Rumus Gerak Lurus Beraturan – Pembahasan dan Contoh Soal Terlengkap

Posted on

Rumus Gerak Lurus Beraturan – Pembahasan dan Contoh Soal Terlengkap

Rumus Gerak Lurus Beraturan – Artikel kali ini akan membahas mengenai materi gerak lurus beraturan yang merupakan pelajaran Fisika untuk tingkat SMA kelas 10, namun sebelum anda memahami apa itu gerak lurus beraturan, maka sebaiknya anda memahami terlebih dahulu apa itu pengertian gerak.

Gerak

Gerak merupakan perubahan posisi dari suatu objek yang diamati dari suatu titik acuan. Titik acuan yang dimaksud ini bisa didefinisikan sebagai titik awal objek tersebut atau titik tempat pengamat berada.

Salah satu contoh yang bisa diambil adalah ketika anda berada di dalam kereta yang tengah bergerak secara lurus dengan menggunakan kecepatan sekitar 80km/jam, kemudian anda berjalan menuju depan kereta dengan menggunakan kecepatan kira-kira 5km/jam. Kecepatan anda berjalan bisa dilihat dengan menggunakan pengamatan atau pun titik acuan yang berada di dalam kereka. Namun jika diamati apabila anda berjalan di luar kereta, maka kecepatan berjalan anda akan dianggap sebesar 80km/jam + 5km jam = 85km/jam.

Coba perhatikan gambar yang ada di bawah ini:

Sehingga sangat penting untuk bisa menetapkan titik acuap pada saat anda sedang mengamati suatu objek yang bergerak.

Pada saat suatu objek bergerak maka objek tersebut akan mengalami perubahan jarak dan bisa juga mengalami perubahan posisi atau yang disebut dengan perpindahan.

Berikut ini penjelasan lebih lanjutnya:

  • Jarak atau distance adalah panjang dari seluruh lintasan yang ditempuh oleh suatu objek yang bergerak, jarak sendiri hanya mempunyai nilai.
  • Perpindahan atau displacemen adalah panjang dari lintasan lurus yang dikur dengan menggunakan posisi di awal atau akhir posisi dari objek tersebut. Perpindahan mempunyai nilai dan juga arah.

Salah satu contoh yang bisa dilihat adalah ketika anda bergerak lurus sejauh 70 m ke arah timur laut lalu kemudian berjalan kembali ke barat sejauh 30 m. sehingga total jarak yang anda tempuh adalah sebesar 100 m, tapi perpindahan yang anda lakukan sebenarnya hanya sejauh 40 m dari titik awal. Coba perhatikan contoh gambar yang ada di bawah ini:

Sehingga bisa disimpulkan jika jarak hanya mempunyai nilai dan juga adakah besaran scalar sementara perpindahan adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Besaran yang mempunyai nilai dan juga arah yang disebut dengan vektor dan digambarkan dengan menggunakan tanda tanah. Pada gambar di bawah ini tanda panah mewakili perpindahan sebesar 40 m dengan arah ke kanan atau timur.

Apabila melihat suatu objek bergerak sehingga biasanya hal yang paling anda perhatikan ialah secepat apa objek tersebut bisa bergerak karena terkadang ada dua istilah di dalam hal ini seberapa cepat benda objek bergerak adalah kelajuan dan kecepatan.

Kelajuan atau speed merupakan perbandingan yang ada di antara jarak yang ditempuh oleh objek dengan menggunakan selang waktu yang diperlukan, kelajuan merupakan besaran scalar yang hanya memiliki nilai.

kecepatan atau velocity merupakan perbandingan yang ada di antara perpindahan objek dengan selang waktu yang dibutuhkan sementara kecepatan adalah besaran vektor yang mempunyai nilai dan juga arah.

Contohnya apabila anda bergerak secara lurus 70 m ke arah timur laut kemudian berjalan berbalik 30 m ke arah barat maka total jarak yang anda tempuh yakni 70 m + 30 m = 100 m namun perpindahan yang anda lakukan hanya sebesar 40 m. Apabila diasumsikan anda berjalan selama 70 sekon maka anda bisa mencari kelajuan dan kecepatan anda.

Cara Menghitung Kelajuan Anda Sebesar:

Kelajuan anda adalah:

Kecepatan anda adalah

 

Gerak Lurus (GL)

Gerak Lurus termasuk ke dalam gerak translasi yaitu gerakan suatu objek yang bergerak tanpa berotasi, diberi nama GL hal ini karena lintasan berupa garis lurus, contohnya seperti mobil yang bergerak maju, gerakan pada buah apel yang terjatuh dan pohon hingga setiap objek yang bergerak pada lintasan lurus.

Gerak ini sendiri dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan ada dan tidak adanya percepatan yaitu.

  1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
  2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).

 

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak Lurus Beraturan atau yang biasa disingkat GLB merupakan gerak lurus yang mempunyai kecepatan yang tetap karena tidak adanya percepatan yang terjadi pada objek sehingga percepatan pada objek yang mengalami GLB merupakan nol (a = 0)

Untuk mencari nilai kecepatan pada objek yang mengalami gerak lurus tak beraturan bisa menggunakan persamaan  yang sama seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Berikut ini adalah rumus dari gerak lurus tak beraturan:

Artinya:

Sudah diketahui jika:

v = kecepatan (km/jam atau m/s)

s = perpindahan, pada soal-soal biasanya juga disebut sebagai jarak tempuh (km atau m)

t = selang waktu atau waktu tempuh (jam, sekon)

 

Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan

Apabila ada seorang pengandara sepeda yang melakukan perjalanan dengan bersepeda selama 2,5 jam sepanjang lintasan lurus maka berapa jarang yang ditempuh jika diketahui kecepatannya adalah sebesar 18 km/jam?

Cara Penyelesaian

Rumus Kecepatan adalah

Maka, dapat kita tuliskan kembali menjadi:

Sehingga bisa diketahui jika pengendara sepeda tersebut telah menempuh jarak sejauuh 45 km.