Pengertian Pengukuran Dalam Ilmu Fisika Beserta Dengan Contohnya

Posted on

Pengukuran Dalam Ilmu Fisika

Laelitm.com – Pengertian pengukuran dalam ilmu Fisika beserta contohnya akan kami berikan pada ulasan pada kali ini. Di dalam ilmu fisika sendiri terdapat banyak sekali istilah yang familiar di telinga kita atau pun tidak pernah kita dengar sama sekali istilah tersebut.

Karena di dalam ilmu fisika memang terdapat banyak istilah yang digunakan untuk mempelajari ilmu ini dengan mudah.

Salah satu istilah yang cukup sering didengar adalah pengukuran yang akan kita bahas secara tuntas di dalam artikel ini.

Pengukuran ini sendiri memang merupakan salah satu ilmu yang sangat dibutuhkan di dalam kehidupan sehari hari. Bukan hanya dibutuhkan untuk materi di sekolah saja namun setiap orang pasti membutuhkan ilmu pengkuran ini.

Karena setiap orang pasti pernah melakukan pengukuran untuk mengetahui berapa panjang suatu benda yang ada di sekitar kita.

Ilmu pengukuran ini memang sangat penting untuk dipelajari oleh beberapa profesi meski sebenarnya semua orang juga membutuhkan ilmu pengukuran ini. Salah satu profesi yang paling membutuhkan ilmu pengukuran adalah tukang jahit.

Karena harus mengukur bahan yang akan dijahitnya sebelum memutuskan untuk membentuk baju yang akan dibuatnya. Sehingga baju yang dibuatnya akan sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Ilmu pengukuran memang merupakan salah satu hal yang sangat penting di dalam ilmu pengetahuan dan memegang peran penting di dalam perkembangan ilmu pengetahuan hingga saat ini. Sehingga kita semua bisa menikmati sebua benda dengan segala bentuk yang baik sekarang ini karena adanya ilmu pengukuran.

Bayangkan jika di dunia ini tak pernah ada ilmu pengukuran, maka tak akan ada benda yang memiliki ukuran sesuai dengan kebutuhan. Karena dibuat tanpa menggunakan ilmu pengukuran sehingga membuat hasil benda yang dibuat tidak beraturan atau tak mempunyai ukuran.

Lord Levin pernah mengungkapkan jika pada saat mengukur suatu benda kemudian menuliskan hasilnya dengan menggunakan angka – angka. Maka dengan begitu anda telah mengetahui mengenai hal tersebut. Dengan artian lain, anda sendiri sudah mengetahui ilmu pengaturan namun tidak menyadari hal ini.

Maka dari itu kita akan membahas mengenai ilmu pengukuran secara lengkap dan jelas.

 

Pengertian Pengukuran

Pengukuran merupakan ilmu yang digunakan untuk menentukan sesuatu agar bisa mengetahui berapa panjang, lebar atau pun tinggi dari suatu benda yang diukur. Setiap orang pastinya pernah melakukan pengukuran hampir dalam segala hal.

Dengan menggunakan metode pengukuran yang benar dengan bantuan alat pengukur atau hanya mengukur suatu benda dengan menggunakan alat yang ada. Seperti jengkal tangan dan jengkal kaki yang juga bisa digunakan untuk mengukur suatu benda.

Hanya saja hasilnya tentu tidaklah akurat hal ini dikarenakan ukuran tangan dan kaki setiap orang berbeda–beda. Sehingga cara ini tidak bisa dianggap sebagai cara mengukur yang benar. Hanya saja sering digunakan pada saat tidak memiliki alat ukur yang dibutuhkan.

Secara umum pengertian ilmu pengukuran adalah membandingkan nilai dari suatu besaran yang diukur dengan menggunakan besaran sejenisnya yang telah ditetapkan sebagai satuan.

 

Macam Macam Pengukuran dan Contohnya

Terdapat dua jenis pengukuran yakni pengukuran secara langsung dan juga pengukuran secara tidak langsung, berikut ini penjelasannya :

 

1.) Pengukuran Langsung

Pengukuran langsung yakni membandingkan nilai besaran yang diukur dengan menggunakan besaran standar yang diterima sebagai satuan.

 

2.) Pengukuran Tidak Langsung

Pengukuran tidak langsung ialan proses pengukuran suatu besaran dengan cara mengukur besaran lainnya.

 

Contohnya adalah pada saat kita membeli besar dan penjual pun akan mengukur massa dari beras. Artinya penjual membandingkan nilai besaran massa dengan satuan massa yang telah ditentukan.

Misalnya satuan massa kilogram (kg), gram (g) dan massa yang lainnya.

 

 

Macam Alat Ukur

Untuk melakukan pengukuran suatu objek maka dibutuhkan alat ukur dan berikut ini adalah macam macam alat ukur yang biasa digunakan.

Alat Ukur Panjang

Alat ini digunakan untuk mengukur panjang dari suatu benda dengan cara menyesuaikan tingkat ketelitian yang diinginkan. Sehingga bisa meminimalisir kesalahan pada saat proses pengukuran.

Berikut ini adalah contoh alat ukur panjang :

1.) Mistar

Mistar memiliki skala kecil 1mm atau 0,1 cm dan memiliki panjang 50 cm hingga 100 cm.

 

2.) Jangka Sorong

Biasa digunakan untuk mengukur ketebalan suatu plat logam dan mengukur garis tengah pada bagian luar dan dalam pipa. Jangka sorong memiliki rahang tetap dan dengan skala utama dengan panjang 1 mm.

Dan juga rahang geser dengan skala nonius yang disebut dengan skala vernier, skala nonius memiliki panjang 20 dengan skala 1 mm.

 

3.) Micrometer Skrup

Alat ini memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi jika disbanding dengan kedua alat sebelumnya. Alat ini pun memiliki skala terkecil mulai dari Micrometer Skrup mencapai 0,001cm atau 0,01mm.

 

Alat Ukur Massa

Untuk mengukur masa, kita bisa menggunakan alat-alat di bawah ini :

1.) Neraca Pasar

Timbangan atau neraca ini biasa digunakan pada pasar tradisional atau toko toko.

 

2.) Neraca dua Lengan

Neraca dua lengan biasa digunakan di dalam laboratorium dengan cara yang hampir sama dengan neraca pasar.

 

3.) Neraca Tiga Lengan

Neraca ini juga biasa ada di laboratorium namun cara penggunaannya cukup berbeda, yakni dengan menggeser ketiga penunjuk ke sisi paling kiri. Sehingga skala berubah menjadi nol dan letakkan benda yang hendak diukur kemudian geser ketiga penunjuk kea rah kanan. Hingga bebannya menjadi seimbang.

 

Alat Ukur Waktu

Alat ini tentu saja sangat berguna karena digunakan untuk mengukur waktu, beberapa contoh alat ini adalah :

1.) Jam

Jam memiliki dua jenis yakni jam analog dan jam digital dengan fungsi sama sama untuk menentukan waktu atau jam.

 

2.) Stopwatch

Alat ini digunakan untuk menghitung waktu dari skala 0 dan mempunyai keakuratan lebih tinggi dibandingkan jam.

 

Alat Ukur Kuat Arus Listrik

Alat yang digunakan untuk mengukur listrik adalah amperemeter, dan memiliki dua bentuk yakni amperemeter analog dan amperemeter digital. Alat ini biasa digunakan oleh teknisi elektronik.

 

Contoh Pengukuran

1.) Tukang jahit yang menggunakan alat pengukur seperti meteran untuk menentukan ukuran dari baju yang akan dibuatnya. Mula mula penjahit akan mengukur ukuran tubuh seseorang yang ingin dibuatkan baju untuk kemudian ukuran ini digunakan sebagai patokan.

Penjahit juga membutuhkan alat pengukur untuk mengukur kain sebelum dipotong dan dibuat menjadi sebuah pakaian.

2.) Penjual telur yang mengukur berat telur pada saat ada pembeli yang hendak membeli telur darinya. Misalnya saja ingin membeli telur 1 kg kemudian penjualan akan mencari bobot telur yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

3.) Tukang kayu yang mengukur kayu sepanjang 4 meter untuk kemudian dibuat menjadi sebuah kursi. Dengan cara mencari kayu dengan menggunakan pengkuran yang tepat.

 

Demikian pembahasan kali ini mengenai pengertian pengukuran dalam ilmu Fisika beserta contohnya, semoga bermanfaat sebagai refrensi belajar di rumah.

Artikel Lainnya :