Rumus Daya – Pemaparan, Gambar, Contoh Soal Terlengkap

Posted on

Rumus Daya

LaeliTM.com – Rumus Daya adalah salah satu rumus yang digunakan untuk menghitung kecepatan dalam melakukan kerja. Mau pun digunakan untuk menghitung laju energi yang disalurkan selama melakukan suatu usaha dalam suatu periode.

 

Pengertian Daya

Daya adalah laju energi yang dihantarkan selama melakukan usaha di dalam periode waktu tertentu. Satuan SI atau Satuan Internasional untuk Daya yakni Joule atau sekon atau bisa juga dituli dengan (J/s) = Watt (W).

Satuan Watt sendiri digunakan sebagai salah satu penghormatan untuk seseorang yang sangat berjasa di bidang ilmu pengetahuan. Dan telah menemukan sebuah penemuan yang sangat berguna hingga sekarang.

Salah satunya adalah mesin uap yang berkat penemuan ini membuat banyak sekali penemuan lainnya di bidang teknologi hingga di masa modern ini. Penemunya sendiri bernama James Watt.

Sehingga tak heran kan jika satuan daya diukur dengan satuan Watt. Selain itu satuan lainnya yang biasa digunakan oleh daya yakni daya kuna atau horse power  yang biasa disingkat dengan hp. 1 hp sendiri setara denga 746 Watt.

Daya adalah besaran scalar dikarenakan daya yang hanya mempunyai nilai dan tidak mempunyai arah.

Selain itu juga intergral daya terhadap waktu bisa mendefisinikan kerja yang dilakukan sehingga intergral juga bergantung kepada lintasan dari gaya mau pun torsi. Sehingga perhitungan kerja sangat tergantung pada lintasan yang ada.

 

Rumus dan Satuan Daya

Di dalam fisika daya sendiri ditunjukkan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut ini

P = W / t

Jika dilihat dari persamaannya maka kita bisa menyimpulkan jika rumus daya adalah :

P = (F.s) / t

P = F . v

 

Hasil tersebut bisa didapatkan karena rumus sebagai berikut Rumus Usaha (W) = Gaya (F) dikali Jarak (s) dibagi Waktu (t). Serta pada rumus kecepatan (v) = jarak (s) yang dibagi dengan waktu (t).

 

Penjelasan

P Daya (J ,s atau Watt )
W Usaha ( J )
t Waktu (s)
F Gaya (N)
s Jarak (m)

 

Dari rumus di atas maka sudah jelas bahwa berdasarkan pada persamaan fisika, kita bisa menyimpulkan jika semakin besar laju usaha, maka semakin besar juga laju daya nya. Dan jika waktunya semakin lama maka laju daya nya pun akan menjadi semakin kecil.

 

Jika Didasarkan Pada Persamaan Tersebut

Bisa dilihat penggunaan rumus di atas bisa digunakan di dalam usaha dengan waktu yang bisa diketahui. Misalnya saja ada sebuha microwave yang melakukan usaha sebesar 10.000 joule.

Dalam waktu kurang lebih 50 detik maka daya yang dibutuhkannya adalah sekitar: P = W/t = 10.000 J/ 50 s= 200 J/s atau 200 Watt.

Harus anda ketahui jika di dalam ilmu fisika daya yang disimbolkan dengan menggunakan huruf P membutuhkan perusabahan usaha (W). Dan juga waktu (s) yang spesifik pada saat perubahan itu sendiri muncul.

Karena hal ini berbeda dengan konsep kerja yang biasanya hanya mengukur perubahan di kondisi sebuah benda yang ada saja.

Konsep ini pun bisa kita lihat pada pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang ketika dia mengangkat sebuat beban. Dan tidak peduli baik itu lari atau pun berjalankarena kerja yang dilakukan adalah sama.

Namun apabila seseorang tersebut berlari maka akan membutuhkan daya yang juga lebih besar. Dikarenakan ketika berlari maka kerja yang dilakukan pun akan dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.

 

Perbedayaan Daya dan Energi

Tidak banyak yang tahu jika daya dan energi berbeda karena kemampuan dalam melakukan kegiatan tidak hanya dibatasi oleh total energi yang dipunyai oleh tubuh. Akan tetapi dibatasi juga oleh daya kemampuan tubuh.

Misalnya : jika ada seseorang yang berjalan mengitari lapangan sehingga total energinya habis, sehingga dapat melakukannya sebanyak 35 kali putaran.

Akan tetapi keesokan harinya pada saat dia kembali mencoba mengitari lapangan dengan berlari, dia mampu menyelesaikan 30 kali putaran.

Hal ini pun menyebabkan tubuh orang tersebut terbatas dengan adanya daya yang dimilikinya ketika berlari. Yaitu laju energi kimia yang dimiliki agar dapat mengubahnya menjadi energi mekanik.

 

Perbedaan Daya dan Usaha

Daya usaha juga sering sekali disamakan dengan usaha padahal usaha merupakan persoalan mengenai mekanika dalam ilmu fisika. Meski pun daya dan usaha memiliki persamaan, namun keduanya memang memiliki beberapa perbedaan.

Di antaranya adalah sebagai berikut :

1.) Daya adalah laju energi yang diteruskan selama melakukan usaha pada periode waktu tertentu.

2.) Usaha adalah jumlah energi yang diteruskan oleh gaya pada jarak tertentu.

3.) Laju energi pada usaha adalah jumlah energi yang dihantarkan.

4.) Daya diukur dengan watt dan usaha diukur dengan joule.

 

 

Contoh Soal Daya

Riomemindahkan sebuah balok dengan menggunakan usaha sebesar 1.500 J dan dilakukan selama 15 menit. Hitunglah berapa daya yang digunakan oleh Rio!

 

Jika diketahui:

W = 1.500 J

t = 15 menit = 15 × 60 s = 900 s

 

Maka :

P = W/t

P = 1.500/900

P = 1,7 watt

 

Jadi daya yang dimiliki oleh Rio untuk memindahkan balok selama 15 menit adalah =  2,5 watt.

 

Rumus daya yang sudah LaeliTM.com di atas semoga bisa bermanfaat bagi sahabat belajar, sampai jumpa pada pembahasan berikutnya ya.

 

Artikel Lainnya :