Sejarah dan Perintah Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah bagi umat muslim yang dilaksanakan pada bulan khusus. Yakni pada bulan Ramadhan. Oleh sebab itu puasa ini disebut dengan puasa Ramadhan. Tahu kah kamu, bagaimana sejarah dan perintah puasa Ramadhan dimulai?
Karena selain wajib menjalankan puasa ini, kamu pun wajib mengetahui asal usul puasa Ramadhan dengan membaca ulasan di bawah ini ya!
Puasa Ramadhan begitu dinantikan oleh seluruh umat muslim di dunia ini, karena di bulan ini terdapat banyak sekali keutamaan yang akan diperoleh bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan.
Karena pada bulan tersebut, semua amal ibadah yang kita lakukan akan dilipatgandakan jumlahnya dan pintu ampunan serta pintu syurga dibuka selebar – lebarnya. Hal ini lah yang membuat bulan Ramadhan disebut dengan bulan yang mulia. Dan banyak sekali umat muslim yang memanfaatkan bulan ini untuk kembali kepada Allah SWT.
Tapi pernahkah kalian bertanya mengenai sejarah asal usul puasa? Karena sebenarnya selain menjalankan ibadah puasa Ramadhan, umat Islam juga menjalankan ibadah puasa lainnya.
Sedangkan sejarah puasa Ramadhan sendiri adalah kejadian yang melatarbelakangi puasa Ramadhan dijadikan sebagai puasa wajib yang hanya dilaksanakan di bulan Ramadhan. Tak hanya makna dari puasa Ramadhan saja yang sangat penting bagi seluruh umat muslim di dunia, namun sejarah yang melatarbelakanginya juga wajib untuk diketahui dan diteladani.
Pengertian Puasa
Puasa adalah salah satu ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT, sebagaimana dalam firman yang disebutkan dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183 berikut ini :
Berpuasa sendiri artinya kita akan menahan lapar dan haus sejak matahari terbit hingga matahari terbenam. Tak hanya menahan rasa lapar dan haus saja, namun saat menjalankan ibadah puasa kita juga harus menahan hawa nafsu. Seperti marah dan melakukan perbuatan yang tercela.
Oleh karenanya puasa menjadi salah satu cara bagi kita untuk menahan diri dalam bersikap dan bertingkah laku.
Puasa sendiri terdiri dari beberapa macam, mulai dari puasa Syawal, Puasa Arafah, Puasa Tarwiyah, Puasa Daud, Puasa Asyura dan Puasa hari Senin – Kamis. Semua puasa di atas hukumnya adalah sunnah. Artinya baik jika dikerjakan karena akan mendapatkan pahala, namun jika tidak dikerjakan tidak apa apa, atau tidak berdosa.
Di antara semua ibadah puasa yang ada, hanya satu ibadah puasa yang wajib dikerjakan. Yakni Puasa Ramadhan.
Pengertian Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan merupakan satu satunya puasa wajib yang dilaksanakan oleh umat muslim di seluruh dunia. Puasa ini hanya dilaksanakan di bulan Ramadhan dan dilakukan selama 30 hari penuh. Puasa Ramadhan dimulai saat hilal atau bulan baru terlihat hingga akhirnya hilal hilang di akhir Ramadhan.
Setelah melaksanakan puasa di bulan Ramadhan, kita akan bertemu dengan Hari Raya Idul Fitri yang menjadi awal baru bagi seluruh umat muslim di dunia. Maka dari itu Puasa Ramadhan dianggap sebagai ibadah yang dilakukan untuk menyucikan diri.
Sebenarnya ada juga puasa wajib selain puasa Ramadhan. Puasa ini disebut dengan nama puasa Nadzar.
Namun berbeda dengan puasa Ramadhan yang memang khusus dikerjakan di bulan Ramadhan, puasa Nadzar sendiri merupakan puasa yang diniatkan dari diri sendiri dan janji nya pada Allah SWT dikarenakan telah mencapai sesuatu dan akan menjanjikan untuk melaksanakan puasa ketika tujuannya telah terpenuhi. Atas seizin Allah SWT.
Sejarah Puas Ramadhan
Jika dilihat dari sejarahnya, puasa Ramadhan sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman sebelum Nabi Muhammad SAW. Tepatnya di zaman jahiliyah. Pada zaman itu Allah SWT menyerukan bagi kaum jahiliyah untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Akan tetapi kaum tersebut menentang perintah ini.
Dan akhirnya puasa Ramadhan kembali dilaksanakan pada zaman Nabi Muhammad SAW, dan diperintahkan kembali oleh Allah SWT melewati beberapa proses.
Mulanya puasa Ramadhan ini sendiri disyariatkan setiap pada tanggal 10 Sya’ban. Tepatnya pada tahun kedua Hijriah. Atau tepatnya setengah tahun setelah umat Islam hijrah ke Madinah dari Mekah.
Atau lebih tepatnya setelah Allah memerintahkan umat Islam untuk memindahkan kiblat. Pada mula kiblat umat muslim mengarah ke Masjidil Al – Aqsa. Untuk kemudian arah kiblat ini dipindah untuk menuju ke Masjidil Haram yang ada di Makkah.
Jika menurut dari sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Mu’adz bin Jabal. Beliau menerangkan apabila sebelum Nabi mendapat perintah untuk melaksanakan puasa Ramadhan. Nabi Muhammad sendiri sudah melaksanakan ibadah puasa ‘Asyura serta puasa tiga hari di tiap bulannya.
Selanjutnya puasa Ramadhan sendiri mulai wajib untuk dilaksanakan di tahun ke 2 Hijriah. Atau lebih tepatnya pada 624 Masehi. Pelaksanaan puasa di bulan Ramadhan ini juga sekaligus disyariatkan untuk melaksanakan Shalat Ied, Kurban dan Zakat Fitrah.
Ayat Al-Qur’an Mengenai Puasa Ramadhan
Kewajiban menjalankan bulan Ramadhan sudah dijelaskan pada beberapa ayat yang ada di Al – Qur’an, seperti berikut ini :
-
Q.S. Al-Baqarah ayat 183
-
Q.S. Al-Baqarah ayat 185
Hadist Mengenai Puasa Ramadhan
Selain dijelaskan dalam Ayat Al – Qur’an, puasa Ramadhan juga dijelaskan dalam beberapa hadist seperti di bawah ini :
-
Dari Hadist Riwata Bukhari Muslim
-
HR. Bukhari Nomor 1909
Demikian sejarah dan perintah puasa Ramadhan yang pastinya akan memberikan kamu pengetahuan baru mengenai ibadah puasa Ramadhan.
Artikel Lainnya :