Kata Baku Adalah – Pengertian, Jenis dan Contohnya

Posted on

Kata Baku Adalah

Laelitm.com – Kata baku adalah sebuah kata yang sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang telah lama ditentukan. Di bawah ini kami sudah merangkum materi kata baku dan penjelasan lebih lengkapnya khusus untuk sahabat belajar di rumah.

Karena kata baku merupakan salah satu materi yang paling wajib untuk dipelajari. Sebab berkaitan dengan bahasa Indonesia yang kita gunakan dan menjadi karakteristik dari bangsa kita.

Jadi selain bangga terhadap bahasa Indonesia kita juga harus mempelajari apapun mengenai bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kata baku.

 

Pengertian Kata Baku

Jika dilihat secara sederhana pengertian dari kata baku adalah sebuah kata yang benar di dalam aturan mau pun ejaan kaidah Bahasa Indonesia yang bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau biasa disebut dengan KBBI.

Kata baku sendiri biasa dipakai dalam berkomunikasi baik secara verbal mau pun non verbal. Dan biasanya kata baku digunakan untuk komunikasi yang sifatnya resmi.

 

Ciri-ciri Kata Baku

Kata baku memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan kata tidak baku, dan berikut ini ciri-cirinya :

1.) Kata baku tidak terpengaruh oleh adanya bahasa daerah.

2.) Kata baku tidak dipengaruhi oleh adanya bahasa asing.

3.) Kata baku memiliki sifat eksplisit dikarenakan kata baku tidak memakai imbuhan.

4.) Kata baku adalah bahasa yang biasa digunakan dalam percakapa resmi.

5.) Kata baku digunakan sesuai dengan konteks yang ada pada kalimat.

6.) Kata baku bentuknya tidak rancu sebab keberadaannya tidak pernah terkontaminasi.

7.) Kata baku tidak mengandung pleonasme di dalamnya dan juga tidak mengandung hiperkorek.

 

Penggunaan Kata Baku

Seperti yang sudah dikatakan di atas jika kata baku biasa digunakan pada percakapan resmi, baik secara verbal mau pun non verbal. Karena kata baku juga dianggap sebagai kata resmi sehingga penggunaannya biasanya digunakan untuk kebutuhan yang lebih formal.

Kata baku biasanya digunakan untuk membuat :

1.) Karya tulis ilmiah

2.) Pidato resmi

3.) Acara kenegaraan

4.) Pertemuan resmi

5.) Surat lamaran kerja

6.) Surat dan dokumen negara

7.) Artikel koran

 

Jenis-jenis Kata Baku

Kata baku sendiri terdiri dari beberapa jenis, dan berikut ini adalah jenis-jenis dan penjelasan lengkapnya :

1.) Verba

Di dalam bahasa Indonesia terdapat dua dasar yang digunakan di dalam pembentukan kata verba yakni dasar tanpa afiks yang telah mandiri karena telah memiliki makna dan bentuk dasar yang berafiks atau turunan.

Jika dilihat menurut dengan bentuknya, kata verba sendiri bisa dibagi ke dalam beberapa bagian, seperti berikut ini :

1.) Verba Dasar Bebas

Contoh : pulang, makan, mandi, minum.

2.) Verba Berafiks

Contohnya : bernyanyi, bertaburan, ajari.

3.) Verba Berproses Gabungan : terbayang–bayang, bernyanyi–nyanyi.

 

2.) Adjektiva

Merupakan kategori yang ditandai oleh kemungkinan untuk dapat bergabung dengan partkel tidak, mendampingi nomina dan didampingi oleh partikel seperti lebih, sangat, agak.

Contohnya Kata Baku Adjektiva

Adil = sangat adil

Bagus = sangat bagus

Deras = sangat deras

Agung = sangat agung

Bahagia = sangat bahagia

Disiplin = sangat disiplin

 

3.) Nomina

Nomina merupakan kategori yang secara sintaksis tak memiliki potensi untuk bergabung dengan partikel tidak, dan memiliki potensi untuk didahului oleh partikel dari.

 

Contohnya Kata Baku Nomina

– batu

– radio

– kertas

– kemarin

 

4.) Pronominal

Merupakan kategori yang memiliki fungsi untuk dapat menggantikan nomina, yang digantikan tersebut biasa disebut dengan antiseden.

 

Pemakaian Pronomina

– Di dalam ragam non standar, jumlah pronominal akan lebih banyak jika dibandingkan yang terdaftar, hal ini dikarenakan penggunaan non standar tergantung dari daerah penggunanya.

– Di dalam bahasa kuno juga terdapat pronominal contohnya seperti patih dan baginda.

– Semua pronominal hanya bisa mengganti nomina orang, nama orang mau pun hal hal lain yang dipersonifikasikan seperti : “ Kita telah kehabisan uang, biarlah saya bekerja untuk mencari nafkah mulai hari ini”.

 

5.) Numerelia

Numerelia adalah kata baku yang digunakan untuk menyatakan suatu jumlah tertentu. Kata ini sendiri terdiri dari beberapa kategori seperti berikut :

– Numerelia utama (koordinat)

– Numerelia tingkat

– Numerelia kolektif

 

6.) Adverbia

Adverbia adalah kata baku yang dapat digunakan untuk mendampingi adjektiva mau pun proposisi pada konstruksi sintaksis. Contoh : ia sudah pulang.

 

Contoh Kata Baku Adverbia

Alangkah – Gus – pula

Agak – Hampir – rada-rada

Agak-agak – Hanya – saja

Amat sangat – Harus – saling

 

7.) Kata Tugas

Kategori kata tugas ini sendiri hanya mempunyai arti gramatikan dan tak memiliki arti leksikal. Arti suatu kata tugas sendiri ditentukan bukan hanya oleh kata tersebut secara lepas tapi juga oleh kaitannya, dengan kata lain di dalam frase mau pun kalimat.

Ciri–ciri dari kata tugas adalah jika hampir smeuanya tidak bisa menjadi dasar untuk dapat membentuk kata lain apabila verna “datang” maka kita bisa menurunkan kata lain seperti mendatangi, mendatangkan dan juga kedatangan.

Bentuk bentuk seperti “menyebabkan” dan juga “menyampaikan” tidak dapat diturunkan dari kata tuga “sebab” dan “sampai” akan tetapi dari nomina  “sebab” dan verba “sampai” yang memiliki bentuk sama namun dengan kategori yang berbeda. Sementara itu kelas kata tugas merupakan kelas kata tertutup.

 

 

Kata baku adalah kata yang sangat penting untuk dipelajari, meskipun kita mungkin lebih banyak mengetahui kata tidak baku. Namun kita tidak boleh melupakan kata baku dan berhenti mempelajarinya.

Sebab kata baku adalah bahasa Indonesia yang menjadi ciri khas dan karakter bangsa kita.

 

Artikel Lainnya :