Pendidikan Karakter
Laelitm.com – Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang mengedepankan esensi serta makna pada moral dan juga akhlak. Sehingga hal tersebut akan dapat membentuk pribadi perserta didik menjadi lebih baik.
Di zaman teknologi canggih seperti saat ini pendidikan karakter sangat penting sekali, untuk membackup akhlak anak. Agar tidak terpengaruh dengan budaya luar yang merusak budaya asli indonesia.
Budaya dari luar tidak cocok jika berkembang di indonesia dikarenakan budaya luar adalah budaya bebas. Sedangkan kita menganut budaya nenek moyang yaitu budaya sopan santun yg paling utama.
Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah suatu usaha yang dilakukan oleh manusia secara sadar dan juga dilakukan secara terencana untuk mendidik. Serta memberdayakan potensi didik untuk membangun karakter pribadinya sehingga bisa menjadi individu yang memiliki manfaat bagi dirinya sendiri dan juga terhadap lingkungannya.
Pendidikan karakter merupakan salah satu sistem pendidikan yang memiliki tujuan guna menanamkan nilai nilai karakter tertentu pada peserta didik yang di dalamnya.
Di dalam pendidikan karakter terdapat juga komponen pengetahuan, kesadaran maupun kemauan dan juga tindakan untuk melakukan nilai nilai tersebut.
Character Education adalah istilah lain dari pendidikan karakter yang berasal dari bahasa Inggri. Disebutkan pula bahwa pendidikan karakter berhubungan erat dengan pendidikan moral pada anak dan remaja.
Karena memiliki tujuan untuk membentuk dan juga melatih kemampuan setiap individu yang secara terus menerus untuk menyempurnakan diri ke arah hidup menjadi lebih baik.
Pendidikan karakter juga bisa dipahami sebagai pendidikan yang mengedankan esensi dan juga makna pada moral dan juga akhlak. Sehingga dapat membentuk pribadi peserta didik yang lebih baik dari sebelumnya.
Fungsi Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter sendiri memiliki fungsi untuk membentuk karakter seseorang yang merupakan peserta didik sehingga bisa menjadi pribadi yang memiliki moral, memiliki akhlak yang baik, memiliki rasa toleran, tangguh dan juga memiliki perilaku yang baik.
Berikut ini adalah beberapa fungsi pendidikan karakter beserta penjelasannya :
1.) Memiliki fungsi guna mengembangkan potensi dasar di dalam diri manusia sehingga menjadi individu yang memiliki pikiran baik, berhati baik serta memiliki perilaku yang baik.
2.) Berguna untuk membangun dan memperkuat perilaku masyarakat yang multikultur seperti Indonesia.
3.) Pendidikan karakter memiliki kaitan erat dengan membangun dan meningkatkan peradaban bangsa. Agar menjadi kompetitif di dalam hubungan internasional dan tidak kalah dengan bangsa lain.
Tujuan Pendidikan Karakter
Tujuan utama dari pendidikan karakter sendiri adalah guna membangun bangsa yang tangguh, dengan masyarakat yang memiliki akhlak mulia, memiliki moral, bertoleransi dan juga bergotong royong.
Agar dapat mencapai tujuan tersebut maka di dalam diri peserta didik juga haruslah ditanamkan nilai nilai untuk membentuk karakter yang memiliki sumber dari Agama, Pancasila dan juga budaya.
Tujuan pendidikan karakter adalah untuk menciptakan generasi muda yang terbiasa dengan sikap :
1.) Kejujuran
2.) Sikap toleransi
3.) Disiplin
4.) Kerja keras
5.) Kreatif
6.) Kemandirian
7.) Sikap demokratis
8.) Rasa ingin tahu
9.) Semangat kebangsaan
10.) Cinta tanah air
11.) Menghargai prestasi
12.) Sikap bersahabat
13.) Cinta damai
14.) Gemar membaca
15.) Perduli terhadap lingkungan
16.) Peduli sosial
17.) Rasa tanggungjawab
18.) Religius
Pentingnya Pendidikan Karakter
Memang bisa dikatakan perkembangan zaman dan juga era globalisasi saat ini memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap perubahan karakter anak. Hal ini juha dikarenakan kurangnya pendidikan karakter.
Sehingga dapat menimbulkan krisis moral yang bisa berakibat pada perilaku masyarakatnya yang bisa ke arah yang lebih negatif.
Sebut saja seperti pergaulan bebas, kekerasan, pencurian, penyalah gunaan narkoba, bahkan hingga perilaku sadis seperti pembunuhan.
Berikut ini adalah alasan mengapa pendidikan karakter sangat penting untuk ditanamkan sejak dini :
1.) Pendidikan karakter adalah cara yang paling baik guna memastikan para murid didik untuk mempunyai kepribadian dan juga karakter yang baik di dalam kehidupannya.
2.) Pendidikan karakter mampu membantuk meningkatkan prestasi akademik anak didik.
3.) Dapat digunakan untuk membentuk individu yang menghargai serta menghormati orang lain serta hidup di dalam masyarakat yang majemuk.
4.) Pendidikan karakter adalah cara terbaik guna membentuk perilaku individu sebelum masuk ke dunia kerja.
5.) Bertujuan untuk berupaya agar dapat mengatasi masalah moral sosial seperti ketidakjujuran, ketidaksopanan, kekerasan, etos kerja yang rendah dan lain sebagainya.
Contoh Pendidikan Karakter di Lingkungan Keluarga
Pendidikan karakter tidak hanya bisa didapatkan di sekolah saja, namun juga bisa didapatkan di lingkungan terdekat anak, yakni keluarga. Berikut ini adalah beberapa contoh pengembangan pendidikan karakter yang dilakukan oleh keluarga :
1.) Beribadah Bersama
Beribadah kepada Tuhan seperti sholat lima waktu, pergi ke Gereja atau Kuil menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan Tuhan yang Maha Esa. Sehingga anak akan tumbuh menjadi anak yang patuh pada ajaran agamanya.
Selain itu kegiatan beribadah bersama anak juga bisa menumbuhkan kedekatan antara anak dan orang tua.
2.) Berkomunikasi dan Berdiskusi dengan Anak
Anak bukanlah alat yang harus selalu mengikuti keinginan orang tuanya, meskipun semua orang tua ingin yang terbaik bagi anak mereka. Namun dengan selalu berkomunikasi dan berdiskusi dengan anak mengenai apa pun yang berhubungan dengan mereka jauh lebih baik dari pada memaksa mereka menuruti orang tua.
Menanyakan apa keinginan mereka adalah salah satu cara terbaik agar mereka untuk membangi karakter terbuka pada keluarga. Jika apa yang anak lakukan tidak disetujui oleh orang tua sebaiknya diskusikan dan cari solusi bersama.
Bukan langsung memarahi atau pun melarangnya mereka.
3.) Menanamkan Rasa Saling Menghargai dan Empati pada Sesama
Memberikan pengertian bagi anak untuk hidup saling menghargai bisa menumbuhkan rasa empati antar sesame. Seperti saling menghormati ajaran agama lain, tidak menghina teman dan berempati jika ada orang yang kekusasahan.
Orang tua bisa menanamkan rasa ini sedari kecil dengan mengajak anak untuk membantu orang lain, seperti terjun langsung dalam kegiatan sosial. Atau mengajari anak untuk saling menyayangi anggota keluarganya.
Sehingga anak akan tumbuh menjadi anak yang peduli dengan sesamanya.
4.) Mengajarkan Anak Arti Tanggung Jawab
Mengajarkan anak mengenai arti tanggung jawab dengan mengajak mereka untuk melakukan tugas dan kewajibannya. Seperti sekolah, mengerjakan PR, beribadah hingga membantu pekerjaan orang tua.
Jika hal ini dilakukan sejak kecil maka akan tumbuh rasa tanggung jawab dari anak.
Pendidikan karakter biasanya dilakukan sejak dini yakni pada saat masa kanak kanak, pendidikan ini juga bisa dilakukan di lingkungan keluarga. Tak hanya di lingkungan sekolah dengan memanfaatkan berbagai media belajar yang ada.
Artikel Lainnya :