Kurikulum – Komponen, Fungsi, Tujuan, dan Pengertianya
Kurikulum merupakan sebuah mata pelajaran dan juga merupakan sebuah program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan, kurikulum ini sendiri berisikan rancangan pelajaran yang nantinya akan diberikan kepada peserta pelajaran di dalam satu periode jenjang pendidikan. Sementara jika menurut UU Sisdiknas nomor 20 tahun 2003, kurikulum sendiri merupakan seperangkat rencana serta pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan sebuah kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Komponen Kurikulum
Kurikulum sendiri pada dasarnya mempunyai komponen – komponen pokok yang harus ditaati dan komponen penunjang yang keduanya saling berkaitan serta berinteraksi antara satu sama yang lainnya. Di dalam rangka untuk mencapai tujuan tersebut. Komponen sendiri adalah salah satu sistem yang berasal dari berbagai komponen yang semuanya saling berkaitan satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan antara satu sama lainnya, hal ini dikarenakan jika satu komponen saja maka tidak akan berhasil atau tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Berbicara soal komponen kurikulum ada beberapa ahli yang beda pendapat soal komponen kurikulum di antaranya:
Dalam keterangannya Subandiyah (1993: 4-6) telah mengemukakan bahwa ada sekitar 5 komponen kurikulum, yakni yang ada di bawah ini:
- komponen tujuan
- komponen isi/materi
- komponen media (sarana dan prasarana)
- komponen strategi
- komponen proses belajar mengajar.
Sedangkan, Soemanto (1982) sendiri juga mengemukakan mengenai komponen dari kurikulum dan menyebutkan jika ada 4 komponen kurikulum, yakni:
- Objective (tujuan)
- Knowledges (isi atau materi)
- School learning experiences (interaksi belajar mengajar di sekolah)
- Evaluation (penilaian).
Pendapat di atas juga diiyakan oleh Nasution (1988), Fuaduddin dan Karya (1992), dan juga Nana Sudjana (1991: 21), yang juga mengungkapkan hal yang sama meskipun istilah komponen yang dikemukan sedikit berbeda antara satu dengan yang lainnya, akan tetapi bisa diambil jika inti dari semuanya adalah sama.
Tujuan kurikulum
Kurikulum mempunyai sebuah tujuan yaitu untuk bisa mempersiapkan manusia Indonesia agar dapat mempunyai hidup sebagai pribadi dan juga warga Negara yang memiliki iman, produktif, kreatif, inovatif serta afektif dan mampu untuk berkontribusi dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan juga peradaban dunia.
Ada beberapa fungi kurikulum di antaranya :
1- Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
Fungsi kurikulum dalam pendidikan tidak lain sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, dengan program yang harus dilaksanakan oleh guru dan murid dalam proses belajar mengajar, guna mencapai tujuan dan pedoman agar terlaksana proses belajar mengajar dengan baik yang dilakukan di dalam rangka untuk dapat mencapai tujuan pendidikan.
2- Fungsi keseimbangan
Fungsi kesinambungan ini sendiri digunakan untuk sekolah tingkat atas yang harus mengetahui mengenai kurikulum yang digunakan pada tingkat bawahnya agar mampu menyesuaikan dengan kurikulum yang telah atau akan diselenggarakan. Supaya ada keseimbangan antara kurikulum yang atas dan kurikulum yang bawah.
3- Fungsi kurikulum bagi sekolah
Kurikulum memiliki fungsi bagi sekolah sebagai salah satu alat untuk dapat mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan dan menjadi salah satu pedoman guna mengatur segala kegiatan sehari-hari di sekolah yang bersangkutan.
4- Fungsi kurikulum bagi guru
Guru di sini tak hanya memiliki fungsi sebagai pelaksana kurikulum yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang telah diberlakukan, akan tetapi juga bisa sebagai pengemban dari kurikulum dalam rangka pelaksanaan kurikulum tersebuit.
5- Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah
Sementara itu bagi kepala sekolah, kurikulum adalah barometer yang digunakan sebagai alat untuk mengukur keberhasilan program pendidikan yang diberlakukan di sekolah yang dipimpinnya. Supaya kepala sekolah tau tingkat maju tidaknya sekolah yang di pimpinya dengan memakai kurikulum yang terlaksana.
6- Fungsi kurikulum bagi pengawas
Bagi para pengawas, fungsi kurikulum dapat dijadikan sebagai pedoman, patokan, atau ukuran dalam mengawasi dunia pendidikan.
7- Kurikulum bagi masyarakat
Melalui hadirnya kurikulum sekolah yang pada sekolah yang bersangkutan, masyarakat jadi bisa mengetahui apakah sikap, dan juga nilai serta keterampilan yang dibutuhkannya relevan atau tidak dengan kurikulum pada suatu sekolah tersebut.
8- Fungsi kurikulum bagi instansi atau perusahaan
Instansi atau perusahaan yang mempergunakan tenaga kerja bisa meggunakan kurikulum untuk meningkatkan kuantitas suatu produk dan kualitas pekerja. yang nantinya akan melancarkan bisnis suatu instansi atau perusahaan.
Itulah pengertian, komponen, tujuan dan juga fungsi dari kurikulum semoga bermanfaat bagi kita semua, marilah kita senantiasa belajar dan belajar agar kita menjadi manusia yang berguna bagi manusia lainya. Sudah tahu kan apa itu kurikulum dan penjelasan secara lengkapnya, semoga dengan ulasan materi ini bisa memberikan anda ilmu pengetahuan baru dan bisa menambah pengetahuan anda. Jangan bosan untuk belajar hal baru dan materi baru karena kami akan selalu hadir dalam berbagai macam ulasan pembelajaran yang kami hadirkan setiap hari. Sampai jumpa di pembahasan materi yang selanjutnya.
Artikel Lainnya:
- Contoh Kalimat Simple Past Tense – Positif, Negatif, dan Tanya disertai Rumus
- Unsur Instrinsik Novel – Pengertian, Penjelasan disertai Contohnya
- Pengertian Dan Contoh Kalimat Simple Present Tense