Unsur unsur Puisi dan Penjelasannya
Laelitm.com – Unsur-unsur puisi adalah salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam pembuatan sebuah puisi. Untuk itu kami kali akan mengajak sahabat belajar untuk mengetahui apa saja unsur yang ada dalam puisi.
Pengertian Puisi
Puisi adalah salah satu bentuk sastra lama dan merupakan karya sastra yang paling sering ditemukan di sekitar kita. Bahkan sejak duduk dibangku sekolah materi pembahasan puisi telah dijarkan. Banyak juga orang yang gemar membuat puisi karena puisi sering dianggap sebagai ungkapan hati yang paling mudah untuk dibuat.
Terutama bagi mereka yang sedang jatuh cinta, puisi menjadi salah satu media untuk mengungkapkan perasaan.
Untuk membuat puisi pun tentu tak boleh sembarangan, selain harus memperhatikan pemilihan kata, majas dan juga tata bahasa agar membuat puisi menjadi lebih indah. Sebelum membuat puisi pun harus memperhatikan unsur–unsur puisinya.
Karena memang puisi memiliki unsur–unsur yang keberadaannya tak bisa dilepaskan begitu saja. Nah, berikut ini adalah beberapa unsur–unsur puisi yang wajib anda ketajui terutama bagi anda yang hobi bikin puisi.
Ciri-ciri Puisi
Puisi merupakan jenis puisi lama, yang memiliki beberapa ciri di bawah ini :
1.) Memiliki unsur humanism universal dan telah menerima pengaruh sastra dari penjuru dunia.
2.) Realis dan terimbas unsur naturalis.
3.) Digunakan untuk menyampaikan makna dengan menghemat kata dan menggunakan berbagai macam perbandingan.
4.) Menggunakan perbandingan visual secara jelas hingga dibalik dengan kenyataannya.
5.) Digunakan untuk menunjukkan sinisme dan sarkasme dengan pada kepincangan masyarakat karena adanya sebuah pergolakan.
6.) Biasa menggunakan kata dalam percakapan sehari-hari.
7.) Tidak mengutamakan topografi dan tidak memperhatikan bunyi atau rima pada tiap tiap bait dan barisnya.
8.) Memiliki unsur utama yang harus diperhatikan dalam pembacaan puisi modern seperti intonasi, lafal dan ekspresi.
Jenis-jenis Puisi
Puisi sendiri terdiri dari beberapa jenis, dan berikut ini adalah penjelasannya :
1.) Mantra
Puisi ini merupakan jenis puisi paling lama yang diciptakan berdasarkan kepercayaan animisme dan dibacakan pada ritual dan kebudayaan. Puisi ini memiliki ciri dengan penggunaan pemilihan kata dengan bunyi yang dibuat berulang.
Mantra juga sering menggunakan kata yang tidak umum dan tidak biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga memberikan efek bunyi yang terdengar magis.
2.) Pantut
Pantin berciri sajak a b a b dengan tiap baris terdiri dari baris atas empat baris. Dua baris berisi sampiran dan dua baris berisi isi.
3.) Talibun
Terdiri dari sampiran dan isi yang lebih dari empat dan selalu genap seperti enam, delapan, sepuluh dan dua belas.
4.) Syair
Puisi ini berlarik empat bait dan bersajak a a a a dan mengisahkan suatu hal untuk disampaikan.
5.) Gurindam
Gurindam terdiri dari dua baris, berirama sama seperti a a dan baris pertama berisikan sebab dan baris kedua berisikan akibat.
Unsur–unsur Puisi
Unsur puisi sendiri terdiri atas dua unsur yakni unsur intriksik dan unsur ekstrinsik, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya :
Unsur Intrinsik
Unsur ini adalah suatu unsur yang terkandung di dalam puisi itu sendiri dan juga mempengaruhi puisi sebagai salah satu karya sastra. Berikut ini yang termasuk di dalam unsur intriksik.
1.) Diksi (Pilihan Kata)
Dalam pembuatan puisi pemilihan kata atau diksi menjadi salah satu unsur yang sangat penting untuk dipertimbangkan makna. Komposisi bunyi dalam rima dan juga irama sehingga kedudukan kata di tengah konteks kata lainnya dan kedudukan kata di dalam puisi secara keseluruhan.
2.) Imaji (Daya Bayang).
Imaji adalah daya baying yang dibangun oleh penulis pada saat menyusun kata – kata yang konkret dan nyata sehingga memiliki khas yang bisa memberikan imaji visual auditif, maupun taktil.
3.) Majas (Gaya Bahasa)
Majas pastinya sudah tak asing lagi karena penggunaan majas di dalam puisi merupakan salah satu hal yang wajib ada. Karena penyair bisa memberikan keindahan dengan menggunakan majas yang mempunyai makna kiasan agar terlihat menarik dan indah.
4.) Bunyi
Bunyi di dalam puisi ini biasanya mengacu pada digunakannya kata kata tertentu sehingga bisa memberikan efek nuasa tertentu.
5.) Rima
Rima merupakan persamaan bunyi atau pun perulangan bunyi yang ada di dalam puisi dengan tujuan untuk memberikan efek keindahan.
6.) Ritme
Ritme di dalam puisi ini mengacu pada dinamika suara di dalam puisi agar tak dirasa monoton atau pun membosankan pada saat dibaca.
7.) Tema
Tema di dalam puisi ini mengacu pada suatu ide gagasan pokok yang hendak disampaikan pada pengarang secara tersirat melalui puisinya.
Unsur Ekstrinsik
Unsur ini adalah unsur yang berada di luar dari puisi dan juga mempengaruhi kehadiran puisi sebagai sebuah karya seni, berikut ini adalah unsur ekstrinsik puisi.
1.) Aspek Historis
Aspek ini mengacu pada unsur–unsur sejarah, cerita di masa lalu atau gagasan lain yang terkandung di dalam puisi.
2.) Aspek Psikologis
Aspek ini mengacu pada kejiawaan pengarang yang membuat puisi.
3.) Aspek Filsafat
Aspek ini erat kaitannya dengan sebuah karya sastra terutama puisi. Akan tetapi beberapa ahli mengungkapkan jika filsafat dan karya sastar memiliki keterkaitan satu sama lain.
4.) Aspek Religius
Aspek ini mengacu pada tema keagaam yang diangkat sehingga bisa memberikan nilai religius untuk pendengar yang diberikan oleh pengarangnya.
5.) Aspek Biografi
Aspek ini merupakan latar belakang atau riwayat hidup dari penyair karena pengalaman dari penyair yang akan mempengaruhi puisi yang dibuatnya.
6.) Aspek Nilai
Aspek ini memiliki nilai yang terkandung di dalam puisi bisa memberikan dampak yang positif seperti nilai di bidang ekonomi, politik, budaya, sosial, pendidikan dan lain-lain.
7.) Aspek Masyarakat
Aspek ini adalah bagaimana kondisi dan situasi sosial pada saat puisi dibuat oleh penulis. Karena aspek ini bisa berupa keadaan lingkungan sekitar hingga situasi politis suatu Negara yang berkaitan dengan penulisnya.
Cara Membuat Puisi
Membuat puisi harus memperhatikan beberapa hal, selain membuat puisi sekreatif mungkin. Nah, beberapa langkah yang wajib untuk dilakukan ketika membuat puisi di antaranya adalah :
1.) Pertama adalah dengan menentukan jenis puisi yang ingin ditulis.
2.) Menentukan tema dan juga pesan yang akan disampaikan pada puisi yang akan dituliskan.
3.) Menentukan jenis puisi yang ingin dibuat.
4.) Mengembangkan tema agar menjadi kalimat berdasarkan dengan hasil imajinasi kalian.
5.) Memberikan ide di dalam uraian kata yang sesuai dengan kaidah puisi yang ditulis.
Nah, itu lah unsur–unsur yang wajib ada di dalam puisi, semoga dengan pembahasan kali ini bisa memberikan ilmu pengetahuan baru bagi anda khususnya di bidang sastra.
Artikel Lainnya :
- Contoh Kalimat Efektif – Pengertian, Cara Penggunaan, Kaidah Penulisan
- Contoh Kata Pengantar Proposal
- Sudut Pandang – Pengertian, Jenis Dan Contoh