Nomina Adalah
LaeliTM.com – Nomina adalah sesuatu hal dalam kalimat yang bisa dibendakan, baik kata benda itu sendiri, atau kata tempat dan makhluk hidup.
Pengertian Nomina
Nomina sendiri adalah sebuah kata benda di dalam Bahasa Indonesia yang tidak dapat digabungkan dengan kata ‘tidak. Contoh, kata ‘rumah’ yang tidak bisa diucapkan atau dituliskan menjadi ‘tidak rumah’.
Fungsi nomina adalah sebagai subjek dan objek dari sebuah kalimat atau klausa.
Ciri-ciri Nomina
1.) Nomina tidak bisa digabungkan atau didahului dengan kata tidak.
2.) Nomina memegang fungsi sebagai subjek, objek dan juga sebagai pelengkap di dalam kalimat dan berpredikat verba.
3.) Bisa diikuti oleh kata sifat atau adjektiva.
Pembagian Nomina
Nomina dibagi dalam tiga segi, yakni :
1.) Segi Semantis
Nomina semantic merujuk ke nama orang, tempat dan semua benda dan yang bisa dibendakan.
2.) Segi Sintaksis
Menduduki posisi sebagai subjek, objek dan pelengkap pada kalimat dan sebagai predikat atau verba. Kata ini juga tidak bisa diikuti dengan adjektiva baik secara langsung mau pun berada di antara kata yang.
3.) Segi Bentuk
Jika berdasarkan bentuk nomina tidak bisa dibagi menjadi nomina dasar dan nomina turunan.
Berdasarkan segi bentuk nya juga nomina juga juga dibagi satu morfem dan juga bisa dibagi menjadi dua, seperti berikut ini :
1.) Nomina dasar merupakan nomina yang terdiri dari satu morferm dan juga bisa dibagi menjadi nomina dasar umum serta nomina dasar khusus.
2.) Nomina turunan merupakan nomina yang diturunkan lewat proses afiksasi perulangan dan pemajemukan.
Macam-mcam Nomina (Kata benda)
Nomina dibagi menjadi beberapa macam, berikut ini adalah penjelasannya :
Nomina Berdasarkan Jenisnya :
1.) Kata Benda Konkret
Kata benda konkret merupakan kata benda yang digunakan untuk menggambarkan suatu objek yang bisa ditangkap atau dikenali dengan menggunakan panca indra. Kata benda konkret ini bisa berupa benda mati, makhluk hidup atau tempat dan masih banyak yang lainnya.
Contoh dari kata benda konkret seperti : manusia, rumah, binatang dan lainnya.
2.) Kata Benda Abstrak
Kata benda abstrak adalah kata bisa yang tidak bisa ditangkap dan dikenali dengan indera manusia. Termasuk kata benda abstrak ini adalah keadaan, ukuran dan nama sifat.
Misalnya : udara, kebaikan, ilmu, ide, keyakinan, amanah dan kejujuran.
Nomina Berdasarkan Pembentukannya :
1.) Kata Benda (Nomina) Dasar
Kata benda dasar merupakan kata benda yang memperlihatkan identitas asli dan juga identitas awal yang berdasarkan hal yang bisa dibendakan. Kata benda dasar ini tidak bisa diungkapkan dan diperlihatkan menjadi lebih sederhana.
Misalnya : pulpen, buku, piring, sendok, garpu, gelas, pisau dan lain sebagainya.
2.) Kata Benda (Nomina) Turunan
Kata benda turunan merupakan kata benda yang dibentuk dari kata benda dasar yang melalui proses pengimbuhan atau afikasi, pengulangan dan pemajemukan.
Frasa Nomina
Frasa nomima merupakan kelompok kata benda yang dibentuk dengan cara memperluas kata benda. Frasa nomina sendiri dibedakan menjadi 3 jenis frasa, berikut ini penjelasannya :
1.) Frasa Nomina Modifikatif (mewatasi)
Contoh dari frasa nomina modifikasi atau mewatasi adalah : hari jumat, sendok tiga buah, rumah sederhana, bola kecil dan lain sebagainya.
2.) Frasa Nomina Koordinatif (tidak saling menerangkan)
Contoh dari frasa nomina koordinatif atau saling menerangkan adalah : sandang pangan, buah-buahan, lahir batin, hak dan kewajiban.
3.) Frasa Nomina Apositif
Contoh frasa nomina apositif adalah :
– Banyuwangi, Kota dengan biaya hidup paling terjangkau di Indonesia, memiliki banyak pantai indah.
– Bendera Merah Putih, Lambang keberanian dan hati yang suci, dikibarkan setiap hari kemerdeaan dan hari besar Nasional.
Contoh Nomina dan Penggunaannya
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan jika kata benda nomina ini bisa digunakan untuk menjadi Subjek (S), mau pun menjadi Objek (O) pada sebuah kalimat.
Berikut ini adalah contoh nomina dan cara menggunakannya :
1.) Ega membeli buah.
2.) Lala menjaga warung.
3.) Rumah itu sangat megah.
4.) Ibu pergi ke sebuah desa.
5.) Buku itu milik Anggi.
6.) Penjual itu sangat baik.
7.) Ega pergi ke pasar tadi pagi.
8.) Lala mencari buku yang hilang.
9.) Anjing itu sangat lucu.
10.) Motor itu melaju dengan sangat cepat.
Contoh Kalimat Nomina
1.) Ayahku merupakan doker yang bertugas di desa terpencil.
2.) Ibu adalah kepala desa yang baik dan ramah pada masyarakatnya.
3.) Ega merasa sedih karena kehilangan buku nya.
4.) Lala sangat senang melihat kakaknya menjadi seorang polisi.
5.) Luas lapangan itu sekitar 800 meter persegi.
6.) Gaji ayahku hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
7.) Ega berada di rumah saja sejak kemarin malam dan tidak keluar kemana-mana.
8.) Ibu di dapur sedang menyuapi adik yang makan.
9.) Semua uang milik Ibu disimpan di dalam lemari kamarnya.
10.) Kakak adalah saudara sekaligus teman baik ku.
Melalui penjelasan ini sekarang sudah tahu kan, jika nomina adalah sesuatu di dalam kalimat yang dapat dibendakan. Semoga dari penjelasan kali ini, kita bisa belajar dan memahaminya. Sampai jumpa.
Artkel Lainnya;