudah diberi sufiks ‘-an’ menjadi benda.
Macam Macam Sufiks
Terdapat beberapa macam sufiks, kata yang terbentuk akibat mendapatkan sufiks ini sendiri ada yang membentuk kata sifat, kata kerja mau pun kara benda. Berikut penjelasan lengkapnya.
-
Sufiks -an
Penambahan sufiks –an dapat mengubah bentuk kata benda, berikut ini contohnya.
Tempat : tumpuan, lapangan, jalanan, pangkalan, kubangan.
Menyerupai : mobil – mobilan, anak – anakan, rumah – rumahan.
Objek tertentu : ramalan, tembakan, gambaran, lukisan.
-
Sufiks -kan
Imbuhan yang kedua adalah imbuhan sufiks yang merupakan jenis imbuhan yang akan mengubah kata kerja yang terbentuk akibat mendapatkan sufiks –kan maka maknanya akan berubah menjadi kata perintah.
Contohnya seperti : ambilkan, dengarkan, tenggelamkan.
-
Sufiks –i
Berikutnya adalah kata yang mendapat imbuhan ini akan mengubah maknanya menjadi makna perintah, contohnya seperti : turuti, lengkapi, cabuti.
-
Sufiks –nya
Jika sebuah kata mendapatkan imbuhan –nya pada bagian akhiran yang selama ini lebih sahabat belajar kenal mengungkapkan keterangan kata ganti orang ketiga tunggal namun sufiks –nya bisa memberikan makna menjadi berikut ini.
Menyatakan kata tugas contoh : sepertinya, sesungguhnya.
Menjelaskan situasi pada saat digunakan di dalam kalimat, contohnya : “Adit belajar Matematika dengan begitu semangatnya”.
Menyatakan efek penekanan atau penegasan pada saat digunakan dalam kalimat, contohnya : ‘Tutup jendelanya sekarang!”
-
Sufiks –man, -wan, -wati
Sufiks yang berikutnya digunakan sebagai penjelasan jenis kelami, sufiks –man dan –wan digunakan untuk menjelaskan jenis kelamin laki – laki sedangkan sufiks –wati digunakan untuk menjelaskan jenis kelamin perempuan.
Contohnya : seniman, wartawan, karyawati, kameraman.
-
Sufiks –kah
Berikutnya adalah sufiks –kah lebih sering digunakan di dalam percakapan sehari hari. Kata imbuhan jenis ini akan berubah makna menjadi penegasan di dalam pertanyaan. Contohnya : bukankah, benarkah, sudahkah.
-
Sufiks –pun
Makna yang berikutnya terbentuk dari kata dengan imbuhan ini ialah ‘juga’, contoh kata yang mengandung sufiks ini sendiri di antaranya adalah, merekapun, kitapun dan sayapun.
Contoh kalimat : ‘ Sayapun merasa cukup terpukul dengan kejadian mencekam tadi pagi’.
Dari kalimat di atas dapat dilihat jika sufiks – pun pada kata saya pun mempunyai makna jika ‘saya’ merasa terpukul sama seperti orang lain yang melihat kejadian tersebut.
-
Sufiks pada kata asing serapan
Sufiks juga bisa ditemui pada kata kata serapan asing, contohnya :
Sufiks –iah yang mempunyai makna sifat, contoh : alamiah, batiniah, lahiriah.
Sufiks –asi / isasi yang memiliki makna proses, contoh : konfirmasi, naruralisasi.
Sufiks – al yang memiliki makna sifat, contoh formal, emosional, actual.
10+ Contoh Kalimat Sufiks
- (kirim-kan) Saya minta tolong kirimkan paket saya ke kantor saya hari ini jiga.
- (buat-kan) Tolong buatkan tamu kita kopi dan teh hangat.
- (biar-kan) Biarkan saja dia pergi mengikuti kata hatinya untuk mengejar mimpi, tugas kita hanyalah mendukung dan mendoakannya semoga dia sukses.
- (lempar-kan) Coba lemparkan lembing itu hingga jauh.
- (tumbuk-an) Gempa bumi dapat terjadi dikarenakan adanya tumbukan pada permukaan bumi.
- (getar-an) Getaran gempa di Lombok dapat terasa hingga di Banyuwangi.
- (hempas-an) Hempasan ombak tersebut sangat kuat sehingga membuat bangunan di sekitarnya roboh.
- (pukul-an) Sebagai seorang petinju, pukulan tangannya sangat keras sehingga dapat membuat tembok retak.
- (akhir-i) Karena tak mendapat restu orang tua, ayo kita akhiri saja hubungan ini.
- (cabut-i) Tolong cabuti rumput rumput di depan rumah yang sudah mulai terlihat panjang.
Itu dia contoh kalimat sufiks khusus untuk sahabat belajar beserta dengan pengertian lengkapnya, semoga bermanfaat.
Artikel Lainnya :
- To Be – Pengertian, Penggunaan, Rumus, Contoh Kalimat
- Unsur Instrinsik Novel – Pengertian, Penjelasan disertai Contohnya
- Kalimat Simulfiks – Pengertian dan Contohnya