Teks Eksplanasi – Pengertian, Ciri Ciri, dan Contoh Kalimatnya

Posted on

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas makalah materi tentang contoh teks eksplanasi dibahas mulai dari pengertian, ciri ciri, macam macam, dan tujuannya, mari simak penjelasannya berikut ini.

 

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks Eksplanasi
Teks Eksplanasi

 

Secara bahasa atau etimologi, eksplanasi asalnya adalah bahasa Inggris Eksplanation yang artinya penjelasan atau keterangan.

Sementara pengertian teks eksplanasi secara istilah adalah sebuah paragraf yang di dalamnya memuat informasi tentang sebuah tahapan “mengapa” dan “bagaimana”.Di dalam teks eksplanasi sendiri meliputi beberapa peristiwa. Sedangkan peristiwa yang dijadikan sebagai teks eksplanasi secara umum terdiri dari peristiwa alam, budaya, sosial dan juga ilmu pengetahuan.

 

Ciri Ciri Teks Eksplanasi

Berikut ini adalah ciri ciri dari teks eksplanasi yang wajib untuk sahabat belajar ketahui di bawah ini :

1.) Berbeda dengan teks lainnya, karena teks eksplanasi biasanya dibuat berdasarkan dengan sebuah fakta. Selain itu teks ini juga dibuat secara apa adanya, tanpa melebih lebihkan. Maka bisa dibilang teks eksplanasi jauh dari unsur fiksi.

2.) Fakta informasi yang ada pada teks eksplanasi sendiri umumnya bersifat sangat ilmiah. Atau bisa dibilang sejalan dengan ilmu pengetahuan yang ada.

3.) Wajib untuk sahabat belajar ketahui jika teks eksplanasi dibagi ke dalam tiga jenis struktur. Yang pertama adalah pernyataan umum, lalu struktur keduanya adalah sebab akibat dan struktur ketiganya adalah interpretasi.

4.) Teks eksplanasi menggunakan sequencermarkers. Maksudnya adalah teks eksplanasi akan menjelaskan setiap step by step dari pertama, kedua, ketiga dengan menggunakan kata pertama, lalu berikutnya dan diakhiri dengan kata berakhir.

 

Contoh Teks Eksplanasi Singkat Disertai dengan Struktur

1.) Peristiwa Gunung Meletus

Pernyataan Umum

Reaksi Gunung meletus merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi karena adanya endapan magma yang ada di bagian perut bumi.Gas di dalam perut bumi tersebut disemburkan dengan kekuatan yang sangat besar. Latusan gunung berapi menjadi salah satu bencana alam yang luar biasa dan amat besar.

di Indonesia ada beberapa  gunung berapi yang masih aktif yakni di antaranya Gunung Krakatau, merapi, Kerinci , Toba,  Tembora dan masih banyak lagi gunung berapi yang lainnya.

Runtutan Penjelasan Sebab Akibat

Dikarenakan adanya hubungan dengan batas lempeng bumi secara langsung, maka sebagian aktifitas gunung juga dapat dikaitkan dengan zona gempa yang terbilang aktif.ada sebuah tanda yang bisa dikenali sebelum sebuah gunung berapi meletus yakni adanya aktifitas misalnya berubahan suhu dan tekanan yang cukup tinggi di batas lempeng bumi tersebut.

Hal tersebut menyebabkan ada berbagai material berupa batuan di sekitar gunung merapi yang meleleh.Secara umum, batuan yang meleleh disebut juga dengan magma atau cairan pijar. Material yang ada di sekitarnya akan diinstruksi oleh magma tersebut melewati rekahan yang mendekati bagian permukaan bumi.

Cairan pijar atau magma tersebut terbentuk di dalam bagian perut bumi lantaran di dalam perut bumi tersebut suhunya sangat panas. Maka dengan adanya material-material tersebut, Lalu gas akan dikirimkan sehingga menjadi tercampur dengan magma.

Pembentukan magma ada pada kedalaman sekitar 60 sampai dengan 120 km di bawah permukaan bumi. Kemudian di sekitar kawah tedapat sebuah magma yang mempunyai kandungan gas. Letak magma tersebut ada pada bawah tekanan batu-batuan.

Akibat dari tekanan itu Magma dan gas tersebut meledak di dalam waktu yang bersamaan.

Kemudian menimbulkan lubang yang disebut dengan lubang utama. Dari lubang tersebut, biasanya terdapat banyak materi vulkanik yang dimunculkan. Dan ketika semburannya selesai, Lalu area puncak gunung merapi akan terlihat layaknya mangkuk yang merupakan kawah. maka lubang utamanya akan berada bagian dasar kawah tersebut.

Gunung berapi yang meletus dapat menyebabkan beberapa dampak. Baik dampak positif hingga dampak negatif bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.

Dampak positif letusan tersebut ialah menjadikan tanah pertanian semakin subur. Di balik itu, material yang dihasilkan dari perut bumi dapat dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat setempat.

Di sekitarnya juga terkadang ditemukan sumber daya air yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu menyediakan wisata alam energi panas bumi yang lagi lagi dapat memberikan pemasukan tambahan bagi masyarakat di sekitarnya.

Sementara hasil negatif dari letusan gunung tersebut juga bisa memberikan efek langsung ataupun tidak langsung bagi masyarakat sekitar. Efek yang dimaksud yakni marabahaya dan juga ancaman bagi makhluk hidup.

Hal itu dikarenakan gunung meletus bisa mengeluarkan zat beracun, jatuhan piroklastik dan juga awan panas. Sementara efek atau akibat tidak langsung yang dihasilkan yakni adanya hujan lahar, area perkebunan menjadi rusak, dan menimbulkan beberapa jenis penyakit seperti saluran pernapasan dan lain sebagainya.

Interpretasi

Oleh karena itu, sampai hari ini di antaranya bencana yang cukup mengerikan bagi masyarakat adalah gunung meletus.Kehebatan dari letusan gunung berapi juga dapat memecah pulau dan juga menciptakan danau.

 

2.) Gempa Bumi

Gempa bumi merupakan suatu guncangan yang penyebabnya adalah adanya pergerakan lapisan batu di bumi. Getaran yang terjadi pada saat gempa bumi ini sendiri biasanya berasal dari dasar bumi.

Sehingga getaran bumi ini menyebabkan gempa bumi di sekitar lokasi tersebut. Daerah yang dapat dikaitkan ialah daerah gunung merapi aktif dan daerah-daerah sekitar lautan luas.

Deretan Penjelasan Sebab Akibat

Dikarenakan adanya gerakan atau pergeseran lapisan di dasar bumi dan letusan gunung merapi yang sangat kuat, maka pada akhirnya itulah yang menyebabkan gempa bumi terjadi. Tidak hanya itu, gempa bumi juga terjadi dalam tempo waktu yang sangat cepat dan efeknya sangat kuat terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya.

Getaran dalam gempa bumi yang amat kuat tersebut lalu menyebar ke berbagai penjuru dan itu menyebabkan banyak bangunan yang menjadi rata dengan tanah. Kejadian ini terkadang banyak memakan korban jiwa.

Seperti yang sahabat belajar ketahui jika gempa bumi dibagi ke dalam dua bentuk. Yang pertama adalah gemba vulkanik yang terjadi akibat magma yang ada di dalam bumi keluar. Dan yang kedua adalah gempa tektonik.

Yang mana penyebab dari terjadinya gempa tektonik yakni lapisan kerak bumi yang lunak sehingga membuat bumi mengalami pergerakan atau pergeseran.

Berdasarkan pada teori tektonik Plate, ada beberapa lapisan buatan yang ada di bumi ini. Lalu kawasan yang dilapisi kerak ini sebagian besarnya akan terbawa atau hanyut lalu mengapung pada lapisan yang menyerupai salju.

Lapisan tersebut mengalami pergerakan yang sangat pelan. Sehingga menyebabkan tabrakan antara lapisan satu dengan lapisan yang lainnya. Inilah yang menyebabkan gempa bumi terjadi.

Interpretasi

Gempa bumi bisa terjadi dengan tidak mengenal musim. Kapan saja ia mungkin terjadi. walaupun begitu, gempa kerap terjadi di kawasan tertentu saja. Contonya yakni, pada perbatasan plat pacific karena sebagian besar dari area tersebut dikelilingi oleh gunung berapi. Oleh sebab itu, tempat tersebut dikenal dengan istilah lingkaran api.

 

Demikianlah pembahasan tentang Teks Eksplanasi, semoga dapat bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan sahabat belajar semua.

Artikel Lainnya;