Stoikiometri – Pengertian, Rumus, Jenis, Soal dan Pembahasan
Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan ulasan menarik mengenai materi stoikiometri, yang akan kita bahas secara tuntas. Mulai dari pengertian, rumus, jenis, soal hingga pembahasannya secara lengkap.
Pengertian Stoikiometri
Jika dilihat dari pengertiannya, kata stoikiometri sendiri sebenarnya berasal dari dua kata asing yang merupakan Bahasa Yunani. Yaitu kata Stoicheion. Kata ini sendiri berarti unsur atau elemen. Kemudian kata keduanya adalah metria, kata ini artinya mengukur atau ukuran.
Jika kedua kata ini digabung menjadi satu maka akan membentuk sebuah kata stoikiometri. Nah, jika diartikan maka stoikiometri jika diartikan secara umum adalah sebuah cabang ilmu kimia yang secara khusus mempelajari mengenai hubungan kuantitatif yang ada di antara pereaksi atau reaktan. Serta pada sebuah produk atau reaksi yang dihasilkan si sebuah reaksi kimia.
Selain itu stoikiometri juga disebut dengan ilmu matematika yang memiliki keterkaitan dengan ilmu kimia. Sedangkan produk adalah berbagai macam zat zat yang dihasilkan dari suatu reaksi kimia yang terjadi. Sementara itu reaktan sendiri adalah suatu zat yang ikut ada dalam suatu reaksi kimia.
Wajib kamu tahu bahwa stoikiometri pun memiliki ketergantungan pada suatu kenyataan jika unsur unsur dapat memiliki perilaku yang dapat diprediksi sebelumnya. Selain itu juga memiliki unsur yang berasal dari materi yang tidak diciptakan. Mau pun dihancurkan.
Dasar Stoikiometri Larutan
Konsentrasi sendiri adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyatakan jumlah zat yang dapat dilarutkan oleh sejumlah pelarut mau pun sejumlah larutan tertentu. Molaritas yang biasa dilambangkan dengan huruf M merupakan pernyataan yang digunakan untuk menyebutkan konsentrasi larutan. Selain itu Molaritas merupakan sejumlah mol zat yang dapat larut pada setiap per liter larutan yang ada.
Dasar Stoikiometri Gas Ideal
Volum molar atau dilambangkan dengan Vm biasanya digunakan untuk menyatakan volum yang memiliki entitas 1 mol atau atom, ion, molekul hingga unit formula yang berasal dari materi. Selain itu satuan yang berasal dari volum molar atau V mini sendiri adalah L atau Mol.
Tekanan dan temperature tertentu akan tetap sedangkan volume gas akan secara langsung berbanding lurus dengan sejumlah gas. Pernyataan ini sendiri disebutkan pada hukum Avogadro.
Sedangkan pada keadaan lain, maka akan berlaku hukum gas ideal seperti berikut ini :
Yang mana R merupakan tetapas gas.
R = 0,08206 L ∙ atm / mol ∙ K = 8,314 J / mol ∙ K
Jenis – Jenis Stoikiometri
Stoikiometri sendiri dibagi ke dalam beberapa jenis dan berikut ini adalah jenis jenis serta dengan penjelasannya.
1.) Stoikiometri Reaksi
Stoikiometri pertama adalah Stoikiometri reaksi. Bisa dibilang Stoikiometri ini adalah Stoikiometri yang paling sering digunakan untuk menyeimbangakan suatu persamaan kimia. Terutama pada Stoikiometri yang dapat ditemukan ada pada Stoikiometri reaksi.
Hal ini sendiri dapat digunakan untuk menggambarkan suatu hubungan kuantitatif yang ada pada zat. Biasnaya yang terjadi dikarenakan zat tersebut sudah berpartisipasi dalam sebuah reaksi kimia.
2.) Stoikiometri Komposisi
Stoikiometri komposisi biasanya dinyatakan dengan kuantitatif atau massa yang adalah suatu hubungan di antara berbagai macam unsur reaksi senyawa. Pada Stoikiometri komposisi yang digunakan untuk menggambarkan massa senyawa nitrogen dengan hidrogen. Yang mana kedua senyawa ini berpastisipasi serta dapat digunakan sebagai ammonia kompleks.
Yakni pada 1 mol nitrogen ditambah dengan 3 mol hidrogen yang ada pada setiap 2 mol ammonia. Mol ini sendiri adalah sebuah satuan yang biasa digunakan pada kimia mau pun sejumlah zat.
3.) Stoikiometri Gas
Nah, jenis Stoikiometri yang terakhir merupakan Stoikiometri gas yang memiliki hubungan dengan salah satu reaksi yang memiliki keterkaitan dengan gas. Di mana pada gas tersebut terletak dalam sebuah suhu serta tekanan dan volume yang biasa disebut juga dengan gas ideal.
Sementara itu pada gas ini sendiri terdapat sebuah perbandingan volume yang idealnya tersebut memiliki arti yang sama dengan hukum gas ideal. Akan tetapi pada sebuah rasio massa reaksi tunggal ini sendiri harus dapat diperhitungkan. Terutama yang berasal dari massa molekul dan juga reaktan. Serta terdapat pada suatu produk yang massa molekulnya adalah massa 1 molekul zat.
Berikut Adalah Rumus Persamaan Hukum Gas Ideal
PV = nRT
Penjelasan :
P | tekanan ( atm ) |
V | volume gas ( liter ) |
N | jumlah mol ( mol ) |
R | Tekanan gas = 0,082 L atm / mol K |
T | 0 °C = 273 K |
Contoh Soal Stoikiometri
Untuk lebih jelasnya kami pun juga menyediakan contoh soal yang pastinya juga sudah disertai dengan cara mengerjakan dan jawaban yang benar. Hal ini pastinya akan memberikan kamu refrensi belajar yang menyenangkan, langsung saja coba kerjakan soal di bawah ini sebelum melihat ke kunci jawabannya ya.
Demikian penjelasan kami ini mengenai stoikiometri mulai dari pengertian, rumus, jenis hingga contoh soal beserta dengan penjelasannya, sampai jumpa pada pembahasan berikutnya.
Artikel Lainnya :