Pengertian Kata Arkais dan Contohnya yang Harus Anda Ketahui
Bagi generasi muda saat ini, tentu kata arkais masih terdengar asing di telinga anda bukan? Bahkan anda bertanya-tanya apakah ada kata tersebut? Istilah yang satu ini sendiri memang jarang atau bahkan sudah tidak digunakan bagi masyarakat umum. Kecuali bagi mereka yang ingin mempelajari kata arkais ini sendiri. Bagi anda yang masih asing dengan istilah yang satu ini, anda bisa langsung menyimak penjelasan dibawah ini.
Pengertian kata Arkais
Apabila anda pernah membaca sajak atau pantun lama, tentu akan sering menemukan kata arkais ini. Menurut kamus besar bahasa Indonesia sendiri, kata arkais dapat diartikan sebagai sesuatu yang memiliki hubungan dengan masa lalu dengan ciri-ciri kuno dan tua. Bahkan bisa diartikan sebagai kata yang tidak lazim digunakan atau sudah kelewat zaman.
Kata ini sendiri berasal dari bahasa Yunani. Kata ini biasanya dimanfaatkan untuk menjadi awalan pada beberapa istilah ilmiah seperti dengan arkeologi. Kendati sudah jarang ditemukan lagi, kata arkais ini ternyata juga masih banyak dimanfaatkan didalamkarta sastra kontemporer. Beberapa pengarang seperti Guntur Alam dan Berny Arnas ternyata kerap menggunakan kata arkais pada setiap karya seni mereka.
Penggunaan kata arkais dalam karya seni ini ternyata juga mampu menghidupkan kembali kosa kata yang banyak dalam bahasa Indonesia agar semakin dikenal oleh pemuda-pemudi jaman sekarang. Sebagai contohnya, anda bisa menyimak kalimat berikut “dia berdiri bedegap seakan takut dengan apa yang ada didepannya”.
Didalam kalimat tersebut, anda akan menemukan adanya satu kata arkais yakni bedegap. Bedegap disini bisa diartikan kuat dan tegap. Tak hanya itu saja, contoh kalimat yang menggunakan kata arkais yang lainnya adalah “lelaki yang kepalanya dipenuhi api itu ingin mengasam pemuda yang merengap tak karuan didepan hidungnya.
Ada dua kata arkais didalam kalimat tersebut yakni mengasam dan merengap dimana mengasam memiliki arti balas dendam. Sedangkan merengap mempunyai arti mengah-mengah, mengap, mengap, lelah dan lainnya.
Contoh kata arkais dan maknanya
Agar anda semakin mengetahui apa saja kata arkais yang ada didalam bahasa Indonesia, berikut ini contoh dan artinya.
- Ahkam : undang-undang, hukum
- Anju: cobaan akan melangkah, melompat, ancang-ancang
- Anggara: buas, liar
- Bad: angina
- Bahala: bengkak bernanah pada selangkangan
- Bagul: menggendong, mendukung
- Banang: besar pada jenisnya
- Balabad: atas angina, angina pegunungan, angina darat
- Bedegap: tegap, kuat
- Begu: hantu hutan
- Belabas: kain sutra berbenang emas
- Belangah: terbuka dengan lebar-lebar, ternganga dan menganga
- Berenggil: menonjol
- Cabar: hilang dayanya, tidak manjur, kurang ingatan, lalai, kurang hemat
- Caduk: mengangkat atau menaikkan bisa kepala hingga ujung belalai
- Caring: melanggar
- Cempelik: permainan judi dengan dua keeping mata uang yang dilempar ke atas
- Daduk: mengemis
- Damal: maju dengan perlahan
- Dawat: tinta
- Dedau: berteriak
- Embal: belum kering atau lembab
- Gerbas-gerbus: berbunyi berdesau-desau
- Geracak: berbunyi seperti air menggelegak
- Giris: ketakutan dan sangat takut
- Hamun: caci maki yang sangat kasar
- Inca-binca: kacau balau
Demikian pengertian dan contoh kata arkais yang sudah jarang digunakan masyarakat jaman sekarang. Sebenarnya masih ada contoh banyak kata arkais yang ada, namun cukup 27 kata tersebut sudah sangat bisa menjadikan contoh agar kita semua bisa paham dan mengerti dengan seksama.
Artikel Lainnya :