Pantun Jenaka
Laelitm.com – Pantun Jenaka adalah salah satu jenis pantun yang paling populer dari semua jenis pantun yang ada. Pantun jenaka sendiri bertujuan untuk menghibur pembaca mau pun pendengar pantun itu sendiri.
Pengertian Pantun
Pantun adalah salah satu dari jenis puisi lama yang memiliki ciri khas yang tak bisa dilepaskan dari pantun itu sendiri, sebuah karya sastra atau jenis puisi lama tak akan bisa disebut sebagai pantun jika tak memiliki syarat tertentu sebagai sebuah pantun.
Ciri-ciri Pantun
1.) Terdiri atas 4 baris.
2.) Terdapat 8 hingga 12 suku kata pada setiap baris.
3.) Bersajak a-b-a-b.
4.) Baris 1 dan 2 berisi sampiran
5.) Baris ke 3 dan baris ke 4 pada pantun berisikan gagasan atau isi pantun.
Seperti yang sudah sahabat belajar ketahui jika pantun memiliki banyak sekali jenis, dan setiap jenisnya memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda. Salah satu jenis pantun paling populer dan paling sering digunakan adalah pantun jenaka.
Pengertian Pantun Jenaka
Sesuai dengan namanya, jenaka yang memiliki arti lucu maka pantun jenaka merupakan pantun lucu yang memang memiliki tujuan untuk menghibur pembaca atau pun pendengar pantun tersebut.
Seiring perkembangan zaman pantun ini juga disebut dengan pantun humor, pantun lucu, atau pantun gokil.
Tujuan Pantun Jenaka
Pantun jenaka adalah pantun atau puisi lama yang mempunyai tujuan untuk memberikan hiburan pada orang yang mendengarnya.
Akan tetapi pantun ini juga bisa digunakan sebagai sarana untuk menyindir sebuah kondisi yang sedang terjadi di sekirnya namun dikemas dengan kata–kata yang lucu sehingga tidak membuat orang lain merasa tersinggung dan tetap membuat pantun tersebut lucu bagi pendengarnya.
Pantun jenaka merupakan normalitas yang diucapkan dengan cara lisan atau bisa melalui suatu candaan yang memberikan dampak kegembiraan dan memunculkan rasa bahagia bagi pendengarnya sehingga tak ada istilah tersinggung pada saat mendengar pantun ini.
Karena memang tujuan utama dari pantun jenaka tidak hanya digunakan untuk menghibur saja, namun juga bertujuan untuk memberikan nasihat dan petuah. Setiap nasihat yang dikemas dalam pantun jenaka cukup berbeda dengan pantun nasihat itu sendiri.
Karena nasihat yang ada di dalam pantun jenaka dibuat lebih santai sehingga bisa diterima oleh berbagai macam kalangan. Mulai dari orang dewasa, remaja hingga anak-anak yang sifatnya lebih santai dan lucu.
20+ Contoh Pantun Jenaka
Mengetahui pengertian dan tujuan pantun jenaka tak akan lengkap contoh pantun jenaka, maka dari itu kami sudah menyediakan contoh pantun jenaka bagi anda.
Simak di bawah ini yuk, contohnya!
Contoh 1
Duduk sendiri berkawan tiada
Di sana kosong di sini pun tidak ada
Lihat musibah jangan suka tertawa
Lihat gigi ompong dua
Contoh 2
Sebelum petang pergi ke rawa
Jangan lupa mampir kali
Lihat monyet sedang tertawa
Wajahnya lucu sekali
Contoh 3
Bikin rotan jadi kursi
Rumput diubah jadi atap
Ketika ayam naik jadi polisi
Elang kabur takut tertangkap
Contoh 4
Lihat laba–laba dalam gua
Saat terbang terdengar bunyi
Nenek murung menjadi tertawa
Dengar kakek tengah bernyanyi
Contoh 5
Pintu hancur terbelah dua
Lihat bola jatuh ke kolam
Terburu buru berangkat sekolah
Tak sadar hanya pakai celana dalam
Contoh 6
Perang lawang belanda
Kakek minum kopi sambil baca koran
Sudah tua suka mengada–ngada
Kepala botak hobi sisiran
Contoh 7
Jendela rumah pecah sebelah
Kunci rumah terbawa sopir
Sudah gemuk kaya gajah
Bunyi kentutnya kaya petir
Contoh 8
Gagak hingga di tiang
Lalu terbang melayang
Sudah kurus kepala peyang
Ditiup angin badan goyang goyang
Contoh 9
Malam datang nyalakan lampu
Kamar kotor tampak acak–acakan
Katanya rumah sudah disapu
Kenapa masih berantakan
Contoh 10
Ranting tua kena injak jadi patah
Badan sakit minum jamu
Mari bersih bersih sekolah
Agar sebersih cinta ku padamu
Contoh 11
Burung lepas dari tangan
Merpati kok makan menyang
Kalau kamu buang sampah sembarangan
Kamu pacaranya orang utan
Contoh 12
Hati hati saat manjat kelapa
Banyak semut di atasnya
Jangan suka menebar cinta
Nanti bisa kena karmanya
Contoh 13
Panas panas minum selasih
Apalagi minumnya saat siang
Lihat kamu bersih bersih
Kok aku jadi makin sayang
Contoh 14
Naik kereta ke solo
Berhenti dulu beri durian
Susah sekali hidup jadi jomblo
Mawar layu digenggaman tangan
Contoh 15
Bola diisi air agar lebih ringan
Padahal bola jadi tidak bisa ditendang
Kalau pergi ke kondangan
Hati pedih lihat yang berpasangan
Contoh 16
Kelinci pandai lompat
Getah karet sangat lekat
Aku tak butuh kau kasih coklat
Aku hanya nutuh kau ajak akad
Contoh 17
Air banjir setinggi betis
Kena air jadi tumbuh panu
Aku bukan orang romantis
Yang aku punya hanya cintaku padamu
Contoh 18
Masa tahu dengan ditumis
Kasih bawang iris tipis
Malam minggu hujan gerimis
Dompet tipis semakin miris
Contoh 19
Naik kereta ke Surabaya
Jangan lupa jika tertidur jangan mendengkur
Siapa yang tidak tertawa
Melihat dia si botak ngotot minta dicukur
Contoh 20
Jika sudah terjebak cinta
Hati jadi berbunga-bunga
Terbawa suasana
Tertawa sendiri seperti orang gila
Demikian pembahasan kali ini mengenai pantun jenaka yang disertai dengan contohnya. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya ya, semoga bermanfaat.
Artikel Lainnya :