Siklus Calvin – Pengertian, Fungsi, Tahapan, Tempat Terjadinya

Posted on

Siklus Calvin – Pengertian, Fungsi, Tahapan, Tempat Terjadinya

Pernahkah kalian mendengar istilah Siklus Calvin? Jika belum, maka sangat tepat sekali kalian datang ke website ini karena kami akan memberikan penjelasan mengenai Siklus Calvin mulai dari pengertian, fungsi, tahapan hingga tempat terjadinya Siklus Calvin ini.

Pengertian Siklus Calvin

Siklus Calvin terjadi pada saat tumbuhan melakukan proses fotosintesis. Proses tersebut dilakukan oleh tumbuhan untuk memperoleh makanan yang dibantu dengan adanya cahaya atau sinar matahari dan klorofil.

Pada proses fotosintesis ini sendiri terdapat dua tahapan yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Pada reaksi terang klorofil akan menangkap energi dari cahaya matahari untuk diolah menjadi senyawa energi yang akan digunakan untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya yaitu reaksi gelap.

Sedangkan siklus calvin sendiri adalah nama lain dari reaksi gelap. Reaksi gelap yang terdapat pada proses fotosintesis ini berlangsung tanpa membutuhkan adanya cahaya matahari sehingga siklus ini disebut dengan reaksi gelap. Sedangkan nama Calvin sendiri digunakan untuk mengingat penemu dari reaksi ini.

Jika reaksi terang menghasilkan ATP dan NADPH2 yang akhirnya digunakan oleh Siklus Calvin untuk melakukan reaksi fiksasi. Reaksi ini sendiri adalah sebuah proses pengikatan. Pengikatan tersbut akan dilakukan pada CO2 atau karbohidrat. Untuk kemudian mengombinasikannya dengan ion H+ atau hidrogen dan juga membentuk gula. Kemudian gula akan diubah untuk menjadi nukleotida, pati dan asam amino.

Fungsi Siklus Calvin

Siklus Calvin memiliki fungsi untuk menciptakan gula tiga – karbon yang akhirnya bisa digunakan untuk membangun gula yang lainnya. Contohnya seperti glukosa, selulosa dan pati yang digunakan oleh tanaman untuk menjadi bahan utama pertumbuhan pada tubuh tumbuhan.

Siklus ini mendapatkan molekul karbon langusng dari udara untuk kemudian diubah menjadi materi tanaman. Sehingga bisa dibilang Siklus Calvin merupakan salah satu siklus yang paling penting bagi tumbuhan dan ekosistem yang ada di bumi ini.

Bisa dibilang jika tidak ada siklus calvin, maka kehidupan yang ada di bumi ini bisa terancam punah karena herbivora tidak bisa mendapatkan sumber makanannya, sedangkan karnivora juga akan kehilangan sumber makanan dengan menghilangnya herbivora.

Tahapan Reaksi Siklus Calvin

Terdapat dua tahapan yang terjadi pada Siklus Calvin yakni reaksi terang yang menghasilkan produk air seperti ATP serta NADPH2. Karbohidrat dan gula ini pun dihasilkan oleh reaksi gelap. Berikut ini adalah tahapan – tahapan yang terjadi pada Siklus Calvin.

1.) Karboksilasi

Karboksilasi terjadi pada tahapan fiksasi CO2 yang mana senyawa ini akan diikat dengan senyawa rebulosa bifosfat. Senyawa tersebut mempunyai atom C sebanyak 5. Dikarenakan senyawa ini hanya mengikat satu atom saja maka dari sini terbentuklah senyawa RuBP dengan atom C yang memiliki jumlah 6. Senyawa ini pun akan dapat pecah menjadi dua senyawa : gliseraldehid 3 – fosfat (G3P) jika tidak berada di dalam keadaan yang stabil.

2.) Reduksi

Tahap berikutnya adalah reduksi. Pada tahapan ini terdapat 2 senyawa gliseraldehid 3 – fosfat (G3P). Senyawa tersebut akan mulai bereaksi dengan ATP. Senyawa ini akan mulai membentuk asam fosfogliseraldehid masih terikat dengan H2 yang asalnya dari NADPH2. Selain itu siklus ini akan berjalan sebanyak 3 kali. Barulah akan terbentuk hasil akhir yang sempurna yakni 6 senyawa gliseraldehid 3 – fosfat (G3P).

3.) Regenerasi

Pembentukan kembali senyawa rebulosa bifosfat adalah tahapan terakhir dari siklus ini. Yang mana tahapan ini sangat berguna untuk mengikat CO2. Senyawa ini kembali dibentuk dan dipecah menjadi 2 senyawa G3P untuk dapat bereaksi dengan ATP dan membentuk asam fosfogliseraldehid serta NADPH2.

Di sini kita dapat menyimpulkan jika proses regenerasi telah berjalan hingga 3 kali berhasil. Maka akan terbentuklah 1 molekul glukosa yang dibutuhkan. Molekul ini memiliki nilai sebanyak 6 kali pada Siklus Calvin.

 

Tempat Terjadinya Siklus Calvin

Siklus Calvin ini terjadi pada saat proses reaksi gelap terjadi, lebih tepatnya lagi pada saat fiksasi dilakukan. Tempat terjadinya Siklus Calvin ini adalah pada stroma, stroma sendiri merupakan struktur kosong yang berada di dalam kloroplas yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan glukosa dan tempat dibentuknya karbondioksida.

Reaksi gelap ini sendiri membutuhkan sebuah energi untuk melakukan tahapan demi tahapannya, energi yang dibutuhkan sebagai bahan bakar utama adalah energi ATP dan molekul pereduksi NADPH2. Yang mana senyawa tersebut dihasilkan oleh reaksi terang.

Sehingga jika ada pertanyaan, di manakah terjadinya Siklus Calvin, maka jawabannya adalah di stroma tepatnya pada saat reaksi gelap sedang dilakukan.

 

Jadi sudah jelas kan, di mana Siklus Calvin dilakukan dan apa itu Siklus Calvin? Semoga dengan ulasan mengenai pengertian tentang Siklus Calvin, tahapannya hingga tempat terjadinya sudah bisa memberikan kalian ilmu pengetahuan yang baru ya, sampai jumpa.

Artikel Lainnya :