Karangan – Pengertian, Jenis, Fungsi, Manfaat dan Unsurnya

Posted on

Karangan

 

Laelitm.com – Karangan merupakan salah satu bentuk tulisan yang digunakan untuk menujukkan pikiran dan gagasan dari penulis. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas lebih lengkap mengenai karangan mulai dari pengertian, jenis hingga manfaatnya.

Simak ya, ulasannya!

 

Pengertian Karangan

Karangan merupakan salah satu bentuk tulisan yang digunakan oleh pengarang untuk dapat menuangkan pikiran maupun perasaannya dalam sebuah karya tulis. Untuk membuat karangan dibutuhkan satu kesatuan mulai dari tema hingga jenis karangan agar karangan menjadi bentuk sastra yang utuh.

Karangan sendiri diartikan juga sebagai rangkaian dari hasil pemikiran mau pun ungkapan perasaan ke dalam sebuah bentuk tulisan yang teratur.

 

Jenis-Jenis Karangan

Jika berdasarkan dengan tujuannya karangan sendiri dibagi menjadi beberapa jenis dan berikut ini adalah jeni jenis dari karangan :

1.) Karangan Narasi

Karangan ini menceritakan mengenai suatu peristiwa mau pun kejadi yang bertujuan agar pembaca seolah–olah mengalami kejadian yang diceritakan oleh penulis.

 

2.) Karangan Deskripsi

Adalah karangan yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan untuk membuat pemnaca seolah–olah melihat sendiri secara langsung objek yang digambarkan oleh penulis.

 

3.) Karangan Eksposisi

Adalah karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan mau pun informasi, yang dipaparkan sejelas jelasnya serta mengemukakan data mau pun fakta untuk memperjelas pemaparannya.

 

4.) Karangan Argumentasi

Adalah karangan yang memiliki tujuan untuk membuktikan suatu kebenaran yang terjadi. Sehingga membuat pembaca menjadi yakin tentang kebenaran dari karangan tersebut. Selain itu pada karangan ini dibutuhkan pembuktian berupa data dan fakta yang solid dan meyakinkan.

 

5.) Karangan Persuasi

Adalah karangan yang memiliki tujuan agar mampu untuk mempengaruhi pembaca. Dan karangan ini pun membutuhkan data guna menunjang kebenaran dari karangan ini agar bisa menarik simpati pembaca.

 

 

Fungsi atau Manfaat Karangan

Karangan sendiri tentu memiliki fungsi dan manfaat tertentu tak hanya bagi pembaca namun juga dari sisi penulis.

Nah, kira–kira apa ya fungsi dan manfaat karangan, berikut ini ulasannya :

1.) Guna mempermudah penulisan sebuah karya tulis agar manjadi lebih sistematis dan juga rapih sehingga mudah untuk dimengerti.

2.) Berfungsi untuk mencegah penulis keluar dari ide awal yang hendak dibahasnya di dalam suatu karangan yang hendak digarap.

3.) Membantu untuk mencegah penulis untuk membahas satu ide mau pun topik bahasan yang telah dibahas sebelumnya.

4.) Membantu untuk memudahkan penulis guna mencari informasi pendukun suatu karangan yang berupa data mau pun fakta.

5.) Berguna untuk membantu penulis dalam mengembangkan ide ide yang hendak ditulis di dalam suatu karangan. Agar karangan tersebut dapat menjadi lebih variatif dan juga lebih menarik.

 

 

Unsur-unsur Karangan

Di dalam membuat sebuah karangan tentu bukan hanya asal menulis saja akan tetapi seperti karya tulis lainnya. Sebuah karangan yang baik tentulah harus memiliki empat unsur utama di dalamnya, yakni sebagai berikut ini :

1.) Gagasan

Gagasan merupakan suatu pendapat, pengetahuan mau pun suatu pengalaman yang ada di pikiran penulis atau pun berdasarkan pada pengalaman penulis. Lalu gagasan ini ini dituangkan ke dalam bentuk karya sastra yakni karangan.

 

2.) Tuturan

Tuturan adalah bentuk pengungkapan gagasan yang digunakan oleh penulis saat membuat karangan. Sehingga membuat karangan dapat dipahami oleh pembaca mau pun kepustakaan.

 

3.) Tatanan

Tatanan merupakan aturan dan cara yang digunakan untuk menyusun gagasan dengan cara mengindahkan berbagai macam asas dan aturan. Serta menggunakan teknik penulisan yang ada.

 

4.) Wahana

Wahana merupakan suatu sarana pengantar gagasan yang berupa sebuah bahasa tulis. Terutama yang menyangkut dengan kosa kata, gramatika hingga retorika.

 

 

Langkah-langkah Membuat Karangan

Untuk membuat karangan maka kita bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini :

1.) Tentukan terlebih dahulu tema karangan yang kita tuliskan.

3.) Selain itu tentukan juga jenis karangan apa yang akan digunakan, seperti narasi, deskripsi dan lainnya.

3.) Kemudian mulailah mengumpulkan ide, data hingga bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat karangan.

4.) Lalu susun kerangka karangan agar tulisan tidak keluar dari tema awal yang sudah ditentukan.

5.) Mulailah untuk mengembangkan kerangka karangan yang sudah dibuat untuk menjadi karangan yang lengkap.

6.) Beri judul karangan sebagai langkah terakhir dan pelengkap agar karangan menjadi bentuk sempurna.

 

 

Contoh Karangan

Di sini kami juga coba membuat contoh karangan untuk membuat sahabat belajar semakin mudah memahami materi kali ini. Jenis karangan yang akan kami buat adalah jenis deskripsi.

Simak contohnya di bawah ini :

 

Judul : ‘Hujan’

Sudah hari ketiga setiap pagi diiringi dengan rintik dan gemuruh, kilatan cahaya sesekali terlihat dari balik jendela yang berembun karena air yang terus mengalir. Dia malah menarik selimutnya dan membenamkan tubuhnya lebih dalam.

Haruskah dia ikut menangis bersama hujan? Jika mengingat hatinya yang remuk ketika pengakuannya mendapat penolakan dari gadis yang hanya dia perhatikan selama ini.

Wajah merahnya, rambut hitam kuncir kuda bahkan bintik bintik merah di pipi. Semuanya dia suka. Namun perasaannya menguap ketika mendapat kata tidak. Seperti air hujan yang mengembun di jendela kamar nya yang terbuka.

Pelan-pelan dia mulai meringkuk di tempat tidurnya dan menarik guling serta selimut itu lebih menenggelamkan tubuhnya. Menyembunyikan rasa malu yang tidak akan pernah bisa ditanggung hingga lulus sekolah.

Syukurlah langit selalu buram ketika pagi menjelang sehingga dia punya alasan untuk tidak datang ke sekolah.

Hujan kah yang membuat basah atau air mata terluka.

 

 

Nah, sudah tahu kana pa itu karangan mulai dari pengertian hingga unsur yang wajib ada di dalamnya. Semoga bermanfaat untuk kamu semua ya.

 

 

Artikel Lainnya :