Kata Kerja Mental Berserta Pengertian, Jenis dan Contoh Kalimatnya

Posted on

Sahabat belajar semua yang setia mengunjungi website kami untuk belajar bersama. Masih semangat kan belajar di rumah? Meski pun hanya bisa belajar di rumah saja, sahabat belajar tidak boleh merasa bosan ya.

Oleh sebab itu di sini kita akan mengajak sahabat belajar untuk memperlajari materi kata kerja mental yang ada pada mata pelajaran bahasa Indonesia.

Nah, kira-kira apa sih, kata kerja mental ini sendiri? Simak ulasan lengkapnya mulai dari pengertian, ciri ciri hingga contohnya yang akan kami ulas secara lengkap di bawah ini.

 

Pengertian Kata Kerja Mental

Kata Kerja Mental
Kata Kerja Mental

 

Jika dilihat dari pengertiannya, kata kerja mental atau yang bisa juga sahabat belajar sebut dengan verba tingkah laku ini sendiri merupakan sebuah kata kerja yang dimanfaatkan untuk menyatakan sebuah respon. Atau bisa dibilang sebuah sikap dari seseorang mengenai sesuatu tindakan, pengalaman atau keberadaan yang ada di sekeliling kita.

 

Contoh Kata Kerja Mental

  1. Ibu merasa khawatir karena sudah pukul 12 malam, Aini belum juga pulang.
  2. Kakek sangat menikmati saat menonton pertunjukkan sirkus di pasar malam.
  3. Ayah dan Ibu menangis terharu saat melihat anaknya lulus dari Universitas dengan nilai terbaik.
  4. Aini akhirnya berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah di luar negeri setelah belajar setengah mati.
  5. Meskipun sering dikerjai dan juga diejek oleh teman sekolahnya, namun Aldi tidak pernah merasa sakit hati.
  6. Aldo sedang memikirkan bagaimana nanti nasibnya di sana setelah dia memutuskan untuk merantau ke Ibu Kota.
  7. Aku akan bekerja keras karena aku yakin jika aku kaya dan punya banyak uang maka aku bisa membuat orang tua ku bahagia.
  8. Hasil tidak akan menghianati kerja keras, inilah yang aku percaya makanya aku berusaha untuk bekerja sekeras mungkin.
  9. Dengan jujurnya Pak Kepala Desa menolak uang suap.
  10. Andi telah menerima hadiah dari Orang Tuanya karena dia berhasil mendapatkan peringkat 1.

 

Pengertian Kata Kerja

 

Sahabat belajar juga bisa menyebut istilah kata kerja dengan verba. Dan kata ini biasanya dimanfaatkan untuk mengungkapkan sebuah proses, keadaan mau pun sebuah keadaan yang ada.

Itulah sebabnya peran sebuah kata kerja di dalam sebuah kalimat adalah berperan sebagai predikat.

Berikut ini adalah caranya :

a.) Memberikan imbuhan ( dengan + kata sifat )

contoh : Jonathan menjadi atlet satu satunya asal Indonesia yang berhasil memecahkan rekor.

b.) Memberikan Imbuhan ( dengan + kata kerja )

contoh : Atlit itu berlari dengan semangat.

 

Ciri Ciri Kata Kerja

  1. Memiliki arti perbuatan, kegiatan, atau tindakan, contoh: makan, menulis, membaca.
  2. Memiliki makna proses, contoh: meledak, meletus.
  3. Kata kerja dapat diikuti dengan kata benda, contoh: Aini memetik bunga ( bentuk S – P – O ).
  4. Kata kerja dapat diikuti dengn kata sifat atau keterangan, contoh: Aini menari dengan lincah (bentuk S – P – kata sifat).
  5. Kata kerja yang mempunyai makna keadaan atau kondisi tidak dapat ditambahkan awalan ter- , contoh : suka.
  6. Bisa didasari kata penyangkalan, contoh: Aini tidak bisa membaca.

 

Jenis Kata Kerja(verba)

Kata kerja biasanya dimanfaatkan di dalam sebuah kalimat sebagai predikat dan kata kerja sendiri memiliki banyak jenis loh.

Berdasarkan bentuknya

1.) Kata Kerja Dasar : Merupakan kata kerja yang asli yang belum diberi tanda imbuhan

contoh;

  1. Sudah hampir sore, Marni masih juga belum bangun.
  2. Dari dulu Adi memang tidak suka merokok.
  3. Kiki suka mandi di sungai bersama dengan kerbau.
  4. Libur sekolah kerjaannya hanya main game online saja.

 

2.) Kata kerja Turunan : Merupakan kata kerja yang telah dibubuhi imbuhan

contoh;

  1. melebar, mendarat, bersepeda, mendarat.
  2. membaca, berlari, mengambil, bekerja.
  3. bersua, berjuang, bertemu, mengungsi.
  4. berayun-ayun, berputar-putar, loncat-loncat.
  5. tatap muka, temu wicara, naik haji.

 

Berdasarkan Subjek

1.) Kata kerja Aktif : Merupakan kata kerja yang berimbuhan me- atau ber- dimana Subjek merupakan pelaku utama didalam sebuah kalimat

contoh;

  1. Adi  memukul  bola dengan kuat
  2. Mirna  mengumpulkan  kerang di pantai
  3. Kuda itu  berlari sangat cepat
  4. Ibuku  bertemu  bu Lurah di pasar

 

2.) Kata kerja Pasif : Merupakan kata kerja yang mana peranan subjeknya sebagai penderita, biasanya berawalan di- atau ter-

contoh;

  1. Bunga itu disirami oleh Mirna tiap pagi
  2. Bola ditendang Andi hingga keluar gawang
  3. Adi terlempar dari sepedanya
  4. Kami terdampar di sebuah pulau, karena perahu yang kami naiki rusak

 

Berdasarkan Objeknya

1.) Kata kerja Transitif : Merupakan kata kerja yang disusuli oleh Objek ( O )

Contoh transitif :

  1. Marni mengambil bunga. (kata “mengambil ” merupakan kata kerja transitif. “
  2. Adi membuat lukisan pohon. (kata membuat disini ialah kata kerja transitif.
  3. Erna menggiring para turis untuk berlibur. (kata “menggiring” adalah kata kerja transitif.

2.) Kata kerja Intransitif : Merupakan kata kerja yang berdiri sendiri tidak memerlukan Objek

Contoh intransitif :

  1. Ada Big Boss sedang makan dikantin dekat Bank Central
  2. Ayah tidak jadi pergi keluar kota
  3. Waktu aku pulang, Khaira ku lihat sedang tidur pulas
  4. Walau orang tuamu telah tiada, janganlah kamu menangis

 

Bentuk Lain

Sedangkan dilihat dari bentuk lainnya, kata kerja ini pun masih dibagi ke dalam 3 kategori, seperti berikut ini :

1.) Kata kerja Benefaktif : Merupakan kata kerja yang memiliki arti melakukan sesuatu untuk membantu orang lain

contoh benefaktif;

  1. Adi biasanya menyeberangkan nenek itu
  2. Mirna membuatkan kue ulang tahun untuk adiknya
  3. Erna membelikan baju baru untuk Ibunya
  4. Erni memandikan kucing persianya setiap minggu

2.) Kata kerja Reflektif : Merupakan kata kerja yang memiliki arti penjelasan tentang perbuatan diri sendiri, dan dibubuhi imbuhan me-kan, ber-, me-

contoh reflektif;

  1. Aini sudah terbiasa merias dirinya sendiri sebelum berangkat ke sekolah.
  2. Adi mencukur kumisnya setiap hari Jum’at.
  3. Andi bersembunyi di bawah meja.
  4. Ali berlari menuju ruang tamu.

3.) Kata Kerja Resiprok : Merupakan kata kerja yang sifatnya menerangkan anatara dua orang yang sifatnya saling ‘berbalasan’ atau juga ‘saling’

contoh resiprok;

  1. Adi bersalaman dengan kepala sekolah
  2. Mirna berpandangan dengan Adi
  3. Erna dan Erni berpegangan tangan.

 

Sekarang sahabat belajar sudah paham kan, apa itu kata kerja mental yang pastinya sangat bermanfaat sebagai rekomendasi belajar.

Artikel Lainnya;