Reaksi Terang dan Gelap – Pengertian, Perbedaan, Contoh

Posted on

Reaksi Terang dan Gelap – Pengertian, Perbedaan, Contoh

Fotosintesis adalah salah satu proses yang sangat penting yang harus dilakukan oleh tumbuhan agar dapat bertahan hidup. Karena dengan melakukan proses fotosintesis yang dilakukan di daun, dapat menghasilkan energi bagi tumbuhan agar dapat bertumbuh dan berkembang biak.

Proses ini sendiri berlangsung dengan menggunakan dua tahap, yaitu reaksi terang atau yang disebut juga dengan light – dependent reaction dan yang kedua adalah tahap light – independent reaction.

Sesuai dengan namanya, reaksi terang dilakukan pada saat terdapat cahaya matahari yang cukup sedangkan reaksi gelap dilakukan pada saat tumbuhan tidak membutuhkan cahaya dan dilakukan pada saat gelap. Lalu bagaimana cara kedua reaksi ini berlangsung pada tumbuhan? Berikut ini kami telah merangkum ulasannya, mengenai reaksi gelap dan reaksi terang khusus untuk kalian.

Pengertian

Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika pengertian dari reaksi terang dan reaksi gelap adalah kedua reaksi ini merupakan sebuah reaksi yang terjadi selama proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan. Reaksi ini terjadi di dua waktu yang berbeda dan saling bertolak belakang. Karena reaksi yang satu terjadi pada saat ada banyak cahaya sedangkan reaksi yang kedua terjadi pada saat tidak ada cahaya sama sekali.

Reaksi Terang ( Light – Dependent Reaction )

Pada proses fotosintesis ini akan terjadi reaksi terang. Reaksi tersebut akan terjadi pada membran yang disebut dengan membran tilakoid. Di dalam membran ini terdapat pigmen klorofil a dan juga klorofil b. Selain itu di dalam pigmen ini juga terdapat pigmen tambahan yaitu karoten. Pigmen ini lebih banyak menyerap cahaya biru, merah dan ungu dibandingkan dengan warna lainnya yang ada di sekitarnya.

Reaksi terang sendiri merupakan sebuah rekasi penangpan energi cahaya yang dilakukan oleh tumbuhan. Energi cahaya akan ditankap untuk kemudian akan diserap oleh membran tilakoid tersebut. Yang kemudian membran tersebut akan menaikkan elektron yang mempunyai energi yang asalnya dari H20.

Selanjutnya untuk reaksi ini, elektron akan mulai bergerak dari klorofil a. Untuk bergerak menuju ke sistem transport yang ada pada elektron yang menghasilkan ATP yakni adp + p. Kemudian elektron yang sudah memiliki energi ini akan disumbangkan pada akseptor elektron.

Terdapat dua jalur perjalanan selama melakukan reaksi terang pada proses fotosintesis ini. Jalur pertama adalah jalur elektron siklik. Sedangkan jalur yang kedua disebut dengan jalur elektron non siklik.

 

Reaksi Gelap ( Light – Independent Reaction )

Reaksi gelap yang ada pada proses fotosintesis ini merupakan sebuah reaksi yang menjadi tahapan kedua pada proses tersebut. Reaksi ini dilakukan pada saat tidak ada cahaya dan memang tumbuhan tidak membutuhkan cahaya untuk melakukan reaksi ini. Karena reaksi gelam ini akan berlangsung di dalam stroma kloroplas.

Andrew Benson dan Malvin Calvin adalah ilmuwan yang pertama kali mengungkapkan dan menemukan mengenai reaksi gelap yang terjadi pada tumbuhan. Maka dari itu reaksi gelap yang berasal dari proses fotosintesis tumbuhan ini biasa disebut juga dengan nama siklus calvin bensin atau pun siklus calvin.

Untuk melakukan siklus ini dibutuhkan 3 tahap yang pertama adalah fase fiksasi, yang kedua adalah fase reduksi dan yang terakhir adalah fase regenerasi.

Pada fase pertama yaitu fase fiksasi, pada reaksi ini akan mengalami penambatan CO2 yang dilakukan ribulase bifosfat atau RuBP yang merupakan 3 – fosfogliserat ( PGA ), pada siklus ini reaksi yang terjadi akan dikatalisasi oleh enzim ribulose bifosfat karboksilase.

Maka dari itu tanaman C4 akan mulai menutup stomatanya di saat musim panas dan siang hari yang terik untuk mengurangi tumbuhan kehilangan air. Akan tetapi tumbuhan bisa tetap mendapatkan CO2 untuk kebutuhanya dalam melakukan proses fotosintesis.

Hal ini lah yang membuat tanaman C4 mampu beradaptasi dan bertahan. Khususnya pada lingkungan yang memiliki suhu tinggi dengan matahari terik dan kelembapan yang rendah pada siang hari.

Terdapat beberapa tanaman yang sanggup hidup di daerah yang memiliki iklim ekstrim dan panas serta kering seperti kaktus, bunga lili, bunga anggrek yang memiliki cara khusus untuk menambahkan CO2. Yang dapat digunakan untuk melakukan proses fotosintesis.

Karena secara umum tanaman akan mengikat atau pun memfiksasi CO2 pada malam hari sehingga tanaman tersebut mempunyai ciri – ciri khusus dan tipe tersendiri yang disebut dengan Crassulean Acid Metabolism atau CAM

 

Perbedaan Reaksi Terang dan Reaksi Gelap

Kedua reaksi ini pastinya memiliki beberapa perbedaan yang sangat mencolok antara satu sama lain, dan berikut ini adalah perbedaan yang dimiliki oleh reaksi terang dan reaksi gelap.

Reaksi Terang ini terjadi pada bagian kloroplas tumbuhan yang disebut juga dengan grana. Sumber energi bagian ini adalah cahaya matahari. Dan untuk mendapatkan energi cara yang dilakukan adalah dengan memecahkan H20 dengan memanfaatkan energi matahari untuk diubah menjadi ion hidrogen dan juga molekul air. Reaksi ini akan menghasilkan O2, ATP, dan NADPH2

Reaksi Gelap ini berlansung di stroma yang sumber energinya adalah ATP dan NADPH2 yang berasal dari reaksi terang. Untuk melakukan proses reaksi ini maka akan dilakukan pengikatan pada CO2 dan juga penyusunan yang dilakukan pada hidrogen bersama dengan karbondioksida untuk dibentuk menjadi gula. Reaksi ini akan menghasilkan karbohidrat sederhana (C6H12O6).

 

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai reaksi terang dan gelap yang terjadi selama proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan, semoga bisa menambah informasi dan ilmu pengetahuan kalian ya.

Artikel Lainnya :