NDA Adalah? Pengertian NDA ( Non Disclosure Agreement ) dan Contoh

Posted on

NDA Adalah?

Laelitm.com – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai NDA yang merupakan singkatan dari Non Disclosure Agreement yang bisa juga disebut dengan perjanjian yang sifatnya rahasia. Untuk lebih jelasnya silahkan simak terus artikel ini karena akan membahas lengkap mengenai NDA yang disertai dengan contohnya.

 

Pengertian NDA

NDA atau Non Disclosure Agreement merupakan sebuah perjanjian kerja sama hitam di atas putih yang memuat mengenai pernyataan jika tidak diperkenankan untuk melakukan pemberitahuan mengenai isi kerja sama pada pihak lain yang tidak memiliki keterkaitan dengan perjanjian tersebut.

Sehingga jika menerima pekerjaan atau proyek yang menggunakan NDA maka orang yang bersangkutan dilarang untuk mencerikatakan mengenai pekerjaan atau pun proyek yang sedang dikerjakan pada orang lain.

 

Kenapa Harus Menggunakan NDA?

Ada beberapa pekerjaan yang merupakan pekerjaan rahasia dikarenakan menyangkut mengenai masalah internal perusahan sehingga berkaitan dengan hak kekayaan intelektual mau pun proses operasional perusahaan.

Contohnya seperti apabila anda diminta untuk membuat sebuah tulisan mengenai projek mau pun produk sebuah perusahaan di dalam bentuk portfolio akan tetapi sifatnya rahasia sehingga anda akan mendapatkan surat kontrak NDA sehingga anda hanya boleh mendeskripsikan projek mau pun produk yang dimaksud tanpa mencantumkan nama perusahaan.

 

Fungsi NDA

Businessman showing his partner where to sign the contract

Kami melansir dari laman Rocket Lawyer bahwa NDA memiliki fungsi yang sangat penting, di antaranya adalah :

1.) Untuk Melindungi informasi sensitif

Melindungi informasi yang sensitif merupakan fungsi utama dari NDA. Tentu hal ini berkaitan dengan perlindungan bagi kedua belah pihak yang menjalin kerja sama dan perjanjian.

Kedua belah pihak yang sepakat menandatangi NDA, baik dari pihak karyawan mau pun dari pihak partner perusahaan sendiri. Mereka sudah pasti harus setuju dengan semua ketentuan yang terdapat di dalam perjanjian yang mereka sepakati dan tandatangani.

Apabila ada salah satu pihak yang melanggar sebuah perjanjian tersebut, maka pihak yang telah merugi atau merasa dirugikan oleh perjanjian tersebut. Dapat dan sah secara hukum untuk menuntut pihak yang sudah melanggar. Pilihan jalur hukum pun bisa digunakan.

 

2.) Menjaga Hak Paten

Fungsi kedua adalah untuk menjaga hak paten. Hal ini bisa diambil contoh dari sebuah perusahaan yang mengembangkan sebuah produk. Maka pihak yang membuat produk ini dapat menjaga hak paten dari produk ciptaannya sebelum diperkenalkan ke publik.

Karena produk yang diperkenalkan lebih dulu, biasanya akan mengganggu proses pengajuan dari hak paten produk tersebut. Sehingga produk tersebut sangat rentan untuk diklaim orang lain.

Dengan penggunaan NDA maka pemilik atau pencipta produk bisa mendapatkan hak patennya. Dan memiliki hak penuh bagi produk buatannya.

 

3.) Memberi Batasan yang Jelas

Terdapat penjelasan tentang informasi yang ada di NDA dan sifatnya sangat rahasia sehingga tidak ada yang boleh tahu. Namun ada pula perjanjian mau pun informasi yang bisa diketahui pihak lain.

Maka dengan menyepakati NDA kedua belah pihak akan mengetahui batasan dengan sangat jelas. Mana informasi yang hanya boleh diketahui dua belah pihak atau pihak yang ada dalam perjanjian NDA. Dan mana info yang boleh disebarkan ke pihak lain.

 

Jenis NDA

NDA sendiri dibagi ke dalam dua jenis, berikut ini adalah penjelasannya :

1.) NDA non-mutual

Non-mutual artinya hanya satu pihak saja yang memiliki potensi untuk dapat menyebarkan info sensitif dari NDA yang sudah disepakatai.

Misalnya saja, jika sahabat belajar merupakan seorang karyawan di sebuah Perusahaan bernama Jejama. Lalu sahabat belajar diberi sebuah mandat atau amanah untuk mengurus data rahasia dan penting dari perusahan Jejama tersebut.

Maka perusahaan Jejama akan meminta sahabat belajar untuk menandatangani perjanjian NDA. Dan di dalam perjanjian tersebut berisi perjanjian mengenai kerahasiaan perusahaan dan sahabat belajar tidak boleh menyebarluaskan informasi tersebut.

Pihak Jejama tidak perlu menandatangi perjanjian NDA tersebut namun jika sahabat belajar melanggar perjanjian dan menyebarkan informasi penting mengenai perushaan Jejama ke orang lain. Maka perusahaan Jejama dapat mengambil tindakan hukum sebab sahabat belajar sudah melanggar perjanjian.

 

2.) NDA mutual

Pada jenis NDA ini kedua belah pihak harus menandatangai perjanjian sebab kedua belah pihak sama sama memiliki potensi untuk merugi jika salah satu pihak melanggar perjanjian.

Sebagai contoh, terdapat perusahaan Jejama dan Mbak Cupid yang keduanya bergerak di bidang digital marketing sedang melakukan kerja sama. Maka sebuah perjanjian NDA akan dibuat dan ditandatangani oleh pihak Jejama mau pun Mbak Cupid.

Sebab semua informasi yang dituliskan dalam perjanjian merupakan informasi rahasia. Sehingga jika salah satu pihak melakukan kekurangan dan melanggar perjanjian, maka pihak lain dapat melakukan tindakan pidana.

Atau menuntut pihak yang sudah melanggar perjanjian karena dianggap sudah merugikan pihak lainnya.

 

Perlu diperhatikan, sebelum menandatangani surat perjanjian NDA maka semua informasi harus dibaca dengan jelas. Agar tidak ada pelanggaran perjanjian yang dilakukan secara tidak sengaja, atau apakah semua informasi dan perjanjian tidak merugikan salah satu pihak.

Dan perlu diketahui konsekuensi apa yang bisa didapatkan jika melanggar perjanjian yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.

 

 

Contoh NDA

Berikut ini merupakan contoh surat NDA yang bisa anda pelajari dan dijadikan sebagai contoh jika nanti membutuhkan surat NDA. Berikut ini adalah contohnya :

Contoh NDA Non Mutual

Contoh 1

 

Contoh 2

 

Contoh NDA Mutual

Contoh 1

 

 

Contoh 2

 

Nah, sudah tahu kan jika NDA adalah salah satu aspek penting dalam hal melakukan perjanjian kerja sama antara perusahaan mau pun karyawan. Semoga bermanfaat dan wassalam….

Artikel Lainnya: