Sejarah Puasa Daud

Posted on

Sejarah Puasa Daud

Puasa Nabi Daud atau dikenal pula dengan nama Puasa Daud adalah puasa sunnah yang dijalankan oleh umat Islam dengan tujuan mendekatkan diri pada Pencipta. Dan mendapatkan ampunannya. Ada cerita apa ya, di balik sejarah puasa Daud. Seperti yang bisa kamu lihat, puasa ini menggunakan nama Nabi dan apakah ada hubungannya?

Memang benar ada hubungannya. Apa ya hubungannya? Langsung saja simak penjelasan puasa Nabi Daud di bawah ini. Agar pengetahuan Agama kamu lebih luas lagi dan membuat kamu semakin mengerti mengenai banyak hal penting sebagai umat muslim.

Sejarah Puasa Daud

 

Bukan hanya disunnahkan, puasa Nabi Daud juga menjadi salah satu puasa yang sangat dianjurkan bagi umat muslim di seluruh dunia. Rasulullah SAW bahkan sangat menyukai puasa ini. Allah SWT pun sangat mencintai mereka yang menjalankan puasa ini. Pastinya kamu tahu dong, jika puasa yang paling baik itu adalah puasa yang dicintai oleh Allah SWT.

Sesuai dengan namanya puasa ini pun berhubungan dengan Nabi Daud. Puasa ini dijalankan oleh Nabi Daud selama satu tahun penuh. Dengan satu hari berpuasa dan satu hari tidak berpuasa. Begitu terus sepanjang tahun.

Salah satu tujuan dari dilakukannya puasa ini adalah untuk meminta ampunan dari Allah SWT, mendekatkan diri dengan Sang Pencipta dan mendapatkan keberkahan.

Puasa ini memang bermula dari zaman Nabi Daud. Nabi Daud sendiri adalah Ayah dari Nabi Sulaiman dan merupakan Nabi dengan sifat Maksum. Maksum sendiri berarti terbebas dari dosa dan kesalahan. Maka Nabi Daud termasuk dari manusia yang telah diangkat menjadi Nabi. Maka Nabi Daud pun akan menjadi manusia yang dihindarkan dari segala perbuatan salah mau pun dosa di dunia. Akan tetapi meski begitu, ternyata hal ini tidak membuat Nabi Daud terbebas dari segala kesalahan.

Namun karena Nabi Daud memiliki sifat Maksum maka beliau pun terhindar dari dosa yang hendak beliau lakukan. Hal ini lah yang membuat Nabi Daud menjalankan puasa untuk menebus dosa yang belum terjadi.

Selain menyandang gelar Nabi, Nabi Daud juga seorang Raja Besar di Yerusalem dan berkuasa di sana. Pemerintahan Nabi Daud berjalan dengan baik karena Nabi Daud memiliki sifat yang sangat bijaksana dalam memimpin rakyatnya. Serta memerintah dengan adil.

Namun sebuah perkara hampir terjadi pada saat Nabi Daud mengutus salah seorang panglima perangnya untuk berperang. Panglima perang ini bernama Aria. Kebetulan Aria memiliki seorang istri yang sangat cantik jelita. Lalu munculah niat Nabi Daud untuk memiliki istri dari panglima perangnya itu.

Meski pun pada saat itu Nabi Daud sudah memiliki 99 orang Istri yang semuanya dinikahinya. Kala itu menikahi 99 ini menjadi syariat di dalam ajaran Allah SWT. Disebabkan kala itu jumlah laki laki dan perempuan tidak seimbang. Hal ini diakibatkan oleh pembantaian dari Raja Firaun terhadap bayi laki laki di masa Nabi Musa.

Karena niat ini Allah SWT hendak memberikan peringatan bagi Nabi Daud bahwa apa yang beliau inginkan adalah. Sebab selain sudah memiliki 99 orang istri, Nabi Daud juga tidak boleh memiliki istri orang. Hal ini tentu saja menentang ajarang Allah SWT.

Maka dikirimlah dua malaikat untuk turun ke bumi. Dua malaikat ini kemudian menyamar menjadi dua orang manusia atas izin Allah SWT. Kedua malaikat ini menghadap pada Nabi Daud dan bercerita bahwa mereka memiliki masalah yang sangat pelik.

Di mana mereka mengaku bahwa mereka sedang berada dalam perseteruan sebab salah seorang dari mereka yang sudah memiliki 99 domba ingin memaksa seorang yang hanya memiliki 1 domba untuk menyerahkan dombanya. Hanya karena orang tersebut sudah kalah dalam beradu argumen.

Mendengar cerita dua orang yang sebenarnya adalah malaikat utusan Allah SWT ini pun Nabi Daud menyingkir dari hadapan dua orang itu. Beliau menangis dan menyesal dengan niatnya yang tidak baik pada istri panglima perangnya. Dari sini Nabi Daud sadar dan teramat sangat menyesal.

Karena merasa sangat bersalah maka Nabi Daud bertekad untuk bertobat dan menyerahkan diri pada Allah SWT. Untuk mendapatkan ampunan terhadap kesalahan yang belum Nabi Daud lakukan ini. Nabi Daud pun menjalankan ibadah puasa selama satu tahun penuh. Dengan satu hari puasa dan satu hari tidak berpuasa. Dilakukan secara terus menerus, selang seling hingga satu tahun. Untuk membuktikan bahwa Nabi Daud sudah merasa menyesal dan ingin bertobat.

Jadilah puasa ini disebut dengan puasa Daud dan menjadi puasa yang paling disukai oleh Allah SWT. Banyak orang meneladani sikap Nabi Daud dengan berpuasa Daud untuk bertaubat dan memohon ampunan dari Allah SWT.

Niat dan Tata Cara Puasa Daud

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tata cara mengerjakan puasa Daud adalah dengan berpuasa selama satu tahun penuh. Namun dengan skema selang seling. Artinya satu hari dijalani dengan berpuasa. Dan satu hari tidak berpuasa. Lakukan hal ini secara terus menerus hingga penih satu tahun.

Untuk niat puasa Daud pun adalah sebagai berikut ini :

Hukum dan Keutamaan Puasa Nabi Daud

Dijelaskan jika puasa Nabi Daud hukumnya adalah sunnah. Yakni akan mendapatkan pahala jika dikerjakan dan tidak akan apa apa jika tidak dikerjakan. Namun seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya. Allah SWT sangat mencintai puasa ini. Begitu pula dengan mereka yang menjalankannya. Sehingga bayangkan betapa mulianya puasa ini.

Apalagi sebaik baiknya ibadah adalah ibadah yang kita jalankan dan dicintai oleh Alllah SWT. Karena hal ini akan mendekatkan kita dengan Allah SWT semakin dekat dan semakin dicintai oleh Nya.

Tak hanya itu saja, dengan menjalankan ibadah puasa Daud kita juga akan menjadi salah satu umat Rasulullah SAW yang meneladani sifat baik yang dimiliki oleh Nabi Daud dengan senantiasa menghindarkan diri dari perbuatan tercela.

 

Ada baiknya sebelum melaksanakan ibadah, apapun itu. Baik yang sunnah mau pun yang wajib. Untuk mengetahui bagaimana cara menjalankannya dengan baik dan benar. Mengetahui hukumnya hingga mengetahui asal muasalnya. Seperti sejarah Puasa Daud ini misalnya.

Artikel Lainnya :