Rumus Masa Jenis – Air, Minyak, Kayu, Contoh Soal

Posted on

Rumus Masa Jenis – Air, Minyak, Kayu, Contoh Soal

Dear sobat, kegiatan atau alat yang menerapkan konsep massa jenis sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya:  penggunaan ban pelampung, pembuatan rakit menggunakan batang pisang, dan hanyutnya batang kayu di permukaan sungai. Pelampung, batang kayu, dan rakit terapung di air karena massa jenis benda-benda tersebut lebih kecil dari massa jenis air.

Apakah massa jenis itu?

Masa jenis atau densitas atau rapatan adalah pengukuran masa setiap satuan volume benda. Apabila semakin tinggi masa jenis pada suatu benda maka akan semakin besar juga masa pada setiap volumenya.

Manfaat masa jenis yaitu menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda, selain itu pada satu zat berapapun massanya serta berapapun volumenya maka zat tersebut juga akan memiliki massa jenis yang jumlahnya sama.

Lalu bagaimana menentukan massa jenis suatu benda?  Cara untuk menentukan massa jenis benda sangatlah mudah, yakni dengan cara membagi antara massa zat dengan volume zat. Apabila pada massa jenis zat yakni ρ (baca: rho), dan massa zat adalah M dan Volume Zat sebagai V, maka anda bisa membuat persamaannya seperti di bawah ini:

P= m/v

Keterangan;

ρ : massa jenis zat (Kg/m3)

m : massa zat (kg)

V : volume zat (m3)

Satuan massa jenis dalam SI adalah kg/cm3.

 

Massa jenis air dan minyak

Massa jenis air merupakan konstanta atau bisa juga disebut dengan murni yang bisa didapatkan dari temperatur dan tak memiliki ketergantungan pada volume air tersebut. Jika didasarkan pada definisi yang ada di atas, maka massa jenis air merupakan massa zat air yang ada pada setiap satuan valume air. Pengukuran massa jenis air bisa dilakukan dengan menggunakan sebuah alat yang bernama Hidrometer. Nilai ketetapan yang terdapat dari sebuah massa jenis air murni yakni  1000 kg/m3 atau 1 gr/cm3.

Meski jika diperhatikan bentuknya sama sama berupa larutan cair akan tetapi massa jenis dari minyak ini sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan massa jenis air yang ada. Maka dari itu akan ada sebab dan juga akibat yang nantinya akan ditimbulkan oleh teori yang ada dibawah ini, cek selengkapnya pada ulasan berikut ini:

  1. Massa Jenis Minyak Lebih Kecil Jika Dibandingkan Dengan Massa Yang Ada Pada Air

Poin pertama yang perlu diperhatikan dalam mempelajari massa jenis minyak ialah jumlah yang terdapat pada massa jenisnya ini lebih kecil jika dibandingkan dengan massa jenis air, contohnya seperti yang sudah disebutkan pada ulasan di atas, masa jenis merupakan hasil dari pembagian di antara massa total dengan massa volume total.

Dari sini bisa dilihat jika kedua zat cair ini mempunyai massa jenis yang jumlahnya berbeda sehingga massanya pun juga berbeda. Massa atau berat total yang dimiliki minyak terbukti lebih kecil jika dibandingkan dengan massa yang terdapat pada air, oleh sebab itu pada saat dihitung, hasilnya pun akan menunjukkan massa jenis air ini lebih besar jika dibandingkan dengan massa jenis yang dimiliki oleh minyak.

  1. Ruang Antar Partikel Dan Juga Gerak Partikel

Salah satu yang menyebabkan massa jenis minyak dan air berbeda padahal kedua zat ini termasuk dalam jenis zat yang sama, ialah kerapatannya. Kerapatan dan gerak pertikel adalah ciri khas dari setiap benda. Bisa dikatakan jika minyak memiliki partikel dengan gerak yang lebih banyak jika dibandingkan dengan gerak partikel pada air.

Karena geraknya yang relatif lebih banyak inilah maka jumlah ruang kosong antar partikel juga semakin banyak sehingga kerapatannya semakin kecil. Hal inilah yang akhirnya membuat massa jenis yang terdapat pada minyak menjadi lebih kecil apabila dibandingkan dengan massa jenis pada air.

  1. Massa Jenis Yang Terdapat Pada Minyak Lebih Kecil Sehingga Menyebabkan Minyak Tidak Bisa Bersatu dengan Air.

Coba sobat mencampurkan air dan minyak dalam satu wadah, sobat pasti tahu jika minyak tidak akan bisa bercampur dengan air meskipun diaduk sekalipun. Hal ini adalah akibat yang ditimbulkan dari perbedaan massa jenis dari minyak dan massa jenis air,  kepadatan minyak sehingga minyak mengapung di permukaan air.

 

Massa jenis kayu

Massa jenis kayu yang berkisar 0,8 akan membuatnya berada diatas air dan tidak akan pernah bisa tenggelam. Karena nilai massa jenisnya berada dibawah air. Itulah sebabnya kayu tidak tenggelam jika di masukkan dalam air yang sobat ketahui massa jenis (ρ) air adalah 1 gr/cm³ atau kita singkat saja dengan “1”.

 

Contoh soal :

Jika anda diminta untuk mengubah massa jenis dari kg/m3 menjadi g/cm3 serta sebaliknya? Maka anda akan lebih mudah untuk mengkonversi satuan massa jenis dari kg/m3 menjadi g/cm3 dengan menggunakan cara yang ada di bawah ini:

Misalkan masa jenir air 1000 kg/m3, jika 1 kg = 1000 gram, maka 1000kg =1.000.000 gram,

Dan jika 1 m3 = 1.000.000 cm3 , maka hasil konversi dari 1000 kg/m3 ke g/cm3 adalah sebagai berikut;

1000 kg/m3= 1.000.000 g/1.000.000cm3

1000 kg/m3 = 1 g/ cm3

 

Itu tadi pembahasan lengkap mengenai massa jenis mulai dari pengertian lengkap hingga contoh soal yang bisa anda coba kerjakan sendiri di rumah untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai materi ini. Semoga bermanfaat sampai bertemu lagi di pembahasan materi yang berikutnya.