Pengertian seloka, Jenis, Ciri-ciri dan Fungsi beserta Contohnya

Posted on

laelitm.com-Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Seloka atau karya puisi, untuk lebih jelas lagi marilah kita simak penjelasan nya di bawah ini

Pengertian seloka

Seloka
Seloka

 

Seloka adalah suatu bentuk karya puisi Melayu Klasik, yang terdapat pepatah maupun perumpamaan yang mengandung senda gurau, sindiran bahkan hinaan. Biasanya terdiri dari empat baris yang memakai bentuk pantun atau syair, Terkadang banyak juga dijumpai  seloka yang jumlahnya lebih dari empat baris. Kata “seloka” diambil dari bahasa kuno yakni sloka.

Pada umumnya seloka ditulis yang terdiri dalam empat baris dengan menggunakan empat syair atau pantun, tetapi terkadang seloka juga ditulis bisa lebih dari empat baris.

Pengertian Seloka Dari Para Ahli

Selain itu juga, ada sebagian  pendapat dari para ahli mengenai apa yang di sebut seloka, antara lain :

  1. Simorangkir

Seloka ialah sebuah pepatah yang mana di dalamnya diberi sampiran. Atau seloka juga dapat di artikan bidal atau pepatah yang berirama

  1. Hooykaas

Seloka merupakan pantun yang di dalamnya mengandung perumpamaan atau dapat berisi nasihat-nasihat.

  1. Amir Hamzah

Seloka merupakan pantun, dimana antara sampiran dan isi terdapat hubungan yang dapat memiliki arti atau makna.

  1. Madong Lubis

Seloka merupakan pantun rantai atau pantun berikat

  1. Sabaruddin Ahmad

Seloka ialah pantun berantai (sama dengan keterangan Madong Lubis)

  1. Sutan Moh. Zain

Di era baru, beliau juga berpendapat bahwa seloka juga boleh terdiri atas 2 baris, 4 baris, 6 baris, bisa lebih. Seloka yang apabila jumlah barisnya lebih dari 2, bersajak pasang (aa, bb, cc, dd). Semua kalimatnya dapat mengandung makna  dan mempunyai hubungan yang logis seperti halnya syair.

Jenis Seloka

  1. Seloka Khayal
  2. Seloka Gurau senda
  3. Seloka menempelak
  4. Seloka mengejek
  5. Seloka nasihat
  6. Seloka pengajaran
  7. Seloka sindiran

Ciri Ciri Seloka

Ciri seloka secara umum :

  1. Satu bait bisa terdiri dari 4 baris
  2. Bersajak a-b-a-b
  3. Baris 1 dan 2 merupakan sampiran, baris 3 dan 4 merupakan isi
  4. Pada setiap barisnya dapat terdiri dari 4 suku kata
  5. Rangkuman pantun yang saling sambung menyambung
  6. Isi seloka berupa nasihat

Fungsi Seloka

Pada umumnya seloka dapat menggambarkan masyarakat yang melahirkannya, yakni masyarakat yang peduli terhadap keharmonisan.
Puisi seloka oleh orang Melayu di pergunakan untuk mengkritik semua perbuatan negatif pada semua kalangan masyarakat tanpa harus menyinggung atau menyakiti perasaan dari setiap individu yang bersangkutan.
Selain itu juga, fungsi seloka dapat di gunakan sebagai panduan atau pengajaran bagi semua kalangan masyarakatnya.

Contoh Seloka

Contoh seloka 4 baris

Pergi ke pasar membeli beras
Saat dijalan ketemu trantib
Selalu taatilah lalu lintas
Supaya jadi pengendara yang tertib

Contoh seloka 8 baris

Merah-merah buah rambutan
Rambutan matang di keranjang
Setitik cinta aku layangkan
Berbunga-bunga untukmu sayang

Rambutan matang di keranjang
Warnanya merah layaknya bata
Berbunga-bunga untukmu sayang
Tersenyum manis kuterima cinta

Contoh seloka 16 baris

Taman melati di rumah-rumah
Ubur-ubur sampingan dua
Kalau mati kita bersama
Satu kubur kita berdua
Ubu-ubur sampingan dua
Taman melati bersusun tangkai
Satu kubur kita berdua
Kalau boleh bersusun bangkai
Taman melati bersusun tangkai
Tanam padi satu persatu
Kalau boleh bersusun bangkai
Daging hancur menjadi satu
Tanam padi satu persatu
Anak lintah dalam cunia
Daging hancur menjadi satu
Tanda cinta dalam dunia

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian,ciri-ciri dan contoh seloka semoga pembahasan ini dapat bermanfaat

Artikel Lainnya :

Metodologi Penelitian Kuantitatif – Pengertian dan Penjelasannya

Teori Motivasi- Menurut Para Ahli, Manajemen, dan Proses

Contoh Surat Lamaran Kerja – Tulis Tangan, Umum, Guru, Hotel, Pabrik, Restoran