Rumus Energi Listrik, Pengertian, Gambar, Contoh Soal Terlengkap 

Posted on

Rumus Energi Listrik, Pengertian, Gambar, Contoh Soal Terlengkap 

Rumus Energi Listrik

Rumus untuk mengetahui besar energi listrik yang digunakan adalah:

W = V . I . t

Keterangan:

W = Energi Listrik (J)

V  = Tegangan Listrik atau beda potensial (Volt)

I   = Kuat arus (A)

t   = waktu (s)

Untuk lebih mudah memahami persamaan ini, biasanya di soal ditanyakan bermacam-macam, bisa ditanya energi, tegangan, kuat arus, atau waktu, maka untuk memudahkan persamaannya, terbentuklah rumus di atas ke dalam beberapa bentuk.

V = W ⁄ I . t (Jika yang ditanyakan adalah tegangan)

I = W ⁄ V . t (Jika yang ditanyakan adalah kuat arus listrik)

t = W ⁄ V . I (Jika yang ditanyakan adalah waktunya)

Dari hukum Ohm sebenarnya, bisa menurunkan rumus energi listrik. Hukum Ohm itu adalah:

V = I . R

Apabila persamaan ini nantinya disubtitusi ke rumus energi yang sebelumnya, sehingga nantinya akan bisa menghasilkan:

W = (I . R) . I . t

Maka, akan mendapatkan rumus energi listrik yang kedua, menjadi:

W = I2 . R . t

Karena I2 = V2 / R2, maka akan mendapatkan rumus energi listrik yang ketiga, yaitu:

W = V2 / R2 . R . t

W = V2 / R . t

R = Hambatan listrik (Ohm)

Hubungan antara satuan-satuan energi listrik:

1 kWh  = 1000 Watt hours

= 1000 Watt jam

= 1000 Watt. 3600 sekon

= 3.600.000 Watt sekon

= 3,6 x 106 Joule.

Jadi, 1 kWh itu setara dengan 3,6 x 106 Joule atau 1 Watt sekon = 1 Joule.

Satuan energi lainnya selain Joule, yaitu kalori. Sebab terkadang pada soal yang ditanyakan bukan hanya satuan Joule, terkadang yang ditanyakan adalah satuan kalori. Nah, berikut ini konversinya:

1 Joule = 0.24 kalori

1 kalori = 4.2 Joule

Jika masih belum bisa dimengerti simak penjelasan berikut!!

Rumus Menghitung Energi Listrik

W = V.I.T = I.R.I.T = V2/R. t

W = energi listrik (J)­

V = tegangan (V)

I = kuat arus listrik (A)

t = waktu (s)

R = hambatan (ohm atau W)

 

Pengertian Energi Listrik

Sudah tahu kan, rumus dari energi listrik. Sekarang saatnya anda mengetahui pengertian dari energi listrik, apa pengertian lengkapnya? Simak di bawah ini yuk.

Energi listrik merupakan suatu energi utama yang sangat dibutuhkan peranannya untuk peralatan listrik atau pun energi yang disimpan di dalam arus listrik dengan satuan ampere (A) dan juga tegangan listrik yang diukur dengan satuan volt (V), sementara itu ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik disebut dengan satuan watt (W) untuk bisa menggerakkan motor, lampu penerangan rumah dan jalan, memanaskan dan juga mendinginkan atau pun menggerakkan kembali sebuah peralatan mekanik untuk bisa menghasilkan energy yang lain.

Pada dasarnya energi yang dihasilkan bisa berasal dari berbagai sumber seperti air, minyak, batu bara, panas bumi, matahari, angin hingga tenaga nuklir dan masih banyak yang lainnya yang dapat menjadi bahan bakar dari sumber energi, energi yang didapat ini besarnya hingga beberapa Joule sampai ribuan bahkan jutaan Joule.

Berdasarkan hal tersebut, maka energi hanya bisa diubah dari bentuk energi satu kepada yang lainnya. Contohnya saja seperti sebuah energi listrik yang bisa berubah menjadi beberapa energi lainnya, misalnya cahaya, gerak dan juga bunyi. Karena perlu diketahui jika perubahan energi ini tidak hanya ada dalam satu wujud perubahannya saja, namun juga ke dalam beberapa bentuk lain yang lebih beragam.

 

Contoh Soal

1.Diketahui sebuah solder listrik yang memiliki tegangan 110 volt dilalui arus hingga 2 ampere, pertanyaannya adalah berapa energi kalor yang dihasilkan setelah solder tersebut dialiri selama kurang lebih 20 menit.

 

Penyelesaian

Diketahui :

V = 110 volt

I = 2 ampere

t = 20 menit = 1200 s

Ditanya : W ?

 

Jawab :

W = V I t = 110 . 2 . 1200

= 264.000 J = 264 kJ

 

2.Jika ada sebuah lampu pijar yang memiliki hambatan kurang lebih sekitar 6 ohm dan kemudian dialiri oleh arus yang besarnya hingga 1,5 ampere, selama 5 menit maka berapa energi listrik yang dihasilkan?

 

Penyelesaian

Diketahui :

R = 6 Ω

I = 1,5 A

t = 5 menit = 300 s

Ditanya : W ?

 

Jawab :

W = I2 R t = 1,52 . 6 . 300

= 4.050 J = 4,05 kJ

 

 

Berdasarkan persamaan-persamaan di atas dapat disimpulkan bahwa suatu energi listrik dipengaruhi oleh muatan, beda potensial, hambatan, waktu dan arus listrik. Apabila semakin besar kuat arus, muatan, beda potensial, hambatan dan juga waktu maka listrik yang dihasilkan pun akan semakin kecil, begitu pula sebaliknya.  Demikian penjelasan tentang rumus energi listrik kali ini,  semoga bermanfaat.